TEMPO Interaktif, Jakarta -
MUSIK & SENI PERTUNJUKAN
Pemutaran Film Dokumenter "Menggelar Indonesia: Misi Kesenian ke Mancanegara, 1952-1965"
Waktu: 5 Augustus 13.00-15.00
Tempat: Teater Salihara, J. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 021-7891202
Sutradara: Jennifer Lindsay. Asisten Sutradara: Henny Saptatia Sujai. Pewawancara-peneliti: A. Bulantrisna Djelantik, Irawati Durban Ardjo, Menul Robi Sularto, Jennifer Lindsay. Editor: Chandra Hutagaol. Format: 90 menit, Bahasa Indonesia.
Pada masa awal Republik Indonesia, hubungan kebudayaan dengan dunia luar sangat bergairah. Selain menerima kedatangan banyak rombongan kesenian dari luar negeri, seniman Indonesia pun dikirim sebagai duta bangsa ke mancanegara. Mereka melawat ke mancanegara selaku pribadi, utusan Pemerintahan Soekarno, atau dikirim oleh lembaga kebudayaan nonpemerintah.
Inilah sebagian kisah seniman pergelaran yang ikut dalam misi kesenian kenegaraan (misi pemerintah yang merangkum seniman dari berbagai daerah di Indonesia): ke Colombo (1952); RRC (1954); Pakistan Timur (1954); Cekoslowakia, Hongaria, Polandia, Uni Soviet dan Kairo (1957); Singapura (1959); Honolulu, Jepang, Hong Kong, Filipina, Singapura (1961); Uni Soviet, RRC, Korea Utara, Vietnam Utara (1961); Thailand (1962); Filipina (1963); Pakistan (1964); Kamboja, Jepang (1964); New York, Belanda, Paris (1964); Tanzania (1965); RRC, Korea Utara, Jepang (1965). Dokumenter berdurasi 90 menit ini meliputi wawancara dengan 30 seniman, dilengkapi foto dari koleksi pribadi dan bahan dari berbagai koran serta majalah.
Jazz Bulanan Salihara "Jazz Kamar"
Waktu: 7 Agustus 20.00-22.00
Tempat: Teater Salihara, J. Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 021-7891202
Jazz Bulanan Salihara menampilkan Iwan Hasan, Andien, Mery Kasiman, dan Enggar Widodo.
Rama Widi & Twilite Orchestra
Waktu: 6 Agustus 2010 pkl 19.30-22.00
Tempat: Aula Simfonia Jakarta, Jl. Industri Blok B 14 Kav. 1, Kemayoran Jakarta
Repertoire: Overture from Die Fledermaus, Johan Strauss, Jr.; Song in The Night, Carlos Salzedo; Une Chatelaine en sa tour, Gabriel Faure; 1st Act from Gunung Agung, Trisutji Kamal; Intermezzo from Cavalleria Rusticana, Pietro Mascagni; Harp Concerto op. 25, Alberto Ginastera: Allegro giusto, Molto moderato, Liberamente capriccioso-Vivace
Featuring: Addie MS (Conductor), Aning Katamsi (Sopran), Levi Gunardi (Piano), Adelaide Simbolon (Piano), Paduan Suara Paragita Universitas Indonesia
Resital Double Bass & Piano bersama Daria van den Bercken
Waktu: 5 Agustus 2010 pkl 19.30
Tempat: Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav S-3 Kuningan, Jakarta Selatan
Konser Purwacaraka Music Studio
Waktu: 6 Agustus 2010 pkl 19.00
Tempat: Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav S-3 Kuningan, Jakarta Selatan
Program: Violin Ensemble, choir, mini orchestra, piano
Teater Bejana "Pentjoeri Hati"
Waktu: 7 Agustus pkl 19.30-21.30
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jl. Gedung Kesenian Jakarta No. 1, Jakarta
Teater Bejana mementaskan sebuah sandiwara satu babak yang diadaptasi oleh Daniel H. Jacob dan Veronica B. Vonny dari naskah "Pentjoeri - Tooneelstuk dalem Satoe Bagian" karya Kwee Tek Hoay (1936). Sandiwara ini menceritakan tentang percintaan dua insan bernama Peter Yauw dan Lientje Tjee dengan latar belakang sosial yang berbeda. Perjalanan percintaan mereka tidak berjalan mulus karena tidak mendapat restu dari orang tua dari pihak laki-laki.
