Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AGENDA SENI HARI INI  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

Bazaar Art Jakarta

 

Waktu: 29 Juli-1 Agustus 2010

Tempat: The Ritz Carlton Jakarta, Pacific Place Ballroom 1 & 2, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta

 

Bazaar Art Jakarta kembali hadir untuk kedua kalinya. Pameran seni rupa dalam ruang publik terbesar di Indonesia ini menghadirkan galeri-galeri ternama Indonesia.

 

 

Pameran Tunggal Yunizar "Flowers From Yunizar"

 

Waktu: 30 Juli-30 Agustus 2010

Tempat: Galeri Soemardja, Jl. Ganesha 10, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung

 

 

Pentas tari "Selamat Datang dari Bawah"

 

Waktu: 30 Juli-1 Agustus

Tempat: Gudang iCan (Indonesia Contemporary Art Network), Jl. Suryodiningratan No. 39, Yogyakarta

 

Penari kontemporer Fitri Setyaningsih menampilkan tiga koreografi tari barunya, "Lubang Cahaya Bernapas", "Dataran yang Terus Ke Dasar", dan "Penyusup Dalam Tubuh". Dia meramu berbagai unsur, yakni kisah Franz Schubert, komponis Australia, yang melatih jari-jari tangannya dengan batu; pandangan Zen di sekitar pikiran yang terjebak dalam balok es; serta instalasi "Bodyscape" karya Titarubi.

 

 

Pameran Tunggal Nono Karyono "History Of Surabaya"

 

Waktu: 23 Juli-8 Agustus 2010

Tempat: Grha Wismilak, Jalan Dr. Sutomo 27, Surabaya

 

Dalam pameran tunggalnya yang ke-31 ini, Nono Karyono menampilkan lukisan-lukisannya yang bercerita tentang berbagai sudut Kota Surabaya tempo dulu, seperti gedung Societiet Simpang atau kompleks gedung Balai Pemuda, Oranye hotel di masa lalu, serta sudut pelabuhan Kalimas.

 

 

Pameran Bersama B-Invasion "Scarlet"

 

Waktu: 22 Juli-2 Agustus 2010

Tempat: Galeri Canna, Jl. Boulevard Barat Raya Blok LC 6 No. 33-34, Kelapa Gading, Jakarta Utara

 

Kurator: Annisa Rahadi

Seniman: Citra Syukma Bayu, Dilla Martina Ayulia, Desziana Machmud, Endira FJ, Kania Yuliandini, Leyla Aprilia, Nuri Fatimah, Putriani Mulyadi, Sally Texania, Sania Gilang Hati, Sekar Putri, Stella Prasetya, Tisa Granicia.

 

 

Pameran The Loss of the Real

 

Waktu: 18 Juli-1 Agustus 2010

Tempat: Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat

 

Selasar Sunaryo Art Space dan Common Room mempersembahkan pameran The Loss of the Real sebagai bagian dari Nu-Substance Festival 2010, Festival for Open Culture, Technology and Urban Ecology: Floating Horizon. Pameran ini diikuti oleh 14 seniman media dari beberapa negara, di antaranya, Agan Harahap, Bandung Oral History, Deden H. Durahman, Dimas Arif Nugroho, Forum Lenteng/akumassa/Jurnal Footage, House of Natural Fiber, Jompet, Prilla Tania, Widianto Nugroho (Indonesia); Daito Manabe dan Takao Minami (Jepang); Benjamin L. Aman dan Romain Osi (Perancis); dan Amar Mahboob (Pakistan).

 

 

Pameran Seni Rupa Anak Indonesia "Bangga Budaya Bangsa"

 

Waktu: 23 Juli-2 Agustus

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14,Jakarta Pusat

 

Pameran ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2010 dengan harapan bahwa para peserta akan memfokuskan karya-karyanya pada penggambaran kekayaan dan keunggulan yang terdapat dalam seni budaya tradisi bangsa yang muncul dan terdapat di lingkungan sekitar kehidupan keseharian mereka. Pada pameran ini akan ditampilkan karya para peserta terdiri dari anak-anak yang selama ini telah menunjukkan pencapaian prestasinya baik di sekolah maupun di sanggar-sanggar seni rupa. Peserta adalah anak-anak yang pernah menerima penghargaan nasional maupun regional, yang berusia 6 hingga 12 (dua belas) tahun, dan merupakan karya-karya pilihan serta karya-karya yang dipinjam dari koleksi Rudi Corens di Yogyakarta.

 

Rangkaian Acara:

-- Lomba Lukis Kolektif (31 Juli 2010 pukul 10.00-selesai)

-- Lomba Menulis Resensi Seni Rupa (Pengumuman pemenang 31 Juli 2010)

-- Pemutara Film

-- Taman Bacaan Seni

-- Dongeng Spektakuler

-- Demo Melukis Bersama

-- Gelar Permainan Tradisional

 

 

Pameran Batik Kontemporer “Respect To The Earth”

 

Waktu: 4 Juli 2010 – 4 Agustus 2010

Tempat: ViaVia Café & Gallery, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta

 

Seni batik diyakini sebagai ruang aktualisasi manusia kreatif yang terinspirasi dari penyuguhan bumi melalui kekayaannya. Baik itu yang dimanfaatkan sebagai bahan-bahan untuk membatik maupun keindahan-keindahannya sebagai ornamen batik. Penyuguhan pameran seni batik kali ini harus dipahami sebagai suatu media pembelajaran dari esensi persahabatan dan berguru pada bumi sejatinya akan menghasilkan karya-karya kreatif. Batik sebagai salah satu seni karya manusia yang mengandung nilai-nilai luhur melestarikan harmonisasi alam dan kehidupan. Bumi dan alam menjadi inspirasi besar untuk karya-karya seni (batik) seyogyanya batik bisa menginspirasi kita untuk senantiasa melestarikan bumi dan alam serta menjaga keharmonisasian kehidupan.

 

 

Pameran Seni Rupa Kontemporer "Wall Street Arts"

 

Waktu: 11 Juli-2 Agustus 2010

Tempat: Galeri Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Kurator: Alia Swastika

 

Seniman:

-- Jakarta (Indonesia): Bujangan Urban, Darbotz, Kims, Nsane5, Popo, Wormo, Tutu

-- Paris (Prancis): Ceet, Colorz, Gilbert, Kongo, Lazoo, Sonic

-- Seniman Tamu: Farhan Siki dan Soni Irawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

26 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

33 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.