Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Agenda Seni Hari Ini  

image-gnews
Pameran Art Work di Galeri Padi, Bandung, Jawa Barat. (TEMPO/Prima Mulia)
Pameran Art Work di Galeri Padi, Bandung, Jawa Barat. (TEMPO/Prima Mulia)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -

THE ILLUMINATOR Artwork Exhibition 2010


Waktu: 19 November – 4 Desember 2010

Tempat: Gallery Padi, Jalan Ir. H. Djuanda No. 329 (Dago Atas), Bandung, Jawa Barat


CEK SCHEDULE TERBARUNYA di Link ini :

...http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=421150208597


8 Artist Artworker TOP Indonesia akan Bergabung dalam satu Misi Berdarah. Mereka adalah :


Dede Suhita "Inhuman Art"

http://www.myspace.com/dedesuhita


Ken Terror "Filthy Finger Art"

http://www.skitdotterror.deviantart.com/,

http://www.flowerxcityxwanker.tumblr.com/,

http://www.myspace.com/glossoli


Gustav "Insuffer Art"

http://www.myspace.com/gustav_insuffer_art


Yusep "Mortem Art"

http://www.myspace.com/mortem.art


Wibowo Yudo Baskoro "5 Miligrams Art"

http://www.myspace.com/5miligrams


Gencuy "Brutal Art"

http://www.myspace.com/gencuybrutal


Dinan Art

http://www.myspace.com/dinanartwork


Jali Narchos

http://www.narchos.blogspot.com/

Selain Pameran artwork dari 8 artist Underground art di atas, acara ini juga akan diisi berbagai kegiatan spt : artworkfest (pameran bersama), workshop, diskusi, kolaborasi, stand merchandise dan lain sebagainya.

Cek Info lainya di : PROPOSAL ARTWORK EXHIBITION : http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=413542558597

JADWAL dan KEGIATAN : http://www.facebook.com/notes.php?id=1665150110¬es_tab=app_2347471856#!/note.php?note_id=421150208597


BIOGRAPHY PESERTA : http://www.facebook.com/note.php?saved&¬e_id=416813668597Sekertariat :


Sekretariat :

THE ILLUMINATOR HEAD OFFICE

Jl. Cicukang No. 4, Rt. 1 Rw. 6, Cisaranten, Bina Harapan, Kec Arcamanik, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat

Tlp : 022 77863681


Info lebih lanjut :

081312082666 (Dinan)

Marketing 1 : Opic Dead (022 93563303)

Marketing 2 : Juni (0852201106960

Email : the_illuminator@rocketmail.com

 

Pameran Dewa Ngakan Made Ardana "Yogyakarta, Juni 1812"

Waktu: 25-November - 5 Desember 2010
Tempat: Gedung B Galeri Nasional Indonesia, Jl. Medan Merdeka Timur No.14 Jakarta
Kurator: Jim Supangkat

Dewa Ngakan Made Ardana tertarik pada Kraton Yogyakarta dan mengangkatnya sebagai subject matter lukisan-lukisannya karena merasa Kraton Yogyakarta menunjukkan gejala tradisi yang fenomenal. Ia menemukan tradisi di Kraton Yogyakarta adalah tradisi yang masih hidup.Tradisi Jawa yang ditemukannya memperlihatkan percampuran budaya yang relatif tidak dirasakannya pada tradisi Bali. Ornamen dan simbol yang sekilas dirasakan mirip dengan ornamen dan simbol Bali menjadi berbeda karena mengandung simbol-simbol Barat.

Observasi Ardana yang punya motif artistik itu bisa menyodorkan kritik pada kajian tentang tradisi selama ini. Tradisi yang dalam hampir semua kajian selalu mencari keunikan budaya sebenarnya  mempunyai kaitan dengan berbagai kenyataan yang tidak unik dan tidak spesifik.Tradisi tidak unik karena translasi budaya yang terjadi terus menerus. Tradisi tidak spesifik karena dibentuk pula oleh perkembangan sosial, situasi politik dan bahkan perang.
 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pameran Simponi "Married by Accident"

Waktu: 26 November- 10 Desember 2010
Tempat: MD Art Space, Galeri Mon Decor, City Plaza, UG #08, Wisma Mulia, Jl. Jend Gatot Soebroto No. 42 Jakarta

Kelompok Simponi terdiri dari tiga perempuan muda: Dian Ariyani, Elia Nurvista, dan Gintani Nur Apresia Swastika yang terbentuk pada tahun 2007 karena ketertarikan awal mereka pada medium fabric dan fiber. Mereka berlatar belakang pendidikan di Institut Seni Indonesia, di Yogyakarta.