Choral Clinic with The Philippines Madrigal Singers
Waktu: 9 Agustus 2010 pkl 14.00-17.00
Tempat: Erasmus Huis, Jl. H.R. Rasuna Said Kav S-3 Kuningan, Jakarta Selatan
Voices of Magic: A Magical Broadway Moment
Waktu: 5 Agustus 2010 pkl 16.30-20.30
Tempat: Goethe Haus Auditorium, Jl Sam Ratulangi Menteng, Jakarta Pusat
Rotary Club Jakarta dan Rotary Club Kebayoran menggelar acara penggalangan dana. "Voices of Magic: A Magical Broadway Moment" dibawakan Paduan Suara Universitas Parahyangan dengan menampilkan para anggotanya yang berbakat, seperti Adhi Yacinth, Edith Widayani, Alex Wibisono, Alfred Sugiri. Kontak: Yvonne Pangemanan +628174903516.
Labratory #5 "Ultimate Drum & Bass"
Waktu: 5-6 Agustus 2010
Tempat: Embassy Club, Jogja Sheraton Mustika Hotel Resort & Spa, Jalan Laksda Adisucipto Km.8.7
Nulab Presents: Labratory#5 dan Ultimate/Drum & Bass "Offbutton! Closing Party For Cellsbutton#4 Invisible Cells 2010"
Line Ups: Jerome/Javabass, Anowl/Resistiv3, Kl, Dubyouth, Legendarygatotkaca, Mcdna, Mceloopz
Pentas Teater Tetas “Durna Rumangsa”
Waktu: 4-5 Agustus 2010 Pukul 20.00 WIB
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian No. 1, Jakarta
Drama “Durna Rumangsa” bercerita mengenai perenungan perjalanan hidup Durna Rumangsa sebagai seorang guru bangsa. Durna dihadapkan pada kondisi bangsa yang carut marut, tata nilai yang kian tumpang tindih, dan sebagian besar manusia lebih mengikuti nafsu daripada nurani. Naskah dan sutradara: Ags. Arya Dipayana.
Showtime Jember Fashion Carnaval 9 (JFC 9)
Waktu: 8 Agustus 2010
Rute: Kantor Pemkab Jember-Jl Sultan Agung-Jl Gajah Mada-finish di GOR Jember, Jawa Timur
Tema tahun ini adalah "World Treasure", yang terbagi 9 defile: 1. marching band (dream sky), 2. Tana Toraja, 3. Butterfly, 4. Thailand, 5. Kabuki, 6. Cactus, 7. mongol, 8. apocalypse, 9. voyage
Pameran Kerajinan & Pementasan Seni “Indramayu dari Dekat”
Waktu: 4-8 Agustus 2010 pkl 10.00-18.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta
Bukan hanya mangga yang bisa dibanggakan oleh Indramayu, namun juga sederet panjang karya seni budaya. Hajatan seni budaya ini dirancang untuk menampilkan sebagian sosoknya: sebuah masyarakat yang tumbuh bersama tradisi mengolah tanah dan laut, di kawasan yang jauh dari tangan-tangan represif budaya keraton, dan karena itu menumbuhkan sifat yang lebih egaliter dan terus terang.
Jadwal Kegiatan:
Jumat, 6 Agustus 2010
Pukul 19.30 WIB - Pementasan wayang golek cepak dalang Ki Ahmadi
Sabtu, 7 Agustus 2010
Pukul 14.00 WIB: Workshop Tari Topeng bersama Sanggar Mulya Bhakti
Pukul 19.30 WIB: Pementasan Tari Topeng bersama Sanggar Mulya Bhakti pimpinan Ibu Wangi Indriya
Pameran dan Seminar Warisan Budaya Bawah Air
Waktu: 4-15 Agustus 2010
Tempat: Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat
Pameran dan Seminar ini mengambil tema “Warisan Budaya Bawah Air: Apakah Harus Dilelang?” Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Departemen Arkeologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Direktorat Peninggalan Bawah Air dan Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Panitia Nasional BMKT dan Museum Nasional.
