"Kalau soal lagu religi saya belum tahu. Saya mengalir saja apa adanya," kata dia usai berkunjung ke pondok pesantren Mambaul Ulum, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (31/10). Pondok Mambaul Ulum itu adalah pondok ke-25 yang ia kunjungi.
Namun dari beberapa pengalamannya tidur, makan, dan diskusi di sejumlah pondok pesantren, dia sempat menulis sebuah lirik lagu yang diberi judul "pondokku". Lagu itu berkisah tentang kehebatan pondok pesantren. Dari pesantren, kata dia, lahir beberapa tokoh terkenal bangsa ini. Sebut saja Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurkholis Madjid (Cak Nur), Ainun Najib (Cak Nun), dan Musthofa Bisri (Gus Mus).
Selain menguasai ilmu agama, menurut Iwan mereka juga seorang seniman, budayawan, dan musisi. "Makanya dalam salah satu lirik lagu itu saya katakan, di sana (pondok) ada mutiara-mutiara tersembunyi setiap hari," terangnya mencuplik penggalan lirik lagu yang belum jelas kapan dirilis itu.
Lagu Pondokku itu ditulis setelah mendapat inspirasi dari "Perjalanan Spiritual Bersama Ki Ageng Ganjur" ke sejumlah pondok, sejak enam bulan lalu itu. Sambil mengkampanyekan kegiatan menanam seribu pohon, ia aktif mengikuti beberapa kegiatan di pesantren. Sebelum di Mojokerto, dia juga sempat berkunjung ke Banyuwangi, Gresik, dan Lumajang.
MUHAMMAD TAUFIK