Pameran instalasi "Kresek-Krasak-Krosok-Krusuk" ini diikuti oleh puluhan seniman dari Kota Malang dan sejumlah kota di Jawa Timur. Pembukaan pameran diwarnai oleh Kirab Bumi Plastik dan Kesenian Bantengan.
Dalam pameran tersebut, para seniman membungkus tiga bangunan DKM dengan plastik bekas beraneka warna, yang sebagaian besar berupa tas bekas. Hanya pintu masuk menuju kantor yang dibiarkan kosong dari tas plastik. Sebanyak 50 kilogram plastik bekas dibutuhkan untuk pameran tersebut. Plastik bekas tersebut dikumpulkan selama dua bulan dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Supit Urang Kota Malang.
Usai pameran, panitia akan memanfaatkan sampah plastik tersebut untuk didaur ulang.
"Daur ulang ini untuk memberikan contok yang baik kepada masyarakat," ujar Dandung.
BIBIN BINTARIADI