TEMPO Interaktif, Bandung - Ribuan orang membanjiri Jalan Ganesha dan kampus ITB untuk menikmati Pasar Seni ITB. Setiap pengunjung harus antre karena arena sangat sesak terutama di lorong stand penjualan barang seni dan kuliner.
Sejak pintu dibuka pukul 08.00 WIB dan acara dibuka Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, ribuan pengunjung Pasar Seni langsung berkeliling arena. Umumnya pengunjung datang berkelompok atau bersama keluarga. Kepada Tempo, sejumlah pengunjung seperti keluarga Inuk Sandi, mengatakan ingin menikmati suasana Pasar Seni.
Ketua panitia pelaksana acara Indra Audi Priatna mengatakan, pengunjung Pasar Seni ke-10 kali ini diperkirakan mencapai 200 ribu orang. "Paling tidak seperti 2006 lalu," ujarnya. Panitia meminta maaf kepada warga Bandung karena acara tersebut menimbulkan kemacetan jalan di mana-mana.
Adapun Menteri Jero Wacik meminta warga Bandung memaklumi kemacetan yang timbul akibat Pasar Seni. "Macet satu hari nggak apa-apa, rakyat Bandung senang kok," katanya saat pembukaan acara. Ia malah meminta pemerintah dan dewan perwakilan rakyat daerah menganggarkan lebih banyak untuk acara pasar, festival, atau pertunjukan seni.
"Hidup ini jangan hanya politik. Capek kalau politik saja, dan juga jangan hanya ekonomi. Jangan habis untuk itu. Sepertiga waktu digunakan untuk seni dan budaya," ujarnya.
Pasar Seni ITB ke-10 kali ini memasang 300 lebih stand karya seni, kerajinan, kegiatan komunitas, serta 70 stand kuliner. Selain itu ada tujuh wahana permainan dan dua panggung musik yang semuanya berada di dalam kampus.
Sedangkan di Jalan Ganesha, perupa dan seniman menampilkan beragam karya seperti lukisan, gambar, patung, instalasi, hingga performance art. Acara sehari ini akan berakhir pukul 18.00 WIB.
ANWAR SISWADI
