TEMPO Interaktif, Jakarta - Justin Bieber melakukan balas dendam pada seorang hacker remaja dengan mencuit (tweeting) nomor telepon pribadi si hacker, yang menyebabkannya dibombardir puluhan ribu panggilan dan teks.
Artis Kanada itu telah menggunakan pengaruhnya yang besar pada situs micro-blogging itu untuk menghukum musuh mudanya.
Pada Sabtu malam Bieber mengejutkan 4,5 juta pengikutnya dengan sebuah pesan yang menyatakan mereka semua akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengannya.
Bunyinya: Semuanya telepon saya [nomor dihapus]:) atau teks.
Pesan itu cepat dihapus, tetapi telanjur di-retweeted oleh gadis remaja penggemar Bieber yang dikenal sebagai Beliebers.
Mereka yang menelepon akhirnya kecewa.
Nomor ini bukan milik Bieber, melainkan milik seorang remaja dari Detroit, Kevin Kristopik, yang mendapatkan ketenaran awal tahun ini di antara penggemar Bieber karena mendapatkan nomor telepon penyanyi Kanada itu setelah menembus satu akun Twitter teman-temannya.
Akun Twitter Kristopik sendiri sekarang telah dihapus, tapi situs gosip New York, Gawker, telah menerbitkan salinan cuit yang diduga dikirim setelah nomor teleponnya dipublikasikan secara online.
Bunyinya: "Saya tidak pernah memintanya, @justinbieber adalah seorang d_"" Dan: saya masih menyukai dia, tapi ini terlalu rendah."
Sebuah video YouTube yang diposting oleh Kristopik menunjukkan iPhone-nya bercahaya dengan pesan teks dan panggilan telepon secepat ia menghapusnya. Setiap orang yang menelepon nomor itu disambut dengan sebuah pesan "kotak surat penuh".
Bieber, 16, tidak memberi komentar tentang insiden itu sejak cuit aslinya telah dihapus.
TELEGRAPH | EZ