TEMPO Interaktif, Jakarta - Rocker gaek Ozzy Osbourne menggelar konser di Israel pekan ini sebagai bagian dari tur internasional Ozzfest tahun ini, bersama dengan Soulfly dan Korn. Konser di negara Zionis itu adalah yang kali pertama dilakukan Osbourne.
Ketika ditanya kenapa ia tidak konser di Israel sebelumnya, rocker heavy metal yang selama ini dikenal sebagai pecandu narkoba itu mengatakan, "Saya kira saya sedang mabuk selama bertahun-tahun."
Osbourne kepada wartawan di Tel Aviv, Ahad (25/9), mengaku kini tak lagi menggunakan obat-obatan terlarang. Menurut dia, dengan dulu tidak pernah konser di Israel, tidak ada hubungannya dengan politik di negara tersebut.
"Saya mencoba untuk menjauh dari politik. Saya tidak mengerti tentang politik," kata Osbourne yang duduk didampingi istrinya, Sharon.
Aktivis pro-Palestina di Eropa dan Amerika Serikat sebelumnya telah mendesak seniman untuk memboikot konser di Israel sebagai bentuk protes atas kebijakan negara itu terhadap Palestina.
Sejumlah penyanyi, Elvis Costello dan Pixies baru-baru ini membatalkan pertunjukan di Israel. Artis lain, termasuk Metallica, Elton John dan Rihanna, telah menolak panggilan dan memboikot bermain di Israel tahun ini.
AP l BASUKI RAHMAT