"Terhadap sesama seniman misalnya, Franky tidak mengenal istilah senior dan yunior," tutur Eko di acara Malam Doa dan Solidaritas Untuk Franky di Scoore Cafe, Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, Senin (23/8) malam. Menurut Eko, di mata Franky semua manusia sama derajatnya.
Falsafah ini yang membekas betul di hati Eko. Padahal, kesan tersebut terjadi sekitar 16 tahun silam, masa ketika Eko merintis di dunia hiburan sebagai pelawak bareng Parto dan Akri Patrio. "Franky itu orangnya suka menegur duluan. Dulu pas awal saya jadi pelawak, dia pernah bilang, 'eh kamu yang pelawak itu ya. Saya suka lawakan kamu'," tutur Eko mengutip perkataan Franky. "Bagi saya itu menakjubkan."
Bahkan, di kemudian hari, Franky termasuk orang yang turut andil bagi Eko memutuskan terjun ke gelanggang politik. "Franky bilang, gaya lawakan kamu sudah seperti politisi aja. Sudah mending terjun ke politik aja," kata Eko. Menurut Eko, saran itu datang dari Franky sekitar setahun sebelum Pemilihan Umum 2009.
Eko berharap, Franky bisa segera sembuh seperti sedia kala. Di acara itu, Eko turut menyisihkan sebagian koceknya buat biaya berobat Franky. "Mudah-mudahan bisa membantu," kata Eko tanpa mau menyebutkan berapa jumlah duit yang disumbangkannya itu. "Takut riya," katanya.
MUSTHOLIH