TEMPO Interaktif, Tak hanya piawai merancang busana, Edward Hutabarat kini juga menekuni bidang fotografi. "Iya, sekarang saya giat fotografi. Bukan untuk mencari uang dan sekadar hobi, tapi juga bikin hati happy dan mempertajam inspirasi," katanya, dengan wajah semringah.
Perancang kelahiran Tarutung, Sumatera Utara, 31 Agustus 1958, ini ditemui setelah menggelar acara "Cintaku pada Batik Takkan Pernah Pudar" pekan lalu di Museum Nasional, Jakarta.
Pemilik label Part One itu mengakui fotografi merupakan bagian dari perjalanan karyanya saat ini dalam upaya melestarikan batik. Perancang yang biasa disapa Edo ini memang selalu menenteng kamera untuk mengabadikan setiap daerah yang dikunjungi. Sambil jepret sana dan sini mengabadikan semua momen indah, Edo selalu tertantang mencari angle menarik.
"Susah juga, sebab setiap momen atau peristiwa yang saya temui menarik dan selalu punya banyak cerita indah. Makanya saya sering kebingungan mencari angle," ucapnya, jujur. Kini, koleksi hasil bidikan kameranya lumayan banyak. Suatu saat Edo terpikir untuk memamerkan hasil karyanya. "Tunggu saat yang tepat. Kalau soal fashion sambil merem saya berani. Yang satu ini masih belajar dan harus hati-hati," katanya. HADRIANI P