Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Sitor Situmorang di Bali

image-gnews
Sitor Situmorang. (Dok.Tempo/ Fransiskus.S)
Sitor Situmorang. (Dok.Tempo/ Fransiskus.S)
Iklan
TEMPO Interaktif, Denpasar - Penyair gaek Sitor Situmorang mendapat kehormatan dari kalangan sastrawan dan budayawan Bali, Rabu malam kemarin. Kehadirannya di Pulau Dewata dipestakan dengan pembacaan puisi-pusi karya penyair angkatan 45 itu di Bentara Budaya Bali.


Sederet penyair Bali yang ikut tampil, antara lain, Warih Wisatsana, Mas Ruscitadewi, Pragnita Dewi, Purnama, dan Satrio Welang. Mereka membacakan karya lama Sitor di tahun 50-an hingga karya terbarunya. Sitor sendiri sempat membacakan sajak berjudul Mengenang Affandi dan sajak pertamanya, Kaliurang, yang ditulis pada 1949. "Di sini kita berusaha menangkap semangat maestro kita untuk tetap menulis dalam situasi apapun," kata Warih, yang menjadi koordinator acara.


Dalam sesi diskusi Sitor mengungkap rahasia mengapa dia tetap memiliki inspirasi, bahkan setelah mendekam dalam penjara pada masa awal rezim Orde Baru. "Inspirasi dan menulis itu seperti bernafas.Kalau tak melakukannya berarti kita tak hidup lagi," ujarnya.


Ia sendiri mengaku tak bisa mengungkapkan darimana gagasan itu datang, karena sebagai penyair tugasnya hanya membuat sajak. "Yang lain-lain adalah tugas pengamat sastra," kata Sitor.


Sitor mengakui, sajak-sajaknya banyak yang bersifat naratif. Kebiasaannya itu tak lepas dari profesi yang ia tekuni sebelum menjadi penyair, yakni wartawan. Ia terlatih untuk berusaha menangkap detail dari sebuah peristiwa dan merangkainya dalam kata-kata.


Namun, tutur Sitor, kebiasaan bersyair dan mengungkapkan kata-kata indah sebenarnya berakar dari kebudayaan Indonesia yang selalu berusaha mengolah kata-kata sebelum menyampaikan maksud yang sebenarnya.


Karena itu Sitor berpesan kepada penyair-penyair muda untuk menjadi lebih peka terhadap kekayaan sosial budaya dan alam Indonesia untuk dapat menemukan cirinya sendiri. Betapapun sudah menjadi bagian dari dunia global, ciri itu akan menjadi hal yang penting bagi si penyair saat tampil di pentas dunia. "Sebagaimana Affandi yang karyanya mewakili kita di dunia seni rupa," ujar penyair yang mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Ubud Writers and Reader Festival itu.


Perupa Made Wianta yang mendampingi Sitor menyatakan, sebagian besar karya Sitor adalah karya yang bernilai impresionis. Artinya, Sitor berusaha menangkap kesan yang mendalam dari obyek yang dilihatnya secara detail. Lalu, Sitor menungkapkannya kembali dalam kata-kata yang memberikan makna lain dari fakta yang dilihatnya.


Tentu saja, Wianta menambahkan, pemaknaan itu menunjukkan kekayaan referensi Sitor sebagai penyair yang sangat nomaden dan sudah merantau sejak masa remajanya.



ROFIQI HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

57 hari lalu

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.


Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Ketua MPR Bambang Soesatyo
Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta


Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift menghadiri MTV Video Music Awards 2023 di Prudential Center di Newark, New Jersey, AS, 12 September 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis


Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX


PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI gelar seminar bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture di Batam. (Foto: EMLI)
PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.


Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.


Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Sejumlah pengunjung berswa foto dengan latar depan diorama perumusan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di Menteng, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019. Museum tersebut merupakan bekas kediaman perwira Jepang Laksamana Muda Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.


Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan pada Senin (14/11/2022) di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.


Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.


Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri acara Milad ke-20 Partai Keadilan Sejahtera di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 29 Mei 2022.Saat hadir, Anies mendapatkan sambutan meriah dari kader PKS dengan teriakan Presiden. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.