TEMPO Interaktif, Bandung - Sejak dibuka pukul 08.00 WIB, ribuan pengungjung langsung menyerbu arena Pasar Seni Institut Teknologi Bandung, Ahad (10/10) ini. Salah satu yang menyedot perhatian adalah potongan Patung 3 Mojang karya I Nyoman Nuarta. Juni lalu, pemerintah Kota Bekasi memerintahkan agar patung di perumahan Kota Harapan Indah Bekasi itu diturunkan setelah diprotes Front Pembela Islam.
Potongan Patung 3 Mojang tersebut ditempatkan di dekat gerbang masuk kampus ITB. Potongan tersebut berupa kepala hingga perut tiga perempuan, tangan, dan kain, yang semuanya terbuat dari logam. Satu mojang di antaranya dibiarkan tergolek mencium aspal.
Ratusan pengunjung Pasar Seni yang masuk sejak pukul 08.00 WIB, berkerumun di sekitar potongan patung yang dibentuk melingkar. Selain itu, mereka juga berkumpul di depan baliho besar di sisi kanan patung yang memampangkan foto, protes FPI, dan surat perintah pembongkaran patung Juni lalu.
Dari potongan Patung 3 Mojang, pengunjung kemudian menyebar ke penjuru arena sambil menunggu pembukaan acara. Sebelum panitia membuka gerbang dari kedua ujung Jalan Ganesha dari Jalan Tamansari dan Jalan Dago pukul 08.00 WIB tadi, ratusan pengunjung telah antre.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pasar Seni ITB Indra Audi Priatna, pengunjung Pasar Seni ke-10 kali ini diperkirakan mencapai 200 ribu orang. "Paling tidak seperti 2006 lalu," ujarnya.
Pasar Seni ITB yang berlangsung hanya sehari selama 10 jam hingga pukul 18.00 WIB, diramaikan 350 stand penjual karya seni, 70 stand kuliner, 7 wahana permainan dan pertunjukan, serta dua panggung musik. Biaya Pasar Seni ini, menurut Indra, memghabiskan biaya hingga Rp 1 miliar.
ANWAR SISWADI