Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terancam Batal, Jiffest 2010 Gerilya Cari Donatur

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta-Memasuki tahun penyelenggaraan ke-12, Jakarta International Film Festival (Jiffest) terancam kandas. Acara yang akan digelar pada 27 November-3 Desember 2010 ini masih kekurangan banyak dana. Dari anggaran ideal yang dipatok sebuah festival internasional sebesar enam miliar rupiah, panitia penyelenggara belum mengantongi dana satu miliar pun.

Pendiri Jiffest, Shanty Harmayn, bahkan tak berani bermimpi dengan anggaran sebanyak itu. “Tahun ini saja, kami hanya menganggarkan dua miliar, itu juga dengan harapan yang terus kami pupuk,” ujarnya dalam jumpa wartawan di Jakarta, Kamis siang ini. Sampai saat ini, Jiffest masih membutuhkan 1.5 miliar rupiah lagi untuk benar-benar bisa menyelenggarakan event akbar tersebut. “Namun jika sampai awal November belum terpenuhi, maka festival ini diundur tentatif,” ujarnya.

Sejak penyelenggaraan kesebelas lalu, langkah Jiffest memang sudah terlihat terseok dengan terpusatnya penyelenggaraan hanya pada satu tempat, yakni empat layar di Blitz Megaplex Grand Indonesia. Saat itu total penonton hanya mencapai 20 ribu orang. “Untuk target tahun ini maksimal hanya tiga layar, dengan 150 judul film dari 25 negara, dan pencapaian 15 ribu orang saja sudah bagus sekali,” kata Lalu Roisamri, Co-director Jiffest.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shanty menyayangkan jika festival yang juga menjadi sarana edukasi dan bertemunya para filmmaker itu harus kandas hanya karena urusan klise namun mendasar. “Hingga kini kucuran dana dari pemerintah daerah, dan kementrian Budpar masih nihil. Padahal panitia hanya mengharapkan masing-masing 20 persen dari total pendanaan,” jelas Shanty. Menurut Shanty, penyelenggara telah berulangkali mengajukan permohonan dana pada pemerintah namun belum ditanggapi.

“Sampai saat ini, dana minim yang sudah terkumpul berasal dari asing dan swasta,” katanya. Salah satu donatur asing terbesar Jiffest akan mundur setelah selama sepuluh tahun menyuntikkan dana. Panitia pun mencoba meminta dukungan publik dari berbagai kalangan khususnya dari para pecinta film. "Kami mengharapkan adanya sumbangan dari para penikmat Jiffest. Nama para donatur akan di-publish di website, di buku program tahunan dan akan dicantumkan sebelum pemutaran film dimulai," kata Lalu.
Aguslia Hidayah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

5 Mei 2023

Ilustrasi syuting. (net)
Ingin Membuat Film? Kenali 5 Tahap Produksi Ini

Pembuatan film memiliki 5 tahap, yakni pengembangan, pra-produksi, produksi, pasca-produksi, dan distribusi.


3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

29 Desember 2022

Forum Film Jawa Barat menganugrahkan tiga film independen terbaik 2022 di Bandung. (Dok.Panitia)
3 Film Indie Terbaik Pilihan Forum Film Jawa Barat 2022

Penghargaan itu diberikan Forum Film Jawa Barat di ruang Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa, 27 Desember 2022.


Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

7 Oktober 2018

Suasana pembukaan Minikino Film Week 4 di Danes Art Veranda, Denpasar, Sabtu, 6 Oktober 2018(TEMPO/BRAM SETIAWAN)
Minikino Film Week 4, Ada Pengenalan Teori Akting

Sederet sineas Tanah Air dan mancanegara ikut meramaikan festival film pendek Minikino Film Week 4 di Denpasar, Bali.


Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

28 Februari 2018

Para pendukung dan penyelenggara Film Musik Makan 2018. Cornelio Sunny, Harlan, Adrian Yunan, Mieske Taurisia, Ismail Basbeth. TEMPO/Dian Yuliastuti
Mobil Bekas dan Malila Bakal Diputar di FMM 2018

Tujuh film Indie tampil di FMM 2018 ditemani musik dari Rental Video


Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

29 November 2017

Hollywood. wikipedia.org
Pudarnya Paradigma Hollywood-sentris di Dunia Perfilman

Produser di beberapa negara mulai fokus menggarap film-film yang mengandung nilai-nilai lokal, tak lagi berkiblat pada Hollywood


Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

18 September 2017

Adegan dalam film Life of Pi. indiewire.com
Warga Kota Besar Mulai Tertarik Nonton Film di Bioskop Alternatif

Banyak penonton yang merasa film yang ditawarkan bioskop alternatif berbeda dengan bioskop jaringan.


Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

7 Februari 2017

Corporate Communication Manager PT. Panasonic Gobel Indonesia, Viya Arsawireja pada acara Kid Witness News di Jakarta, Selasa 7 Februari 2017. Tempo/ Tongam sinambela
Dua Sekolah Ini Jadi Pemenang Kompetisi Kid Witness News  

Sebagai pemenang, dua sekolah ini akan mewakili Indonesia di Kid Witness News tingkat global.


Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

3 Februari 2017

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara bersama pegiat media sosial yang tergabung dalam Masyarakat Indonesia Anti Hoax, menggelar kegiatan sosialisasi sekaligus deklarasi Masyarakat Anti Hoax saat Car Free Day, Jakarta, 8 Januari 2017. Kegiatan ini merupakan aksi simpatik untuk mengajak seluruh masyarakat agar peduli dan bersama-sama memerangi persebaran informasi hoax yang marak di media sosial. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Menteri Rudiantara dan Muhadjir Nonton Film Lentera Maya

Menteri Rudantara dan Muhadjir menggalakkan literasi digital.


Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

23 Januari 2017

Bustar dan Rami, pemeran dalam film dokumentar : Living on Board yang dibuat Erix Soekamti. Foto: Endank Soekamti
Erix Soekamti Luncurkan Film Perjalanan ke Indonesia Timur  

Anggota band Endang Soekamti, Erix, membuat video dokumenter perjalanannya dengan kapal pinisi ke Indonesia timur.


Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

17 Januari 2017

Solidaritas Rio Dewanto terhadap Petani Langkat. TEMPO/Ilil Askar
Rio Dewanto Luncurkan Film Dokumenter Konflik Agraria  

Konflik agraria di Langkat menarik perhatian Rio Dewanto.