Ia melihat kemungkinan tersebut terbuka, mengingat antara Bromo dan Merapi memiliki jalur lempengan bumi yang sama. "Apalagi status Bromo sudah awas dan titik aman juga makin jauh. Semula kan cuma 6 kilometer ya," tutur Indra Bekti di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin, (29/30).
Bekti tergolong turut mengikuti perkembangan terkini gunung Bromo. Terbukti, ia cukup fasih berbicara bak pengamat yang tengah mengimbau masyarakat setempat agar lebih waspada. "Tapi,. Aku lihat pedagang-pedagang masih stay (tinggal). Pengunjung dan wisatawan malah tambah banyak. Mungkin bagi mereka, Bromo belum membahayakan," tutur Bekti.
Ketika ditanya apakah Bekti pernah menginjakkan kaki di gunung Bromo? Ia mengatakan pernah. "Baru sekali dengan teman-teman waktu masih SMA," ujar Bekti.
Bagi Bekti, Bromo memiliki keindahan alam yang terlihat lebih eksotis, jika sinar mentari mulai berpendar di kala subuh. "Semua lelah kita itu terbayar dengan melihat pemandangan itu," kata Bekti.
MUSTHOLIH