Festival Teater Kalamonolog II
Waktu: 2-4 Agustus 2010
Tempat: Arena Teater Gedung Kesenian Scietet de Harmonie, Makassar, Sulawesi Selatan
Kelompok teater Kala Teater Makassar menggelar festival teater Kalamonolog kedua di arena teater gedung kesenian Societeit de Harmonie, Sulawesi Selatan, sepanjang 2-4 Agustus ini. Festival itu dikuti oleh sembilan aktor dari kelompok teater kampus dengan memperlombakan naskah karya Putu Wijaya dan Nano Riantiarno
SENI RUPA
Pameran Tunggal Laksmi Shitaresmi “Kocap Kacarita”
Waktu: 3-16 Agustus 2010
Senin-Jumat pkl 10.00-19.00 WIB
Sabtu-Minggu pkl 10.00-14.00 WIB
Tempat: Nadi Gallery, Jalan Kembang Indah III Blok G3 No. 4-5, Puri Indah, Jakarta
Telepon: (021) 581-8129
Kurator: Enin Supriyanto
Pameran Seni Rupa Kontemporer "Wall Street Arts"
Waktu: 11 Juli-8 Agustus 2010
Senin-Sabtu: 11.00-20.00
Minggu: 11.00-16.00
Kurator: Alia Swastika
Setelah sekian lama dianggap arus pinggiran dan bagian dari perlawanan, akhirnya seni jalanan (terjemahan bebas atas street art) menjadi arus utama dalam gerakan seni rupa global. Seniman-seniman jalanan telah diundang untuk turut berpartisipasi dalam berbagai pameran penting di institusi penting, seperti museum dan bienal/trienal internasional, serta dianggap sebagai seniman kontemporer dengan pengaruh yang kuat dalam perkembangan seni rupa global.
Pameran Tunggal Nurhidayat "Image Dévorante"
Waktu: 5-19 Agustus 2010
Tempat: Semarang Gallery, Jakarta Art District, Mall Grand Indonesia, Jl HM Thamrin No.1, Jakarta
Pameran Tunggal Soenarto Pr, pendiri Sanggar Bambu
Waktu: 3-10 Agustus 2010
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jalan Kotabaru 2, Yogyakarta
Soenarto Prawirohardjono lahir di Bobot Sari, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, 20 November 1931. Pendidikan seni rupa diperolehnya di Akademi Seni Rupa Indonesia (sekarang Institut Seni Indonesia), Yogyakarta, Jurusan Seni Lukis dan Patung (1951-1958). Soenarto Pr, sapaan akrabnya, adalah pendiri Sanggar Bambu, sanggar yang sempat bertahan sampai tahun 70-an, dan melahirkan sejumlah nama penting dalam seni rupa Indonesia. Ia dikenal sebagai "raja pastel", karena hampir sebagian besar karya-karyanya terbuat dari media pastel.
Pameran Seni Gunawan Kriwul “Sweet Memory”
Waktu: 3-10 Agustus 2010
Tempat: Museum of Mind, Kompleks Eks Museum Mpu Tantutlar, Jalan Taman Mayangkara 6, Surabaya, Jawa Timur
Pameran Tunggal Yunizar "Flowers From Yunizar"
Waktu: 30 Juli-30 Agustus 2010
Tempat: Galeri Soemardja, Jalan Ganesha 10, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat
Pelukis Yunizar kembali menggelar pameran tunggal. Kali ini, perupa anggota Kelompok Jendela Yogyakarta itu berpameran di Galeri Soemardja, Bandung, Jawa Barat, dengan menampilkan tema tentang bunga. Bentuknya naif dan beraroma psikedelik.
Pameran Tunggal Nono Karyono "History Of Surabaya"
Waktu: 23 Juli-8 Agustus 2010
Tempat: Graha Wismilak, Jalan Dr. Sutomo 27, Surabaya, Jawa Timur
Dalam pameran tunggalnya yang ke-31 ini, Nono Karyono menampilkan lukisan-lukisannya yang bercerita tentang berbagai sudut Kota Surabaya tempo dulu, seperti gedung Societiet Simpang atau kompleks gedung Balai Pemuda, Oranye hotel di masa lalu, serta sudut pelabuhan Kalimas.
Pameran Batik Kontemporer “Respect To The Earth”
Waktu: 4 Juli 2010-4 Agustus 2010
Tempat: ViaVia Café & Gallery, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta
Seni batik diyakini sebagai ruang aktualisasi manusia kreatif yang terinspirasi dari penyuguhan bumi melalui kekayaannya, baik itu yang dimanfaatkan sebagai bahan-bahan untuk membatik maupun keindahan-keindahannya sebagai ornamen batik. Penyuguhan pameran seni batik kali ini harus dipahami sebagai suatu media pembelajaran dari esensi persahabatan dan berguru pada bumi sejatinya akan menghasilkan karya-karya kreatif.