Brooks, 54 tahun, iadalah bekas koresponden Wall Street Journal yang meliput kawasan Timur Tengah, Afrika dan Balkan sebelum meliput untuk The New Yorker tentang kisah-kisah kemanusiaan yang muncul setelah perpecahan negara bekas Yugoslavia. Dia juga menulis buku yang mendapat banyak pujian, People of the Book, yang berlatar Sarajevo yang tercaibk-cabik karena perang.
Novel-novel sejarahnya termasuk March, kisah perang sipil Amerika Serikat berdasarkan novel Little Women yang menang Hadiah Pulitzer untuk fiksi, dan Year of Wonders: A Novel of the Plague berdasarkan sejarah kota kecil Inggris, Eyam.
Baca Juga:
Brooks, yang membagi waktunya antara kampung halamannya di Sydney, Australia dan Massachusetts, Amerika Serikat, mengatakan dalam pernyataannya bahwa Hadiah Sastra Dayton, yang diilhami oleh Perjanjian Perdamaian Dayton 1995 yang mengakhiri perang di Bosnia, itu punya makna khusus baginya.
"Saya meliput peperanga di Balkan sebagai wartawan dan saya tahu apa arti perdamaian bagi penduduk sipil yang telah dikepung dan dicederai oleh perang selama bertahun-tahun," kata Brooks.
Brooks akan menerima hadiah itu dalam sebuah acara pada 7 November nanti. Calon-calon pemenang untuk kategori fiksi dan nonfiksi akan diumumkan pada September nanti.
iwank | Reuters