Jumat (29/10) malam pekan lalu, grup musik asal Inggris itu menghangatkan Jakarta, yang baru selesai diguyur hujan. Bagi penggemar musik aliran soul-pop, penampilan band itu hukumnya wajib ditonton. Apalagi sang vokalis, yang juga satu-satunya pendiri dan personel asli, Mick Hucknall, akan menandakan konser ini sebagai penampilan terakhir mereka sebagai Simply Red.
Malam itu Hucknall hadir dengan formasi band penuh, lengkap dengan perkusi. Ia tetap memperkenalkan mereka dengan penuh hormat sebagai Simply Red. Seusai perpisahan ini, Hucknall berencana meneruskan solo kariernya.
Konser perpisahan Simply Red itu dibuka dengan lagu bertajuk Night Nurse sebagai pemanasan. Lagu berirama reggae itu spontan mengajak penikmatnya bergoyang. Hucknall, yang sejak awal mengumbar senyum di atas panggung, menciptakan sebuah kedekatan tersendiri antara sang idola dan para pengagum.
Vokalis berambut merah keriting itu tentunya tak muda lagi. Dengan mengenakan jins biru, kemeja panjang cerah, dan paduan rompi gelap, ia tampak ceria dan penuh semangat. Di usianya yang sudah menginjak 50 tahun, Hucknall tetap tampil prima dengan kekuatan vokal yang boleh dikategorikan stabil dan jernih. Ia mencoba tetap tampil “baru”, sesuai dengan judul yang dinyanyikan berikutnya, You Make Me Feel Brand New.
Sayangnya, konser Simply Red malam itu tak membawakan nomor hit mereka yang telah menyihir jutaan pemujanya: Say You Love Me. Para penonton yang telah sabar menanti nomor itu harus berpasrah diri. Hingga pengunjung penampilan mereka, lagu itu tetap tak didendangkan.
Untungnya, single hit mereka, yang dicomot dari album keempat bertajuk Stars, mampu mengobati kekecewaan. Boleh dibilang, nomor ini juga menjadi salah satu lagu jagoan mereka. Alhasil, saat lagu itu dilantunkan, penonton pun ikut menyanyikannya secara bersama-sama. Nomor selanjutnya, Fairground, kembali mengajak para penonton yang sudah duduk manis ikut bergoyang. Mereka mengikuti goyangan Hucknall memutar-mutar tangannya di atas kepala.
Belasan lagu dirampungkan dengan mulus. Konser yang semula akan ditutup dengan nomor Ain't That a Lot of Love itu ternyata diurungkan. Hucknall kembali muncul dari belakang panggung dengan wajah semringah dan lompatan kecil. Ia pun berucap, “Saya benar-benar senang berada di sini bersama kalian.” Lalu, ia langsung membungkuk sebagai tanda terima kasih. Sebuah lagu romantis pun menjadi hadiah terakhir konser malam itu: If You Don't Know Me by Now. Nomor ini pun mengalun menggiring emosional penonton dan para pasangan yang mulai berpelukan.
Ya, suguhan Simply Red memang manis. Namun tak ada sajian spesial sebagai penampilan terakhir, setidaknya di Asia. Band yang menjadi kekayaan musik pada 1990-an tersebut tampil seolah Simply Red masih ada esok. Hucknall pun tidak secara resmi mengumumkan perpisahan itu di atas panggung.
Boleh dibilang, pergelaran tahun kedua Soulnation Festival ini memang agak lesu dan tak semeriah seperti perhelatan perdananya. Dari line up penampil, hanya Simply Red yang menjadi sajian spesial. Bahkan, rapper lawas, Coolio, yang tenar dengan Gangsta's Paradise, tergolong dalam pertunjukan biasa. Tahun lalu, Soulnation mampu menghadirkan The Ting Tings, Ashanti, dan Akon, sebagai penampil utamanya. Dan mereka mampu menyedot penonton membanjiri perhelatan musik internasional tersebut.
AGUSLIA HIDAYAH