Festival Pembacaan Naskah Lakon 2010 – Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF)


Waktu: 24 - 26 November 2010, Pukul 20.00 - 22.00 WIB

Tempat: Hall The Japan Foundation, Gedung Summitmas I Lt. 2, Jalan Jend. Sudirman Kav. 61-62, Jakarta


Indonesia Dramatic Reading Festival (IDRF) adalah festival pembacaan naskah lakon Indonesia yang independen dan dirancang untuk berkembang secara organik seturut kebutuhan para penulis naskah lakon di Indonesia. Selain dijalankan berdasar irisan kepentingan berbagai lembaga IDRF juga dijalankan dengan kerja sukarela (voluntary) oleh berbagai pihak yang mendukung.


IDRF 2010 didukung oleh:

The Japan Foundation/ Lembaga Indonesia Prancis/ Yayasan Lontar/ Yayasan Umar Kayam/ Kedai Kebun Forum/ Forum Naskah Lakon Indonesia/ Teater Gandrik/ Teater Garasi/ Teater Gardanalla/ Kelompok Serkiler/ Saturday Acting Club/ Galatama Teater Jogja 2010/ Teater Koma/ Teater Tetas/ Lab Teater Sahid/ Geronimo FM/ Unisi FM


Informasi:

Lusi 0274 833 3020/ info@idrf.co.cc atau situs Internet: www.idrf.co.cc


Jadwal :

Rabu, 24 November 2010

Lelakon Raden Bei Surio Retno (F Wiggers) oleh Teater Koma

Loteng (Yoji Sakate/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid


Kamis, 25 November 2010

Kawan Tidur (Hanna Fransisca) oleh Teater Tetas

Sari Jeli Almond (Wishing Chong/ Jepang) oleh Lab Teater Sahid


Jumat, 26 November 2010

Citra (Usmar Ismail) oleh Teater Tetas

dr. Resureccion: Akan Menyembuhkan Bangsa (Layeta Bucoy/ Philippina) oleh Teater Koma


Diskusi

25 November 2010 pkl 16.00 WIB

Hall The Japan Foundation Jakarta

Pembicara : Yoji Sakate (Presiden Japan Playwright Association)


Gratis


 

Pameran dan Presentasi Seniman Residensi HotWave #1


Waktu: 24 November – 1 Desember 2010

Tempat: Rumah Seni Cemeti, Jalan D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta dan Jogja National Museum, Jalan Amri Yahya 1, Yogyakarta



Lotte Geeven (Belanda), Restu Ratnaningtyas (Indonesia), & Tim Woodward (Australia)


Pembukaan Pameran

Rabu, 24 November 2010,

19.30 | Rumah Seni Cemeti

D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta

21.00 | Jogja National Museum

Jl. Amri Yahya 1, Yogyakarta


Diskusi

Selasa, 30 November 2010,

19.30 | Rumah Seni Cemeti

D.I. Panjaitan 41, Yogyakarta


Public Tour *NEW*

Kamis, 25 November 2010

16.00 | route: Jogja National Museum --> Rumah Seni Cemeti

(Bring your motorbike/bicycle)


Pameran Berlangsung

Rumah Seni Cemeti,

24 November – 1 Desember 2010

Jl. D.I. Panjaitan no. 41 Yogyakarta 55143

Buka: 9.00 – 18.00, Minggu dan Senin tutup


Jogja National Museum, Lantai I,

24-26 November 2010

Jl. Amri Yahya no.1 Wirobrajan, Yogyakarta 55181

Buka: 9.00 – 18.00



UNITY IN DIVERSITY


Waktu: 24 November 8 Desember 2010

Tempat: Hanna Art Space Jakarta, Jalan Barito 2 No. 31 Kebayoran Baru, Jakarta



"AURA MUSI": Pameran Karya Pilihan Galeri Nasional Indonesia dan Perupa Sumatera Selatan


