Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rieke Dyah Pitaloka Iri Sama Kuba

image-gnews
Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka terkagum-kagum dengan fasilitas pendidikan dan sistem kesehatan di Kuba selepas mengunjungi negeri itu. "Padahal dalam kondisi embargo, waduh sirik banget deh," katanya di sela Kunjungan Kerja Komisi IX dalam rangka reses di Gedung Sate Bandung, Senin (1/11).

Di tengah sorotan pada anggota DPR yang disebut tidak peka karena memilih melancong ke luar negeri di tengah bencana yang merundung Indonesia, Rieke membela diri. Baginya, kunjungan ke luar negeri penting bagi anggota Dewan. Kendati diakuinya ada juga kunjungan ke luar negeri yang seharusnya tidak menjadi prioritas.

Rieke sendiri baru tiba di Indonesia kemarin malam. Dia berangkat ke Kuba sejak 27 Oktober lalu, 60 jam di pesawat dalam perjalanan pulang pergi, total hanya tiga hari di sana. Dia berangkat sehari setelah bencana tsunami menghantam Mentawai. Kepergiannya ke negara itu sebagai bagian dari kegiatan kerja sama antarparlemen bukan sebagai anggota Komisi IX.

Lewat lawatannya itu misalnya, dia baru tahu pemerintah Indonesia dan Kuba pernah meneken Letter of Intent. "Khususnya persoalan kesehatan, baik soal sistem pelayanan kesehatan dan pertukaran tenaga ahli," kata Rieke.

Bagi Rieke, Kuba menjadi salah satu negara yang memiliki sistem pelayanan kesehatan yang terbaik di dunia kendati situasi negara itu tengah menjalani embargo yang dipelopori Amerika. "Dengan kunjungan seperti ini, banyak hal yang saya yakini bisa kita lakukan bersama," katanya.

Kuba bagi Rieke menjadi contoh paling nyata bagi satu negara yang membuktikan diri tidak bergantung dengan pihak asing. "Dalam kondisi diembargo, dia bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik pada rakyatnya, dan pendidikan gratis," katanya.

Soal kunjungan ke luar negeri, Rieke mengatakan fraksinya, PDI Perjuangan, terhitung keras. "Ada pembatasan, kalau ke luar negeri maksimal dua kali," kata Rieke.

Itu pun, lanjutnya, mengurus izinnya tak gampang. "Jenjang izinnya panjang, gak bisa kita tiba-tiba pergi tanpa izin pimpinan DPR, pimpinan komisi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kuba, Rieke sempat mengunjungi industri cerutu negeri itu. Sebagai negara yang sama-sama mengandalkan produksi tembakau, Rieke melihat Kuba lebih baik. Di sana industri tembakaunya bisa mensejahterakan rakyat. Situasi yang tidak ditemuinya di Indonesia. "Dengan kunjungan seperti ini, banyak hal yang saya yakini bisa kita lakukan bersama," katanya.

Gara-gara melawat ke Kuba, Rieke termasuk lambat mengetahui kematian Mbah Maridjan, kuncen Merapi yang pernah syuting bareng bersamanya untuk iklan produk minuman suplemen. Dia baru tahu Maridjan meninggal kemarin malam. "Saya sampai nangis waktu dengar dia meninggal," katanya.

Selama di Kuba, layanan operator telepon genggam Rieke mati. Dia tahu kabar itu saat mengakses media online setibanya di tanah air.

Bagi Rieke, Maridjan seorang yang memegang teguh prinsipnya. "Dia orang yang bisa dicontoh sebagai pemimpin kita, bagaimana dia mempertaruhkan nyawanya demi sebuah profesi yang menurut dia itu sebuah amanah," katanya.

Mbah Maridjan di mata Rieke merupakan sosok yang sederhana. "Kita bisa melihat kesederhanaannya, dia mau memperpanjang kontrak (iklan) dan uangnya dibagi-bai ke kampung di sekitar tempat tinggalnya," katanya.

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah menjalani pemeriksaan soal video prank KDRT ke polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, 7 Oktober 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat


Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven saat tiba untuk memenuhi panggilan terkait video prank lapor KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 7 Oktober 2022. Pasangan tersebut datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait video prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran Lama. Pemeriksaan ini dilakukan menyusul adanya dua laporan polisi terhadap Baim Wong dan Paula Verhoeven atas dugaan laporan palsu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT


Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Nagita Slavina rilis lini pakaian Nagita Slavina Brand pada Rabu, 3 November 2021. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina


Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Tersangka penyalahgunaan narkotika Fico Fachriza dikawal dalam rilis kasus narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Beberapa tahun sebelum ditangkap, Fico pernah mengaku pernah menggunakan narkoba lewat video yang diunggah di YouTube. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,


Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie sebelum menjalani sidang pembacaan vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa 11 Januari 2022. Dalam sidang tersebut majelis hakim memutuskan terdakwa artis Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta supirnya Zen Vivanto masing masing dihukum satu tahun penjara. Vonis majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari 12 bulan rehabilitasi. Atas vonis satu tahun penjara tersebut, Nia Ramadhani, dan Ardi Bakrie mengajukan banding. TEMPO/Nurdiansah
Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang


Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Aktor Naufal Samudra bersiap memberikan pernyataan kepada wartawan saat rilis kasus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 8 Januari 2022. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menetapkan Naufal Samudra sebagai saksi kasus narkoba dan akan menjalani rehabilitasi karena hasil tes urine negatif dan tidak ditemukan barang bukti saat diamankan polisi terkait pengembangan kasus dengan tersangka Ridwan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.


Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Ashanty dikabarkan kembali terpapar positif virus Corona setelah kepulangannya dari Turki beberapa waktu lalu. Istri Anang Hermansyah ini kini tengah menjalani proses karantina di salah satu rumah sakit. Instagram
Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.


Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Cassandra Angelie dikenal sebagai aktris sinetron Ikatan Cinta yang berperan sebagai Vera. FOTO/Instagram
Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.


Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Ilustrasi Prostitusi. shutterstock.com
Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.


Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Ilustrasi sabu. Reuters
Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.