Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rendezvous Penggemar Pink Floyd  

image-gnews
The Spirit of Pink Floyd, band asal Inggris hadir di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Grand Indonesia Jakarta, sabtu (28/08). Membawakan lagu, band legendaris
The Spirit of Pink Floyd, band asal Inggris hadir di Grand Ballroom Kempinski Hotel, Grand Indonesia Jakarta, sabtu (28/08). Membawakan lagu, band legendaris " Pink Floyd". Jakarta (28/08/10) TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Iklan


TEMPO Interaktif, Jakarta - Layar setinggi dua orang dewasa yang digantung sebagai backdrop panggung menghamparkan gambar-gambar Margaret Thatcher, George Bush, Mao Zedong, dan Saddam Hussein. Musik dimulai dengan intro arpeggio gitar yang karena diolah melalui efek seperti membawa pikiran melayang-layang menembus angkasa. Lalu vokal perlahan-lahan meniti larik "The lunatic is on the grass...".

 

Seorang penonton laki-laki di barisan kursi paling belakang menjerit sebelum ikut bernyanyi dengan fasih. Dia bahkan seperti sedang ekstase. Ketika masuk ke bagian chorus, dia bersama teman-temannya sudah seperti paduan suara saja: And if the dam breaks open many years too soon/And if there is no room upon the hill/And if your head explodes with dark forbodings too/I'll see you on the dark side of the moon.

 

Malam itu, Sabtu dua pekan lalu, Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski menjadi arena rendezvous  bagi para penggemar Pink Floyd, band progressive rock dari Inggris yang di seluruh dunia barangkali lebih dikenal dengan hitnya pada 1979-1980, Another Brick in the Wall, Part II (yang menyanyikan "We don't need no education..."). Di panggung, yang tampil sebagai pusat perhatian adalah The Spirit of Pink Floyd Show. Ini memang bukan Pink Floyd, yang sudah tinggal sejarah. Tapi grup asal Inggris ini adalah tribute band  Pink Floyd yang terhitung serius.

 

Sebenarnya, pertunjukan mereka, yang dimungkinkan terwujud berkat promotor Applause Productions, direncanakan berlangsung selama dua hari--selain Sabtu, juga Minggu. Karena jumlah peminat yang tak cukup banyak, pertunjukan pada Sabtu saja yang dilangsungkan. Dan, pada hari itu pun tak seluruh kursi yang tersedia di ruang berkapasitas 3.000-an orang tersebut terisi; deretan kursi di kelas bertiket Rp 1 juta hanya terisi separuhnya.

 

"Pink Floyd memang bukan pilihan selera mayoritas di sini. Berbeda dengan di luar. Mereka (waktu masih ada) selalu manggung di stadion," kata Indra Kusuma, pensiunan karyawan bank yang menggemari musik rock sejak remaja.

 

Meski demikian, mereka yang malam itu datang menonton--sekali lagi: bukan demi pertunjukan Pink Floyd asli--tampak antusias benar. Sejumlah orang terlihat mengenakan kaus bersablon aneka hal tentang Pink Floyd. Sebagian penonton, dari sosoknya, terlihat memang dari generasi yang sempat mengalami masa jaya grup yang (ketika masih utuh) terdiri atas Roger Waters (bas, vokal), David Gilmour (gitar, vokal), Richard Wright (keyboard), dan Nick Mason (drum) itu. Sebagian barangkali justru baru lahir pada masa yang sama.

 

Mereka seketika meluapkan antusiasme dengan bersuit-suit, bertepuk tangan, dan bahkan mendahului melafalkan empat not (Bb, F, G, E) yang menjadi tema lagu begitu intro Shine on You Crazy Diamond  terdengar. Inilah nomor yang dipilih The Spirit of Pink Floyd Show--yang terdiri atas Nick Radcliffe (gitar), Neil Fairclough (bas), Andy Gibson (vokal), Stella Fairhead (gitar, keyboard, vokal), Rick Benbow (keyboard), Andy Treacey (drum), Ben Appleby (saksofon, perkusi), dan Carolyn serta Adele Harley (vokal latar)--untuk membuka pertunjukan sekitar pukul 21.10.

Lagu yang merupakan persembahan untuk Syd Barrett, salah seorang pendiri Pink Floyd, itu tak dibawakan sepanjang aslinya, terdiri atas sembilan bagian selama sekitar 26 menit. The Spirit rupanya lebih memilih versi yang pernah ditampilkan Gilmour dalam rangkaian tur album A Momentary Lapse of Reason  pada 1987. Lebih ringkas. Mereka menyajikannya dengan baik.