Waktu: 22 – 27 November 2010

Tempat: Hall Ida Bayumi, Kampus Universitas IBA, Jalan Mayor Ruslan, Palembang, Sumatera Selatan


Koleksi Galeri Nasional Indonesia: Abas Alibasyah, Achmad Sadali, Amri Yahya, AD Pirous, Affandi, Agus Kamal, Aming Prayitno, Basuki Abdullah, Boyke Aditya Krishna, Danarto, Edi Sunaryo, Fadjar Sidik, Hardi, Haryadi Selobinangun, I Gusti Ngurah Nurata, Mulayadi W, OH Supono, Popo Iskandar, Sapto Hudoyo, Sudarso, Sudjana Kerton, S. Sudjojono, Suwadji, Widayat, dan Yusuf Effendi

Perupa Sumatera Selatan: Amrul Hiban, Armada MS,Pb, Askanadi, M. Azizi Al Majid, Baharizki Talibrata, D'Maah, Edy Fahyuni, Emilson Saparudin, Fajar Agustono, Fariz Fahlevi Akbar, Halimatus Sa'diyah, Heri Mulyadi, Heru Andriansyah, Indra Kesuma, Muhammad Natsir, Nawir Mc Pitt, Rahman R. Hambour, Ronald Apriyan, Rudi Mayanto, Suharno Manap, Suparman S, Tata Sarmanta, Tiara Putri Utami, Usa Kishmada, Yulis Armita


Kurator: Agus Burhan

Kurator Perupa Sumatera Selatan: Erwan Suryanegara



Pameran Lukisan dan Patung Alumni ASRI/STSRI/ISI Yogyakarta Ke-XIV


Waktu: 21-26 November 2010

Tempat: Central Park, Experience Center Ground Filoor, Jalan Letjen S. Parman 28, Jakarta (sebelah Taman Anggrek Mall arah Grogol)

Pameran ini diikuti 72 peserta, di antaranya, Abas Alibasyah, Mulyadi W, Sri Hadhy, Indros, Lugiono, Dwijo Widiyono, Lanny andriani, Ronald Manulang, Titi S Jabarudin, dan Idran Yusup.



Pameran Purwa Rupa Angklung Indonesia Awi-awi 2010


Waktu: 18-27 November 2010

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta



"The Show Must Go On", Nadi Gallery 10th Anniversary


Waktu: 18-28 November 2010

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta



CIRI-kun: Stop Motion Animation


Waktu: 15-29 November 2010

Tempat: The Japan Foundation, Gd.Summitmas I lt.2, Jalan Jend. Sudriman kav.61-62, Jakarta


Pameran, Workshop, Artis Talk & Pemutaran Film


PAMERAN: Proses kelahiran Ciri –kun

15-29 November 2010 pk. 10:00-18:00 (Rabu,Sabtu,Minggu & hari libur Nasional TUTUP).Terbuka untuk UMUM. GRATIS. Di Galeri Mini JF.Gd.Summitmas I lt. 2. Jl. Jend.Sudriman kav.61-62 Jak-Sel.


WORKSHOP: Pembuatan stop motion animation.

Senin, 29 November 2010 (khusus untuk animator)*


15:30-18:00 workshop Stop Motion Animation oleh Firman Widyasmara. Di HAll JF. Gd. Summitmas I lt. 2 Jl. Jend.Sudirman kav.61-62 Jak-Sel


*) Terbuka untuk Animator .GRATIS-semua bahan disediakan.


Info pendaftaran : SEKAR (021-520-1266 Senin-Jumat).

