Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebrutalan ala Centurion  

image-gnews
CENTURION
CENTURION
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

CENTURION

 

Sutradara dan penulis naskah: Neil Marshall

Pemain: Dominic West, Michael Fassbender, Olga Kurylenko, Ryan Atkinson, Riz Ahmed, Noel Clarke, Liam Cunningham

Produksi: Warner Bros. Picture

 

----------

 

Anggota Legiun Sembilan itu berlari kencang di sungai. Di belakangnya, terdengar derap kuda. Larinya makin cepat. Tiba-tiba saja panah menembus tubuhnya. Prajurit itu bersimpuh. Tak mungkin lagi berlari. Di barisan pemburu, turunlah pengkhianat Legiun Sembilan dari kuda dan menghampiri prajurit itu. Si pengkhianat menghunus pedang dan menggorok leher prajurit itu dari belakang.

 

Inilah kebrutalan ala film Centurion. Sebagian besar durasi film sekitar 120 menit ini membawa penonton pada adegan berdarah-darah. Penonton nyaris tak diberi napas selama satu jam pertama, dipaksa menyaksikan pedang menggorok, tombak menembus tubuh, atau darah muncrat. Kalau anda anti dengan film merah semacam ini, lebih baik tidak menyaksikannya ketimbang sakit hati atau mengotori lantai bioskop dengan muntahan isi perut.

 

Michael Fassbender menjadi tokoh utama, sang Centurion Romawi, Quintus Dias. Dia bergabung dalam Legiun Sembilan setelah diselamatkan pasukan Jenderal Virilus (Dominic West) dari kejaran suku liar Picts. Mereka bersama bermaksud memusnahkan Picts.

 

Tapi, terjadi pengkhianatan. Picts malah memusnahkan Legiun Sembilan dalam perang di hutan. dan menawan Virilus. Pembantaian terjadi. Legiun Sembilan yang semula dikesankan tak terkalahkan akhirnya takluk. Virilus ditawan Picts.

 

Sisa pasukan berusaha menyelamatkan Virilus. Di sinilah muncul keanehan, tukang masak Legiun Sembilan mampu berubah menjadi prajurit tangguh. Aksi luar biasa itu gagal. Seorang prajurit legiun malah membunuh anak pimpinan Picts. Jadilah berikutnya mereka dikejar-kejar kelompok Picts yang tak akan kembali sebelum sisa legiun dibantai. Quintus yang menjadi pimpinan pun berusaha membawa enam anggota legiun ke wilayah Roma.

 

Kita bisa melihat si pengkhianat Legiun Sembilan menjadi pemimpin para kawanan pemburu Picts dalam pengejaran. Perburuan yang berlangsung hampir setengah durasi film cukup menegangkan. Para Legiun Sembilan berjalan kaki, dan pemburunya naik kuda. Mereka melintasi pegunungan salju, tebing tinggi, dan sungai. Rombongan sempat terpecah dua.

 

Dalam perburuan, Quintus sempat bertemu penyihir Picts yang dibuang, Arianne. Mudah diduga, hubungan singkat beralih menjadi cinta. Ini yang patut disayangkan dari sutradara sekaligus penulis naskah, Neil Marshall, seakan film menjadi tak bermakna kalau tak ada bumbu kasih sayang.

 

Selain itu, rasanya tak perlulah memasukkan kata makian macam “f**k” atau “s***t” dalam film. Menjadi terlalu Hollywood dan terlalu masa kini. Kekurangan lain, pembunuhan sesama teman yang terjadi menjelang akhir film terasa janggal. Tak ada alasan kuat untuk keduanya saling membunuh.

 

Tapi memang harus diakui, perkelahian dalam Centurion, jauh lebih dasyat ketimbang aksi pasukan Raja Leonidas dalam 300. Film 300 juga dibintangi sebagian pemain Centurion seperti Michael Fassbender dan Dominic West. Percayalah, tusukan dan hujaman dalam Centurion begitu jelas, tak ditutupi. Film 300 bakal terlihat culun jika dibandingkan Centurion.

 

PRAMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.