Kritiknya tentang dunia pendidikan di Amerika Serikat berjudul "Waiting for Superman" diputar perdana dalam Festival Film International Toronto yang dibuka kamis lalu.
Sekelompok anak dari keluarga berpenghasilan rendah diwawancarai, termasuk keluarga mereka, untuk menunjukkan bertapa rendahnya kualitas sekolah negeri di sana, sementara sekolah swasta terlalu mahal.
Apa standar kualitas itu? Angka putus sekolah di Amerika dilaporkan tinggi dan banyak anak gagal mempelajari pengetahuan dasar. Menurut survei Internasional tahun 2006, remaja Amerika berada di urutan 25 dari remaja di 30 negara maju dalam kemampuan berhitung dan pengetahuan ilmiah.
Pendidikan di sekolah negeri di Amerika dibiayai sepenuhnya atau sebagain dari penerimaan pajak.
Aktivis pendidikan senior Amerika yang mendirikan Harlem Children's Zone Geoffrey Canada mengatakan dalam diskusi paska pemutaran film di festival itu, "Saya pikir film ini akan memaksa warga Amerika untuk memperhatikan masalah ini."
Judul film itu diambil dari khayalan masa kecil Canada yang juga berasal dari keluarga miskin tentang seorang pahlawan yang ia harapkan datang untuk menolong keluarganya.
Bila Friedrich Nitzsche masih hidup mungkin Guggenheim akan mencoba mewawancarai filsuf itu dalam film terbarunya.
Namun karena Nietsche sudah tidak ada dan Guggenheim punya banyak tokoh yang relevan untuk bicara soal masalah yang ia angkat seperti Bill Gates, maka jadilah Gates tampil di film itu seperti Al Gore tampil dalam "An Inconvenient Truth".
Guggenheim mengatakan "Film tidak mampu mendidik seorang anak atau menghasilkan sebuah kebijakan, tapi saya berharap film ini akan memiliki dampak besar."
THE STAR | RONALD