Mohon kirimkan CV singkat melalui pkj@jpf.or.id


PEMUTARAN FILM stop motion animation & ARTIST TALK

Senin 29 November 2010 (Terbuka untuk UMUM.GRATIS)

Pk. 19:30-21:00

Di Hall JF. Gd. Summitmas I lt. 2 Jl. Jend.Sudirman kav.61-62 Jak-Sel



Village Film Festival 2010 (VFF)


Waktu: 14-27 November 2010

Tempat: Jalan Makmur No 604, Desa Jatisura, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat


VFF merupakan festival residensi videomaker domestik maupun internasional. Videomaker di sini termasuk pembuat film, seniman yang biasa menggunakan media audio visual, video documentator atau bidang profesi lain yang juga menggunakan media audio visual sebagai pendekatan atau karyanya. Videomaker diajak untuk residensi selama 2 minggu. Disebar ke berbagai desa, ditempatkan di rumah penduduk untuk berkolaborasi bersama warga, komunitas, ataupun pemerintahan desa, melakukan berbagai pendekatan, hingga selanjutnya dapat membuat sebuah film kolaboratif.


Info selanjutnya bisa dilihat di situs Internet :http://jatiwangiartfactory.org/2010/11/04/vff-2010-village-film-festival/



Pameran Bersama "Silent Victim"


Waktu: 5-28 November 2010

Tempat: Bale Tonggoh, Selasar Sunaryo Art Space, Bukit Pakar Timur No.100, Bandung, Jawa Barat


Kurator: Syarifuddin


Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space menghadirkan lima orang perupa yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Bambang B.P., Dhudung, Isa Ansory, Jonny Ramlan dan Keo Budi Harijanto. Tema Silent Victim pada pameran ini membingkai persoalan korban yang terbisukan. Tema ini sengaja tidak dibingkai secara spesifik atau ketat pada satu korban di wilayah tertentu, semisal wilayah politik. Sehingga diperoleh perspektif yang beragam mulai dari soal sejarah, rumah tangga, pembunuhan yang seperti rutin membayang di pelbagai media serta tekanan struktur sosial yang menggapai ruang psikologis.


 

Pameran Seni Visual "Novemberan" DKV UK PETRA


Waktu: 4-28 November 2010

Tempat: Galeri Seni House of Sampoerna, Surabaya, Jawa Timur


Kurator: Agus Koecink


Peristiwa yang sangat heroik pada 10 Nopember 1945 di Surabaya, telah tercatat dalam sejarah bangsa ini sedemikian melekatnya sehingga menjadi tidak wajar ketika Indonesia, apalagi masyarakat Surabaya lupa bahwa sejengkal tanah yang dipijak adalah tanah bersejarah yang berdarah-darah. Setelah sekian lamanya peristiwa itu tercatat dalam literatur yang menjadi tugas dari penghuni Surabaya adalah bagaimana mereka mengingatnya dan menjadi refleksi dalam kehidupan kota.


Para seniman:

Anang Tri Wahyudi, Aristarchus Pranayama, Anvin Kurniawan, Arghubi Rachmadia, Asthararianty, Benny Wicaksono, Bertono Adi, Bing Bedjo Tanudjaja, Budi Prasetyadi, Celcea Tiffany, Nani Designani, Dhany Wijaya, Emka Satya Poetra, Erandaru, Ivan "Skinhead", Komunitas Tiada Ruang, Luri Renaningtyas, Maria Nala Damayanti, Martien Ardiyanto, Miki Rasta, Novi Irawan, Ang Siau Fang & Merry Sylvia, Obed Bima Wicandra, Victor



Akademi Samali Versus Fight for Rice


Waktu: 26 Oktober-26 November 2010

Tempat: Fight For Rice Store, Jalan Parangtritis No. 26, Yogyakarta


Akademi Samali bekerja sama dengan FFR (Fight For Rice) & Lanting studio, Penerbit Cendana Art Media, Indinesian Art Archive serta Penerbit Gajah Jambon, mengadakan acara di Yogyakarta:


Workshop Komik Bersama Akademi Samali (untuk pelajar)


Pameran Komik Normal (Akademi Samali) | 26 Oktober-26 November 2010 | 10.00-21.00 wib | FFR Store | Jl. Parangtritis no. 26 Yogyakarta | Buka Selasa-Minggu. Hari Senin Tutup.


Informasi Errie: 0816 18 31 384 Ratna: 0817 277 7679 E: daging.tumbuh@gmail.com | http://dgtmb.blogspot.com/

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

39 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.