Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Putar Film Shinkai Makoto di Blitz Megaplex

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebagai kelanjutan dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang pada 2008, Kedutaan Besar Jepang di Jakarta menggelar sebuah festival atau dalam bahasa Jepangnya disebut "matsuri". Untuk Matsuri 2010, kedutaan menggelar pula Festival Film Animasi Jepang yang diputar di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, selama 24-26 September dan 1-3 Oktober.

Festival ini memutar tiga film, yakni Doraemon The Movie: Nobita’S Dinosaur 2006 karya sutradara Watanabe Ayumu dan dua film Shinkai Makoto, 5 Centimeters per Second dan The Place Promised In Our Early Days. Shinkai adalah sutradara animasi Jepang yang dijuluki "Miyazaki Baru" oleh beberapa media anime, seperti Anime Advocates dan ActiveAnime, yang merujuk pada tokoh anime terkenal Hayao Miyazaki, sutradara Princess Mononoke dan Spirited Away.

The Place Promised in Our Early Days dirilis di Jepang pada 2004 dan meraih sejumlah penghargaan, termasuk Film Animasi Terbaik dalam Mainichi Film Awards. Film ini berkisah tentang sebuah dunia setelah perang, ketika Jepang mengalami pemisahan menjadi bagian selatan dan utara. Hiroki dan Takuya, dua orang pemuda yang tinggal di Aomori, provinsi yang terletak di selatan pulau Hokkaido dan berada di bawah kekuasaan tentara Amerika, menyukai seorang gadis bernama Sayuri. Yang menarik perhatian kedua pemuda ini, selain Sayuri, ada satu hal lagi yaitu sebuah menara raksasa misterius yang mereka lihat berada di balik garis perbatasan di Selat Tsugaru. Mereka berjanji suatu hari akan terbang ke menara tersebut dengan usaha mereka sendiri merakit mesin pesawat terbang yang kecil.

Adapun 5 Centimeters per Second diputar perdana pada Maret 2007. Film terakhir ini terdiri dari tiga babak, yakni "Cherry Blossom", "Cosmonaut", dan "5 Centimeters Per Second", yang berlatar Jepang yang dimulai dari 1990-an dan berakhir pada masa modern, dengan pusat cerita pada seorang bocah bernama Takaki Tono. Film ini memenangi berbagai penghargaan, seperti Lancia Platinum Grand Prize untuk film terbaik dalam animasi atau efek khusus dan Film Animasi Panjang Terbaik dari Asia Pacific Screen Awards.

Berikut ini jadwal pemutara film tersebuat.

Doraemon The Movie: Nobita’S Dinosaur 2006
24 September pkl 14.30
25 September pkl 14.00, 16.00
26 September pkl 14.30
1 Oktober pkl 14.30
2 Oktober pkl 12.00, 14.00
3 Oktober pkl 12.00

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5 Centimeters per Second
24 September pkl 14.30
25 September pkl 12.00, 14.00
26 September pkl 17.00
2 Oktober pkl 12.00, 16.30
3 Oktober pkl 12.00, 14.30

The Place Promised In Our Early Days
25 September pkl 12.00, 16.30
26 September pkl 14.30, 16.30
1 Oktober pkl 14.30
2 Oktober pkl 14.30, 16.30
3 Oktober pkl 14.00

Harga tiket Rp 30.000 untuk tiap film. Khusus film "Doraemon" diputar gratis dengan mengambil tiketnya di Kedutaan Besar Jepang. Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi panitia di nomor telepon 021-3192-4308.



iwank

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.