TEMPO Interaktif, Jakarta - Di balik syuting film Rintihan Kuntilanak Perawan ternyata ada kisah tentang sulitnya memboyong bintang film Tera Patrick. Produser juga sempat mengerahkan pengawalan superketat: 20 orang sekaligus!.
Ide pembuatan film Rintihan Kuntilanak Perawan muncul pada Juni 2010. Ide ini diinspirasi film horor sebelumnya film Menculik Miyabi. Agar laris film memboyong bintang porno Jepang Maria Ozawa alias Miyabi. Rintihan Kuntilanak Perawan pun menggunakan resep serupa menggaet bintang film porno asal Amerika Serikat, Tera Patrick. Di film itu, Tera memainkan peran antagonis. Seorang pembunuh berantai berdarah dingin.
Baca Juga:
Memboyong Tera Patrick ternyata bukan pekerjaan mudah bagi K2K Production. Produser Rintihan Kuntilanak Perawan KK Dheeraj mengaku butuh 16 bulan untuk membujuk Patrick bermain di film itu. Empat sampai lima skenario film yang disodorkan K2K Production ditolak Patrick.
"Dia ternyata tidak suka skenario dengan adegan yang terlalu vulgar," ujar KK Dheeraj.
Tera adalah aktris berwajah bule-oriental, cocok untuk pasar Indonesia. Di tubuhnya yang molek mengalir darah keturunan Thailand, Inggris, dan Belanda. Tera menjadi satu-satunya model yang pernah tampil di majalah Penthouse dan Playboy di saat bersamaan, yaitu Maret 2002. Sejak mulai karier pada 2000, dia sudah membintangi 109 judul "film biru". Tera juga pernah menyabet penghargaan di Adult Video News, ajang "Piala Oscar" untuk film porno.
Dengan segudang "prestasi" itu K2K Production terpaksa merogoh kocek dalam-dalam untuk memboyong Patrick. "Butuh Miliaran (rupiah)," kata KK Dheeraj. Namun, KK Dheeraj enggan menyebutkan jumlah uang yang digelontorkan tersebut.
Setelah beberapa kali menolak, Patrick akhirnya luluh juga. Dia akhirnya bermain di film Rintihan Kuntilanak Perawan bersama Catherine Wilson dan Angel Lelga. Sepekan sebelum pengambilan gambar pada Juli, Patrick pun didatangkan dari Amerika Serikat. Semua serba rahasia. Tak ada wartawan yang mengendus kedatangannya. Mungkin karena takut diprotes. Patrick datang bersama empat orang dari pihak manajemennya.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, Patrick sempat sakit karena kelelahan dan jetlag. "Butuh tiga hari untuk memulihkan kondisinya," ujar KK Dheeraj. KK Dheeraj pun mendatangkan dokter untuk memulihkan kondisi Patrick. Patrick istirahat total selama tiga hari tersebut.
Khawatir mengundang respons negatif dari masyarakat karena selama ini Patrick dikenal sebagai bintang film porno, KK Dheeraj mengerahkan 20 orang untuk mengawal Patrick. Ke manapun pergi bodyguard-bodyguars itu selalu mengawalnya. Pengambilan gambar pun 70 persen dilakukan di Jakarta dan 30 persen di Bogor secara diam-diam. Pengambilan gambar selesai dua pekan yang dimulai seminggu sebelum Ramadan.
Namun, setelah pengambilan gambar selesai, semua puas. "Dia (Tera Patrick) juga sangat puas dengan semuanya," tambah KK Dheeraj. Di film yang berdurasi 90 menit itu, Patrick beradu peran dengan Catherine Wilson (Tania, wanita karir) dan Angel Lelga (Elsie Patrick, adik Tera Patrick). Film tersebut bakal naik tayang di bioskop pada 14 Oktober 2010.
KK Dheeraj optimistis filmnya yang ke-13 itu bakal menuai sukses. Ia menilai nama Patrick cukup dikenal masyarakat Indonesia. "Terutama di kalangan penonton pria," tutur KK Dheeraj. Alasan lainnya, kata KK Dheeraj melanjutkan, film genre horor masih memiliki pasar lebih baik ketimbang film genre yang lain. Ia mengaku, di setiap film horor yang diproduseri, penonton selalu tembus di angka 400 ribu. "Padahal, penonton bioskop, dua tahun ini hancur-hancuran. Genre drama, misalnya, paling tinggi 60 ribu," terang KK Dheeraj.
Menanggapi film tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Habib Salim Bin Umar Alatas, mengatakan insan perfilman tak perlu mengundang artis panas demi meningkatkan sensasi layar kaca dan layar lebar nasional.
Ia pun mengancam merazia setiap pintu keluar akses kedatangan luar negeri di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, jika Patrick datang ke Indonesia. "Kita akan kerahkan ribuan massa FPI untuk upaya protes ini," ujar Salim.
Salim berharap film tersebut tak mengandung unsur pornografi. Pasalnya, jika sampai ada adegan tak seronok, pihaknya akan melakukan aksi protes ke Lembaga Sensor Film. "Kalau sampai ada adegan porno yang lolos tayang."
Film Rintihan Kuntilanak Perawan ini sendiri sudah lolos sensor. "Panjang film yang disensor itu mencapai 100 meter," kata sumber Tempo.
MUSTHOLIH| ANGIOLA HARRY| KODRAT
BERITA TERKAIT LAINNYA:
Catherine Wilson Belajar Profesional dari Tera Patrick
Angel Lelga Umbar Ciuman