Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membidik Sasaran Anak Panah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Bagaimana jika kapal induk menjadi subject matter karya lukis? Lihatlah pada pameran bertajuk "Let's Fly an Arrow" di Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta, 7-21 Agustus. Kapal itu terapung di laut, lengkap dengan jejeran pesawat tempur di geladak nan luas. Selebihnya hamparan laut biru. Tak ada kehidupan di situ, seperti lukisan bergaya still life (alam benda), yang pernah populer pada awal abad ke-20.


Tapi lukisan karya Budi Agung Kuswara, 28 tahun, berjudul Enjoy Life inilah yang disebut kurator pameran, Netok Sawiji Rusnoto Susanto, sebagai salah satu karya yang punya makna anak panah sebagai metafora spirit, daya hidup, dan optimisme. "Lepaskan panah!" tulis Netok dalam konsep kuratorialnya. Seruan ini, kata dia, membuka peluang seseorang berani bertindak seradikal mungkin atau setidaknya melakukan sesuatu yang baru, terutama dalam proses kreatif.


Kebaruan selalu menjadi magnet bagi peminat seni rupa. Bagi seniman, upaya memperoleh kebaruan merupakan upaya menemukan identitas diri, seperti mengajukan pertanyaan filosofis, "siapa aku?" Tanpa identitas, seniman tak punya arti apa-apa. Seniman bisa saja terinspirasi oleh karya lain, tapi dia berupaya tak terjebak menjadi epigon. Boleh jadi tuntutan inilah yang memunculkan citra kapal induk tersebut di atas kanvas: nekat. Entah bagaimana kurator menyertakan lukisan itu dalam pameran ini.


Menjadikan kapal induk sebagai subject matter mungkin hal baru tinimbang lukisan naturalistik kapal layar dan nyiur melambai di tepi pantai. Tapi bandingkan dengan citra kapal bermeriam pada karya lukis Nugroho Heri Cahyono, 29 tahun, berjudul Nuh's Cruisers, kapal yang digambarkan mengangkut sederet bangunan bertingkat dikurung citra konstruksi menara besi di sekitarnya. Di bagian atas dan bawah, ada sederet simbol petunjuk seperti pada halaman Internet. Karya ini punya makna kebaruan tinimbang citra kapal induk sebelumnya. Setidaknya ada interpretasi ulang terhadap kisah kapal Nabi Nuh.


Pada karya lain, ada upaya menunjukkan sesuatu yang berbeda dengan cara lebih kreatif. Kadek Agus Mediana, 22 tahun, misalnya, mengubah persepsi terhadap kloset jongkok yang tak nyaman dan berbau menjadi sesuatu yang menyenangkan. Atau Agus Triono, yang membangun struktur karya patungnya dari tulang kaki hewan berkuku dua menjadi citra makhluk berekor daun. Eksplorasi ilusi optik lebih segar ada pada karya Desrat Fianda, 27 tahun, berjudul Strawberry, yang mencitrakan ilusi sambungan bentuk dinding tembok.


Pada karya itu, panah melesat ke sasaran yang tepat tanpa perlu diarahkan dengan konsep kuratorial yang ndakik-ndakik.


RAIHUL FADJRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

32 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

39 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.