Awalnya 70 anggota panitia Pasar Seni ITB itu ikut jogging bersama ratusan warga yang biasa berolahraga di lapangan tiap Ahad pagi. Di tengah dan pinggir lintasan, mereka serentak berdiam diri dengan berbagai gaya. Di bagian belakang kaos mereka, tertulis Pasar Seni ITB 101010.
Performing art itu, menurut juru bicara panitia Maharani Mancanegara, sebelumnya juga dilakukan di pertokoan Bandung Indah Plaza. Tak cuma pengunjung yang keheranan, tapi juga petugas keamanan. "Kami sengaja tak bilang, seperti pengunjung mal saja lalu membeku," katanya.
Menjelang perhelatan itu, suasana kampus ITB kini menjadi tak biasa. Sejumlah persiapan seperti menara dan patung dari bambu terpajang di beberapa titik, terutama di sekitar gedung Fakultas Seni Rupa dan Disain.
Beberapa fakultas atau sekolah yang akan ikut berpartisipasi juga tengah menyiapkan alat atau mesin untuk meramaikan Pasar Seni. Himpunan Mahasiswa Mesin, menurut ketuanya Surya Batara, membuat model gempa di atas papan berukuran 4x5 meter. "Alat itu untuk simulasi gempa," ujarnya saat ditemui terpisah.
Adapun himpunan mahasiswa lain, kabarnya akan membangun Menara Jamming dari bahan bambu. Menara itu dalam area terbatas akan membuat sinyal telepon selular pengunjung hilang. Tujuannya untuk lebih mengalihkan perhatian pengunjung ke sajian Pasar Seni.
ANWAR SISWADI