Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Anak-anak di Pulau Terluar  

image-gnews
Pameran foto  Memperingati 65 tahun Republik Indonesia '
Pameran foto Memperingati 65 tahun Republik Indonesia '"Anak-Anak Kita Di Beranda Terdepan Nusantara" oleh Wanadri dan Rumah Nusantara, Di galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta. (TEMPO/Novi kartika)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Semuanya berawal dari keinginan untuk mengetahui denyut kehidupan di pulau-pulau terluar atau terdepan di Nusantara. Keinginan itu mulai terwujud ketika beberapa anggota kelompok pencinta alam Wanadri dan Rumah Nusantara meriung di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Jawa Barat.

 

Dari gedung bersejarah itulah, mereka kemudian mencanangkan ekspedisi penjelajahan ke 92 pulau terluar di wilayah Indonesia. “Oleh-oleh” sepanjang sekitar tiga tahun menelusuri pulau-pulau terdepan itu diabadikan dalam sebuah pameran fotografi di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Pameran bertajuk Anak-anak Kita di Beranda Terdepan Nusantara itu berlangsung hingga 13 September mendatang.

 

Dengan menumpang kapal motor milik TNI Angkatan Laut, Tim Ekspedisi itu menyusuri kawasan barat, tengah, dan timur Indonesia. Penjelajahan dimulai dari Pulau Sentut di Kepulauan Riau. Ada 18 provinsi yang dijelajahi, termasuk Bengkulu, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.

 

Ekspedisi wilayah Barat dilakukan sejak 9 Mei – 18 Agustus 2008. Dalam 100 hari, Tim Ekspedisi telah menempuh perjalanan sekitar 5.364 kilometer, sepanjang sisi barat Sumatera hingga Natuna. Untuk wilayah Tengah Indonesia, ekspedisi digelar sejak 20 Mei – 17 Agustus 2009. Dengan waktu tempuh 81 hari, mereka menempuh jarak yang lebih jauh, yakni 9.181 kilometer. Mereka mengunjungi 24 pulau terdepan yang menjadi titik batas. Adapun untuk wilayah Timur, penjelajahan di mulai dari Makassar, pada 15 November 2009. Dengan menempuh jarak 9.000 kilometer, perjalanan selama 148 hari pelayaran itu bermuara di Maluku Utara.

 

Sepanjang penjelajahan para anggota Tim Ekspedisi berhasil merekam denyut kehidupan dan panorama menakjubkan di pulau-pulau terdepan itu. Anggota Tim Ekspedisi – Donny Rachmansjah, Deni Sambas, Didi Sugandi, dan Aditya Prabowo – mengabadikan pemandangan lintas laut dengan kapal dan gantole. Tak sekedar di darat, Deni juga mengabadikan Pantai Selat Tasik, Karang Tawulan, Jawa Barat, dengan bidikan foto udara.

 

Lalu di Pulau Marampit, Sulawesi Utara, Donny mengabadikan laut yang berair hijau dan pasir yang berkarang. Yang menarik, ia memotret pohon kelapa yang batangnya tumbuh tak lazim, lurus panjang mengarah vertikal ke laut, namun arah tumbuh daunnya tetap ke atas. Adapun Deni membidik bebatuan seberang laut, yang kikisan permukaannya bak lajur keriput.

 

Tak sekedar itu. Ekspedisi ini pun mencatat flora dan fauna yang ada di pulau-pulau terdepan sebagai data otentik. Dalam foto karya Andri, Donny, Deni, dan Petra, satwa langka diabadikan dari darat hingga dalam laut. Penjelajahan pulau-pulau terluar ini juga mempertemukan mereka dengan gua, kuburan kuno, fosil manusia, hingga bangkai binatang yang berumur puluhan tahun.

 

Kehidupan masyarakat di pulau-pulau terluar tersebut juga menjadi identitas yang tak tergantikan. Galih berhasil “mencuri” gambar tiga perempuan tengah baya di Pulau Mianggas, Sulawesi Utara, yang tegap menggendong tumpukan kayu bakar di punggungnya.

 

Keriangan anak-anak pesisir di Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, yang terjun bebas dari atas kapal juga terekam Tim Ekspedisi ini. Tangan mereka terbentang, bersiap memeluk laut biru. Bocah-bocah keling terjun bugil dari dermaga rendah di Sawaerma, Pulau Laag, Papua Barat. Yang bikin takjub, latar pelangi yang berhias di atas kegembiraan bocah-bocah pantai di pulau itu. Lalu, ada foto yang merekam semangat empat bocah berseragam merah putih pergi ke sekolah dengan perahu di Pulau Maratua, Kalimantan Timur.

 

 

AGUSLIA HIDAYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

20 hari lalu

Kamera Leica Luxus II gold yang diproduksi pada tahun 1932 ini ditemukan di BBC Antiques Roadshow pada 12 tahun yang lalu. dailymail.co.uk
Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

22 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

23 hari lalu

Ilustrasi drone. Efrem Lukatsky/Pool via REUTERS
Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024


Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

36 hari lalu

Honor Magic 6 Ultimate. huaweicentral.com
Honor Magic 6 Ultimate Berpeluang Jadi Ponsel Pertama Gunakan Sensor Kamera OmniVision OV50K

OmniVision OV50K adalah kamera 50 megapiksel yang akan menawarkan fotografi kelas flagship. Honor Magic 6 berpeluang jadi yang pertama gunakannya.


Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

13 Januari 2024

Ilustrasi wanita liburan. Freepik.com
Tips Memotret supaya Dapat Foto Keren saat Traveling

Mengambil foto terbaik selama traveling melibatkan kombinasi keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman tentang kamera.


3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

12 Desember 2023

Robiat Fahlevie, Social Media & Community Manager dan Praditya Andika, Senior Product Manager iQOO Indonesia memperlihatkan 2 varian warna dari iQOO 11 5G. Ini adalah ponsel iQOO pertama yang akan hadir di Indonesia. Foto: Maria Fransisca Lahur
3 Hal Menarik dari iQOO 12 5G yang Baru Rilis di Indonesia

iQOO 12 5G sudah rilis di Indonesia setelah sebulan sebelumnya rilis di China. Ponsel ini punya fitur kamera canggih dan proper untuk game berat


Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

8 Desember 2023

Sharp merilis smartphone terbaru mereka, Aquos R8s dan Aquos R8s Pro. Produk ini sudah bisa dibeli oleh masyarakat Indonesia mulai 6 Desember 2023.(Tempo/Alif Ilham Fajriadi)
Spesifikasi Aquos R8s Pro, Bisa Sorot Foto di Tempat Gelap dan Tahan Air

Aquos R8s Pro telah dirilis secara resmi di Indonesia.


Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

26 November 2023

Realme GT5. gsmarena.com
Realme GT5 Pro akan Diluncurkan di Cina pada 7 Desember 2023, Simak Spesifikasinya

Realme ingin memperkenalkan terobosan terbaru di bidang fotografi lewat ponsel pintar tersebut


Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

3 Oktober 2023

Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia menerangkan kemampuan Xiaomi 13T di Ciputra Artpreneur, Jakarta, 3 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Xiaomi 13T Rilis di Indonesia dengan Leica Authentic Experience, Ini Harganya

Xiaomi 13T ditujukan bagi pengguna yang menggemari fotografi.


Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

11 September 2023

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Saran buat yang Ingin Merintis Usaha Fotografi Pernikahan

Berikut tips bagi yang ingin merintis usaha fotografi dan videografi pernikahan, antara lain soal portofolio dan peralatan yang perlu dimiliki.