TEMPO Interaktif, Jakarta -Kegagalan menjalin hubungan cinta, memberi pelajaran baru buat Taylor Swift. Ia kini tahu apa yang diinginkannya : seorang pria yang bia dipercaya.
"Saya tak pernah punya strategi atau pola ketika menghadapi cinta. Ada saat saya sangat berhati-hati dan takut mempercayai orang lain. Tapi di lain waktu saya begitu cerobohnya," katanya.
Dilain waktu Taylor mengatakan paling indah adalah saat ia jatuh cinta dan tak peduli apa kata orang tentang dirinya. "Itulah saat paling menyenangkan. Tapi saya sudah belajar bahwa saat-saat itu bisa berakhir menyakitkan juga. Kini saya lebih memilih untuk hati-hati."
Bukan hanya pandangannya tentang cinta yang berubah, Taylor juga merasa seleranya akan pria mulai berubah seiring bertambah usianya. Seorang pria yang mencintai apa yang dilakukannya buat Taylor benar-benar bisa menarik. "Waktu SMA aku berpikir pria dengan mobil mewah itu keren banget. Tapi sekarang hal seperti itu tak penting lagi. Saat ini aku lebih mencari pria berkarakter, jujur dan bisa dipercaya."
I DIGITAL SPY/ UTAMI