Secara jasad Hendrix boleh mati, tapi bagi pencinta musik, dia tidak pernah pergi.
Lahir di Amerika, Hendrix menghabiskan beberapa tahun terakhir hidupnya di London.
Oleh penggemar musik ia dianggap sebagai gitaris terbaik sepanjang masa. Ia meninggal karena overdosis saat berada di sebuah hotel bernama Samarkand di Notting Hill, tak jauh dari pusat kota London.
Namun salah seorang dekat Hendrix, pelaras suara Roger Mayer, mengatakan cerita penggunaan obat-obatan terlarang yang dilakukan Hendrix dibesar-besarkan.
"Sewaktu saya mengenalnya, ia tidak selalu sedang 'melayang'. Tetapi itulah anggapan orang," kata Roger Meyer. "Anda tidak akan bisa bermain gitar ke yang ia perlihatkan bila dalam pengaruh obat-obatan."
"Ia tidak segila yang orang yang sangka," tambah Meyer.
Banyak orang tergila-gila dengan permainan gitar Hendrix, tetapi banyak pula yang terpesona oleh cara berpakaiannya yang flamboyan.
Juru foto Gered Mankowitz baru berumur 20 tahunan ketika mengambil foto-foto Hendrix.
Menurutnya, dari cara bermain gitar hingga cara berpakaian, Hendrix menyebar kharisma yang tak tertandingi.
"Dia memakai pakaian yang lagi menjadi model seperti seolah pakaian itu dibuat khusus untuk dirinya. Syalnya dari sutra, bajunya warna warni, jaketnya seperti lukisan, dilengkapi topi menutup kepalanya,'' kata Gered Mankowitz.
Menurut Mankowitz Hendrix sangat avant garde. Keanggunan dan seksualitas memancar dari dalam, begitu alami. Satu paket bakat dan penampilan yang luar biasa.
permainan musik Hendrix hingga sekarang masih mempengaruhi para pemusik. Dari segi fesyen, warisan Hendrix juga tidak kalah kuatnya, kata Gered Mankowitz.
Setidaknya ada empat momen yang sulit dilupakan dari Jimi Hendrix, yakni ketika Hendrix membawakan The Star-Spangled Banner di Wodstock 1969, Ketika bermain gitar dengan giginya di The Lulu Show di tahun yang sama.
Ketiga, ketika The Beatles meluncurkan Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band, Paul McCartney dan George Harrison menonton Hendrix di Saville Theatre, melihat ada dua pentolan The Beatles, Hendrix membuka konsernya dengan salah satu lagu album tersebut.
Paul dan George pun girang luar biasa. Keduanya memang fans dari Hendrix.
Momen terakhir adalah Monterey Pop Festival pada 1967. ketika di atas panggung Hendrix membakar gitarnya. Setelah menyala oleh api, Hendrix mengayun-ngayunkan gitarnya dan menghajar ke benda di sekitarnya. Inilah salah satu momen konser Rock terdahsyat.
BBC I TIME I POERNOMO GR