 

Dari pembukaan itu, segera terlihat menonjol betapa Radcliffe dan Appleby tampil melampaui ekspektasi. Mereka tak hanya sanggup mereplikasi hampir setiap not yang pernah dihasilkan David Gilmour dan Dick Parry (saksofonis) dalam versi aslinya, tapi juga membubuhkan sedikit improvisasi yang menyegarkan. Mereka juga memukau di lagu-lagu lainnya.

 

"Selamat malam, Jakarta. Senang rasanya berada di sini," sang vokalis, Andy Gibson, yang berdandan dan berpotongan rambut bak anggota boys band, menyapa penonton begitu lagu pembuka usai. Tanpa basa-basi, The Spirit melanjutkan dengan nomor Time, lalu Learning to Fly. Nyanyian amatir terdengar di sana-sini di kursi penonton.

 

Sebenarnya, daya tarik yang dipromosikan dari The Spirit adalah miniatur pertunjukan standar Pink Floyd, yang selalu penuh tata cahaya menawan. Dan, dalam portofolionya, The Spirit, yang pernah bermain, antara lain, di Jepang, memang menjanjikan. Tapi, kecuali pemutaran video dan penayangan aneka slide di layar besar itu, tak ada yang benar-benar spektakuler. Panggung di ruang pertunjukan (biasa untuk resepsi pernikahan), andaikata hendak dipaksakan ditata dengan set yang lebih megah, tak cukup memadai. Lagi pula plafon ruangan juga terlalu rendah.

 

Toh, penonton rupanya memaklumi kekurangan itu. Untungnya, sang vokalis, Andy Gibson, berperforma mirip mesin diesel: kian lama kian bertenaga. Dengan set list--terdiri atas 15 lagu--yang meliputi pula era ketika Roger Waters telah meninggalkan posisinya dan memilih berkarier solo, tak ada alasan yang cukup bagi penonton untuk berdiam diri saja atau meninggalkan kursi.

 

Nyatanya, selalu ada saja momen yang membuat penonton merasa harus berinteraksi. Ruang pertunjukan bagaikan berderak ketika, misalnya, Hey You, disajikan. "Hey you, out there in the cold/Getting lonely, getting cold, can you feel me...," sebagian besar penonton kompak ikut bernyanyi. Ada histeria yang mengharukan.

 

Atau ketika Stella Fairhead menepis keraguan akan kemampuannya untuk melantunkan The Great Gig in the Sky. Nomor "angker" dari album Dark Side of the Moon yang menurut Pink Floyd bertema kematian ini merupakan musik instrumental vokal. Apa yang dicapai Clare Torry dalam rekaman aslinya, oleh penggemar Pink Floyd, dianggap sebagai mistar pengukur, yang harus dirujuk oleh siapa pun yang membawakannya.

 

Setelah kira-kira dua jam berlalu, setelah membawakan Comfortably Numb, The Spirit meninggalkan panggung. Tapi, seperti sudah umum, ini siasat saja. Penonton sudah pasti akan meminta tambahan lagu. Dan, memang begitulah: satu per satu anggota The Spirit kembali muncul dan mengakhiri show dengan Another Brick in the Wall, Part II. Penonton seolah tak terkendali. We don't need no education....

 

Purwanto Setiadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

1 menit lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

4 menit lalu

May 24, 2022 Feyenoord coach Arne Slot during the press conference UEFA/Handout via REUTERS
Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

6 menit lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 menit lalu

Kereta Sleeper, Luxury 2 saat diluncurkan di Stasiun Gambir Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019. Gerbong kereta ini terdapat pada rangkaikan kereta Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan, kereta Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan, kereta Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta, dan kereta Gajayana relasi Gambir-Malang. Tempo/Hendartyo Hanggi
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

11 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

11 menit lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Soal Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Demokrat Utamakan AHY

Herzaky mengatakan Partai Demokrat akan mengutamakan AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.


Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

13 menit lalu

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat mencoblos Pemilu 2024 di TPS 165, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu, 14 Februari 2024. Tempo/Adi Warsono
Jadi Oposisi atau Koalisi dengan Prabowo, PKS: Ditentukan Majelis Syuro

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan soal sikap partainya apakah akan menjadi oposisi atau koalisi dengan Prabowo ditentukan Dewan Syuro.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

16 menit lalu

Salah seorang pengunjung melihat pigura bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan

Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

17 menit lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.


Teaser Queen of Tears Episode 15 Dirilis, Penonton Makin Galau dan Overthinking

20 menit lalu

Kim Soo Hyun sebagai Baek Hyun Woo dalam Queen of Tears episode 15. Foto: tvN
Teaser Queen of Tears Episode 15 Dirilis, Penonton Makin Galau dan Overthinking

Hong Hae In (Kim Ji Won) yang hilang ingatan bertemu dengan Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) di penjara dalam teaser Queen of Tears episode 15.