"Saya beri mereka waktu selama tujuh tahun," kata Broadbent dalam laman Facebooknya. (Baca juga: Apa Kata Peramal Soal Pernikahan Pangeran William-Kate Middleton)
Broadbent mennggambarkan bahwa keluarga Kerajaan Inggris adalah "Hidung Belang" dengan rekor putus perkawinan yang tinggi. Dia juga mencela perkawinan anggota keluarga Kerajaan sebagai "omong kosong memuakkan" dan "tipuan nasional".
Sebagai contoh, Broadbent merujuk pada perkawinan Pangeran Charles dan Putri Diana pada 1981. "Saya berhasil menghindar dari bencana terakhir yang berjalan seperti sebuah adegan slow motion antara Si Kuping besar dan Boneka Porselen. Semoga saya juga terhindar dari yang satu ini," katanya.
Komentar uskup ini membuat marah para koleganya. Mereka menyebut Broadbent yang sepuluh tahun menjadi uskup di Willesden, London Barat Laut, itu sebagai pernyataan yang kasar dan tidak punya rasa hormat. Uskup London Richard Chartres yang merupakan teman dekat Pangeran Charles mengaku sangat kecewa dengan komentar Broadbent.
Nicholas Soames, sahabat Pangeran Charles juga mengatakan hal serupa. "Komentar itu absurd dan konyol. "Pernyataan kasar seperti itu seharusnya tak keluar dari mulut seorang uskup," demikian dikutip Daily Mail.
BS