Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Landung Simatupang Merapal Anak Bajang  

image-gnews
Landung Simatupang, membaca Sindhunata di Bentara Budaya, Jakarta. (04/11/10) Foto:TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
Landung Simatupang, membaca Sindhunata di Bentara Budaya, Jakarta. (04/11/10) Foto:TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Alengka muram, di langitnya mengelam dendam berbulan-bulan hitam. Malam terluka dalam duka-dukanya, hujan rintik-rintik air mata bunga jangga, malam hujan, hujannya lidah menyala nagaraja taksaka....

Ya, Kerajaan Alengka sedang muram. Sri Rama menyerang kerajaan yang dipimpin Rahwana itu untuk merebut kembali Sinta. Istri Rama itu disekap Rahwana. Dan hanya peperanganlah yang bisa mengembalikan Sinta ke pelukan Rama.

Aktor Landung Simatupang membaca prosa liris karya Romo Sindhunata itu di Bentara Budaya Jakarta, Kamis malam pekan lalu. Landung, bersama Fortunata Kaswami Rahayu dan Sri Purwanti, mengambil salah satu kisah epik Ramayana tentang huru-hara di Kerajaan Alengka.

Kisah itu merupakan petilan dari prosa Anak Bajang Menggiring Angin. Malam itu, Landung membacakan Bab 7 bagian 7 dari prosa karya Sindhunata tersebut. Bagian itu bercerita tentang Kumbakarna, raksasa perkasa yang menemui ajalnya di medan perang. Terjadilah huru-hara besar itu. Rahwana kalang kabut karena kerajaannya sudah di ujung kekalahan. Rama menyerbu Alengka dengan dukungan penuh dari bala tentara kera pimpinan Sugriwa.

Rahwana menyuruh Indrajit, anaknya untuk membangunkan Kumbakarna dari tidur pertapaannya. Kumbakarna adalah adik Rahwana. Dibangunkannyalah Kumbakarna. Perutnya dikenyangkan. Semula ia berusaha menampik dan menyarankan Rahwana mengembalikan Sinta yang bukan haknya. Ia tahu tabiat culas kakaknya. Namun, karena panggilan negara dan, apalagi kedua anak dan pamannya tewas dalam perang tersebut, Kumbakarna pun berangkat ke medan perang.

Sebelum ia berangkat ke medan perang, Kumbakarna bertemu dengan Dewi Sukesi, ibunya. Melepas kerinduan dan penyesalan yang amat dalam karena anaknya pamit untuk mati. Mengamuklah ia di peperangan itu, mempertahankan negeri terhadap serangan lawan. Namun, dalam jagat cilik-nya, Kumbakarna mengamuk pula perang yang tak kalah dahsyat. Perang batin berkecamuk.

Matilah Kumbakarna karena ketidakberdayaannya. Perang batin tak juga ia menangkan. Hanya membela negara, yang sama saja membela Rahwana pada pihak yang salah. Kumbakarna hanya menginginkan surga.

Detik-detik menjelang kematiannya, Kumbakarna diceritakan bercakap-cakap dengan pamannya, Prahasta, yang telah meninggal dan berada di alam lain. Berikut ini petikannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

”Paman, mengapa aku belum diperkenankan berada dalam keilahian seperti dirimu? Sudah banyaklah penderitaan hidupku di dunia?” tanya Kumbakarna penuh belas.

”Sampai adikmu berpulang dari menjalankan tugasnya di dunia. Adikmu, Wibisana-lah, yang dapat membantumu terangkat dari alam penantian ini, karena sungguh yakinlah ia akan jalannya di dunia,” jawab Prahasta.

Dan Bab 7 bagian 7 Anak Bajang ditutup dengan kematian Kumbakarna. Dan ia menunggu adiknya, Wibisana, di alam penantian.

....Prahasta kembali ke alam keilahiannya. Dan Kumbakarna menanti adiknya di alam penantian. Sementara di sana belum reda isak tangis Wibisana. Berlinangan air matanya, jatuh bertetesan di mayat kakaknya, Kumbakarna.

Begitulah Landung menutup kisah yang dipetik dari prosa Anak Bajang malam itu. Kisah epik Ramayana yang serba kompleks itu ditafsir ulang oleh Sindhunata. "Sekarang saya rindu oleh keindahan kata-kata itu. Tapi saya sudah tak bisa mengulanginya lagi," ujar Sindhunata. Anak Bajang Menggiring Angin adalah anugerah yang datang begitu saja. “Saya tak punya pretensi apa pun waktu itu.”

Boleh dibilang, kisah wayang memang masih saja menarik. Tanpa kita mengenalnya pun, kisah epik di berbagai belahan dunia selalu saja mengesankan. Tak lain karena kita memiliki naluri bawah sadar kultural. Jika kemudian kisah semacam ini dihidupkan, bukan rasio lagi yang ditularkan.

Ini juga yang membuat Landung tertarik membacakan kisah epik ini. "Pada dasarnya saya suka cerita pewayangan," ujar Landung. Menuturkan lakon ini memberikannya passion yang berlapis-lapis. Ada sebuah konflik yang selalu salah kedaden. Dan hingga saat ini pun masih saja relevan dengan keadaan saat ini.

ISMI WAHID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

57 hari lalu

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.


Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Ketua MPR Bambang Soesatyo
Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta


Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift menghadiri MTV Video Music Awards 2023 di Prudential Center di Newark, New Jersey, AS, 12 September 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis


Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX


PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI gelar seminar bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture di Batam. (Foto: EMLI)
PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.


Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.


Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.


Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan pada Senin (14/11/2022) di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.


Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 29 Mei 2022.Saat hadir, Anies mendapatkan sambutan meriah dari kader PKS dengan teriakan Presiden. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.