TEMPO Interaktif, Makassar -Aktor monolog, Wahyu Nursanti dari kelompok Teater Titik Dua Universitas Negeri Makassar dinobatkan sebagai aktor terbaik dalam kompetisi Kalamonolog II, yang digelar di Arena Teater gedung Kesenian Societiet de Harmonie Sulawesi Selatan, 2-4 Agustus. Wahyu menampilkan naskah Tolong karya Nano Riantiarno mampu menyisihkan delapan kontestan lainnya.
Dewan juri menilai Wahyu berhak mendapatkan juara karena memenuhi semua kriteria penilaian yakni keaktoran, penyutradaraan dan properti. “Titik berat dari penilaian adalah keaktoran. Laku dalam dan laku luar pemain, “ kata Ketua Dewan Juri Arman Dewarti, didampingi dua juri lain Luna Vidya dan Shinta Febriany, Kamis dini hari tadi.
Sementara pemenang kedua diraih Ade Putrawangsa dari kelompok Teater Satu Mei Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Handayani. Pemenang ketiga kembali diraih mahasiswa Universitas Negeri Makassar, Nurul Inayah dari kelompok teater kampus Lentera Fakultas Bahasa dan Sastra.
Kontestan yang tersisih masing-masing Komunitas Seni Stupa Universitas Negeri Makassar, Terkam Universitas Negeri Makassar, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sanggar Kassa Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Teater Kampus Spasi Universitas Hasanuddin
Kompetisi teater monolog ini diselenggarakan oleh kelompok Kala Teater Makassar. Dengan pilihan naskah yang diperlombakan diantaranya karya Putu Wijaya berjudul "Demokrasi", dan karya Nano Riantiarno berjudul "Tolong".
Produser Kalamonolog II, Bakti Munir mengatakan kegiatan ini kelanjutan kompetisi sebelumnya yang terselenggara dengan sukses. "Kami ingin menyediakan ruang bagi seniman muda dari kampus untuk berekspresi dan terus berkarya," katanya.
ABD AZIS