Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Festival Salihara Mulai Digelar Hari Ini

image-gnews
Festival Salihara
Festival Salihara
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - - Selama satu bulan penuh, Komunitas Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menyelenggarakan Festival Salihara. Festival yang ketiga kalinya ini akan menyajikan 12 penampil dari Indonesia dan mancanegara. Festival yang mengusung tema Bianglala Seni Urban ini akan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang.

"Sajian seni dengan berbagai macam warna bisa disaksikan masyarakat urban, termasuk dapat menyerap aspirasi mereka juga," kata Direktur Festival Salihara Nirwan Dewanto.

Dengan tema itu, festival kali ini mengusung keragaman dan kebaruan dalam memilih penampil yang akan disajikan. Mulai seni tradisi, kontemporer, hingga karya seni baru.

Tari Akkarena Sombali, misalnya, akan membuka Festival Salihara malam nanti. Tari karya Wiwiek Sipala ini merupakan tafsir baru yang juga memasukkan sejumlah unsur telaah pribadi dari seni tradisi Makassar, Sulawesi Selatan, yang berkembang pada abad ke-14. "Kami ingin menampilkan pertunjukan yang ramai," ujar Nirwan.

Selain itu, dalam pembukaan festival akan ditampilkan musik Bonita and the hus Band. Grup band indie asal Jakarta ini akan menampilkan musik-musik bernapas akustik, soul, folk, dan R&B dalam setiap aksinya.

Para kurator festival sangat menyadari bahwa mereka tak sekadar memilih penampil. "Festival sebelumnya memang seperti pemadatan acara dalam satu tahun. Kali ini kami memilih dengan hati-hati," Nirwan menjelaskan.

Yang membedakan dengan festival sebelumnya, kali ini hampir setiap hari ada agenda seni ataupun diskusi. Tak hanya teater kecil yang digunakan, tapi galeri juga akan disulap menjadi tempat pertunjukan.

Lalu festival akan menyajikan performance premier, seperti Teater Garasi. Teater dari Yogyakarta ini akan menampilkan lakon Tubuh Ketiga pada 12 dan 13 Oktober mendatang. Selain itu, Komunitas Salihara akan menggarap Opera Tan Malaka karya Tony Prabowo, Goenawan Mohamad, dan Josefino Toledo. "Dalam ketokohan, Tan adalah sosok yang unik dan fenomenal,” kata Nirwan. “Selain itu, musik yang digarap oleh Tony Prabowo sangat kontemporer dan eksperimental," dia menambahkan. Opera ini akan menjadi pertunjukan penutup festival.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penampil mancanegara juga ikut meramaikan festival ini. Drama Hamlet the Clown Prince, misalnya, akan dimainkan oleh pemain teater dari India, Rajat Kapoor. Aktor sekaligus sutradara Bollywood ini menggunakan para badut untuk menafsir Hamlet, karena baginya itulah jalan yang sangat mudah untuk masuk ke dalam teks dan membawa serta kepekaan di sana.

Ada lagi musisi Margaret Leng Tan dari Amerika Serikat yang akan menampilkan kemampuannya memainkan piano kecil atau toy piano. Piano setinggi 51 sentimeter ini biasanya dimainkan oleh anak-anak. Selain itu, ada Jin Hi Kim dan Gerry Hemingway yang akan menampilkan resital solo komungo atau sitar Korea abad ke-4 dan berkolaborasi dengan perkusi. Mereka berdua mengemasnya dalam pertunjukan musik Digital Buddha.

Nirwan berharap Festival Salihara ini bisa menjadi acara seni yang teragendakan dan bisa dibanggakan di Indonesia. "Paling tidak, festival ini bisa dimiliki seperti halnya warga kota-kota besar yang memiliki festival seni yang bisa dibanggakan," katanya.

Setelah perhelatan ketiga ini, Festival Salihara akan diadakan dua tahun sekali. Bergantian dengan Biennale Sastra Salihara.

ISMI WAHID 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

27 hari lalu

SMA Labschool Cibubur mengadakan pentas seni CRAVIER yang kini memasuki tahun ke-10. Tahun ini, CRAVIER digelar pada 27 Juli 2024 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Foto: Istimewa
SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.


Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Aktor Butet Kertaredjasa melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.


HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.


Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Pengunjung menyaksikan pertunjukan 'video mapping' di Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu, 22 Desember 2019. Video mapping yang berdurasi 25 menit tersebut akan dilaksanakan hingga 31 Desember mendatang bertemakan Filosofi Tugu Monas, Relief dan Diorama Museum Sejarah Nasional, Pembangunan Ibu Kota Jakarta, Kebudayaan Betawi serta kehidupan Jakarta. ANTARA
Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.


4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.


Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Suasana destinasi wisata Tlogoputri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, masih sepi di masa PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.


Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi


Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/Sutarmi)
Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Penampilan teater musikal
Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.