"Saya menyayangkan kalau Dewa 19 hancur," tutur Maia di Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, (30/9). Namun, Maia mengaku sudah tidak bisa berbuat apa-apa buat band tersebut
Menurut Maia, Dewa 19 termasuk salah satu band besar nasional. Kehadirannya di industri musik sejajar dengan Slank atau Kla Project. "Tidak gampang membesarkan sebuah nama. Butuh dana miliaran buat membesarkannya," kata perempuan 34 tahun ini.
Maia menilai Dewa 19 saat ini perlu 'didaur ulang', bila perlu ada pergantian personil di tubuh Dewa 19. "Why not. Karena pada dasarnya otaknya ada di mas Dhani," ujar Maia.
Pada Senin lalu, Dhani menyatakan Dewa 19 memilih vakum sementara. Penyebabnya, setiap personil sibuk dengan kegiatan masing-masing. "Tapi enggak bubar. Once juga belum ada pernyataan resmi keluar dari Dewa," kata Dhani.
MUSTHOLIH