Namun, Lola menolak menyebutkan, apakah film yang baru memasuki tahap penelitian itu akan berkisah seputar dua konflik di atas. "Saya masih belum bisa ngomong banyak," tutur Lola di Seyanan, Jakarta Pusat, Selasa (5/10) malam.
Jika rencana ini jadi direalisasikan, maka, film ini akan menjadi film ketiga Lola. Menurut Lola, cerita film nanti bergenre drama. "Tapi tetap masalah sosial yang jadi garapan utama," beber Lola.
Menyinggung konflik yang belakangan marak terjadi di Indonesia, Lola mengaku miris. "Iya, sebenarnya apa yang terjadi sama bangsa ini. Kenapa ada perpecahan? kenapa kita gampang banget diadu domba?" keluh Lola.
Lola berharap pemerintah bisa bertindak tegas. Ia mengingatkan, Indonesia terbentuk karena kebhinekaan. "Jadi sudah sepatutnya kita mawas diri," tutur Lola.
MUSTHOLIH