Nasib Karir Mel Gibson Akan Diputuskan

Ada kemungkinan hakim juga akan membantu memutuskan nasib karir Gibson di Hollywood -apakah dia masih layak ditonton.

LOS ANGELES — Hakim pengadilan keluarga akan memutuskan berapa lama jatah waktu aktor dan sutradara Mel Gibson bisa bertemu dengan anak gadisnya dari model Oksana Grigorieva. Selain soal waktu, hakim juga akan memutuskan berapa banyak uang yang harus dibayarkan oleh bintang film Brave Heart untuk putrinya ini.

Perseteruan pasangan mantan kekasih hingga dibawa ke meja hijau ini bermula dari penganiayaan berat dan kekerasan verbal bernada rasial yang dilakukan sang bintang kepada kekasihnya asal Rusia Juli lalu. Karena itu, ada kemungkinan hakim juga akan membantu memutuskan nasib karir Gibson di Hollywood -apakah dia masih layak ditonton.

Aktor dan sutradara yang mengeruk pundi-pundi miliaran dollar berkat film box office The Passion of the Christ dan Lethal Weapon terus disingkirkan dari jagat Hollywood karena perbuatan tercelanya itu kepada Grigorieva. Sejak berita penganiayaan itu muncul di Radaronline.com, karir bapak tujuh anak dari pernikahannya dengan Robyn Denise Moore itu meredup.

Dia diusir dari manajemen artisnya sendiri. Bahkan, untuk peran cameo di film The Hangover Part II pun, kehadirannya dihilangkan. Adapun untuk peran utama di film arahan aktris Jodie Foster, The Beaver dan How I Spent My Summer Vacation  karya debutan sutradara Adrian Grunberg hingga kini belum dirilis.

Kepala Eksekutif Icon UK Group, distributor internasional film How I Spent My Summer Vacation, Stewart Till mengatakan film itu sudah dibeli dan dijadwalkan tayang di luar Amerika tahun depan namun terganjal karena kasus ini. Beberapa pelaku veteran industri hiburan ini memprediksikan karir Gibson yang rusak parah itu akan tertolong oleh keputusan hakim bahwa ia ayah yang baik. “Apa yang terjadi di pengadilan keluarga itu pasti akan berpengaruh terhadap kehidupan personal Mel,”ujar Lindsay Conner, dari firma hukum Manatt, Phelps & Phillips, yang tidak mewakili Gibson. THE NEW YORK TIMES| ISTIQOMATUL