TEMPO Interaktif, Jakarta -Tak hanya artis seangkatan yang memiliki kesan khusus terhadap artis senior Ida Kusumah yang meninggal dunia Kamis malam (25/10) lalu. Aktor Boy Tirayohpun mengalami hal serupa. "Saya sangat bersedih dengan meninggalnya Teteh Ida. Bagi saya dia tak hanya sekedar lawan main. Beliau pun guru yang mengajar saya dan sangat berarti," kata Boy yang terpukul dengan meninggalnya si pemeran Oma di Sinetron Cinta Fitri (CF).
Boy mengenal, belajar akting dan saling berbagai untuk mendiskusikan banyak hal bersama almarhumah ketika sama-sama berperan di sinetron CF. Di sinetron ini Boy berperan sebagai Pak Hutama, papinya Farel (dierankan oleh Teuku Wisnu) suami Fitri yang diperankan Shiren Shungkar. "Teh Ida orang yang sangat menyenangkan. Tidak ada jumawah sebagai senior. Semasa hidup beliau sangat banyak membantu teman-teman yang muda."
Boy yang kelahiran Semarang, 5 Juli 1954 ini sangat menyayangi almarhum yang dianggap sebagai kakak, ibu dan sahabat. "Keterbukaan peran Oma dengan gaya dan bicara yang asal nyeplos serta apa adanya memang demikian kehidupan nyata Teteh Ida," kata Boy yang di tahun 1977 pernah bermain gemilang di film layar lebar Cacat Dalam Kandungan bersama Dona Artha. "Semoga almarhumah mendapat tempat terindah di sisi Allah SWT, Amin," ujarnya dengan suara parau menahan kesedihan. HADRIANI P