Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khamenei: Musik Tidak Cocok dengan Islam  

image-gnews
Ayatollah Ali Khamenei
Ayatollah Ali Khamenei
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menilai bahwa musik "tidak cocok" dengan nilai-nilai republik Islam itu, dan seharusnya tak dilaksanakan atau diajarkan di negerinya. "Walaupun musik itu halal, mempromosikan dan mengajarkannya tidaklah sesuai dengan nilai-nilai tertinggi dari rezim suci Republik Islam," katanya pada Senin (2/8) lalu.

Pendapat Khamenei ini keluar sebagai jawaban atas pertanyaan seorang pengikutnya yang berusia 21 tahun, yang hendak mulai belajar musik tapi ingin tahu apakah diperbolehkan menurut Islam. "Lebih baik pemuda kita menghabiskan waktunya yang berharga untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan penting dan berguna serta mengisi waktunya dengan olah raga dan rekreasi sehat ketimbang bermusik," kata Khamenei, seperti disiarkan kantor berita semiresmi Iran, Fars.

Tidak seperti para ulama lain di Iran, yang fatwanya biasanya hanya dipatuhi oleh para pengikutnya, pendapat Khamenei ditafsirkan sebagai keputusan administratif bagi seluruh negeri, yang harus harus dipatuhi pemerintah. Bulan lalu Khamenei mengeluarkan fatwa kontroversial dengan menyamakan kepemimpinannya dengan Nabi Muhammad dan memerintahkan semua orang Iran untuk mematuhi perintahnya.

Khamenei jarang mengeluarkan pendapatnya soal musik secara terbuka, tapi dia diyakini punya peran penting dalam pemberangusan musik Iran seusai Revolusi Islam Iran. Ketika Khamenei jadi presiden, dia melarang musik bergaya Barat dan memaksa banyak artis negeri itu kabur ke luar negeri.

"Dia membenci musik sejak dari awal," kata Houshang Asadi, bekas rekan satu sel Khamenei sebelum Revolusi.

"Beberapa kali saya menyanyikan sebuah lagu karya Banan (seorang penyanyi popular) untuknya dan dia minta aku menghindari musik dan lebih baik berdoa kepada Tuhan," kata Asadi, yang disekap satu sel besama Khamenei selama empat bulan di penjara Moshtarak, Teheran, pada 1976 dan bersama Khamenei selama beberapa tahun sesudah Revolusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Satu-satunya musik yang dia suka adalah lagu kebangsaan revolusioner dan religius," katanya.

Setelah Khatami sang reformis memegang kursi presiden pada 1997, sikap pemerintah terhadap musik, khususnya pop, mulai mencair. Tapi, sejak 2005, Presiden Mahmoud Ahmadinejad memberangus musik. Kementerian budaya dan bimbingan Islam menolak untuk memberi izin bagi penyebaran ratusan album musik. Bahkan, sejak pemilihan umum tahun lalu yang diwarnai kericuhan, pemerintah memberi lebih sedikit ijin untuk konser umum, karena khawatir akan digunakan oleh kelompok oposisi.

Iran jarang memberi izin untuk konser, karena takut akan digunakan oposisi sebagai peluang untuk mengekspresikan diri, kata Mohammad Reza Shajarian, vokalis klasik Iran yang popular dan paling produktif. "Mereka khawatir terhadap konser-konser saya, karena pada detik-detik sebelum konser dimulai, ketika seluruh ruang dalam kesunyian dan kegelapan, seseorang tiba-tiba berteriak 'matilah diktator' dan semua orang mengiringinya, sehingga mereka tak bisa mengidentifikasi siapa orang itu," kata Shajarian.


Iwank | Guardian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

10 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

11 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

14 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

15 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

21 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

22 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

29 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.


Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

30 hari lalu

Suasana latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

Nova Arianto berharap diputarnya musik saat latihan dapat membuat calon pemain timnas U-16 Indonesia lebih rileks.


Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

33 hari lalu

Pertunjukan musik FKM dengan judul Buni-bunian #3 di Kota Padang pada 21 Februari 2024. Foto FKM Sumbar.
Forum Komponis Muda Sumatera Barat Gelar Pertunjukan Bertajuk Buni-bunian

Gelaran Buni-bunian ke-3 menampilkan empat komponis muda berbakat asal Padang, Solok dan Padang Panjang.


Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

48 hari lalu

Baskara Putra alias Hindia. Foto: Meidiana Tahir
Hindia akan Berkunjung ke Jepang Memperkenalkan Musiknya

Hindia akan memperkenalkan musiknya di Jepang pada 20 Februari sampai 26 Februari 2024