Pentas di Botol Musik Kafe ini merupakan kali pertama Fandi tampil di hadapan para mahapati--sebutan bagi fans Kerispati band--Makassar setelah menggantikan Hendra Samuel Simorangkir alias Sammy sebagai vokalis pertama grup musik yang terbentuk pada 2003 itu.
Karakter vokal pria berkacamata ini memang berbeda dengan Sammy, namun di malam itu, Fandi mampu membuktikan kemampuannya suaranya melantukan lirik lagu seperti Sammy. Vokalnya pun bersatu dengan nada musik yang diiringi oleh Badai (piano dan vokal) dan Arief (guitar), Andika (bass), serta Anton (drums).
Suasana di tempat itu telihat cair tatkala hit Tak Lekang oleh Waktu dan Aku Harus Jujur, disuarakan pria yang tampak macho dengan jaket kulit hitam yang pakainya. Penonton bernyanyi sedangkan Fandi sibuk berlari-lari mengitari altar panggung sambil mengajak beberapa perempuan berduet dengannya.
Fandi juga pandai memanfaatkan tata panggung dan ruangan untuk berkomunikasi. Ucapan rasa syukurnya bisa bergabung dengan kerispati paling sering dikumandangkan. "Saya bersyukur bisa bergabung dengan kerispati. Tanpa kalian kerispati juga tidak ada, " ujar pria kelahiran 26 April 1985 itu.
Kemeriahan juga muncul saat Bila Rasaku Ini Rasamu dilantunkan. Penonton seakan terhipnotis dengan lirik dan nada lagu itu sehingga hit dari album bertajuk Tak Lekang Oleh Waktu (2008) dilafalkan bersamanya. "Inilah formasi baru kami dan inilah konser pertama kami bersama Fandi, " kata Badai, nakhoda band asal jakarta Itu.
Sejak awal, kata Badai, mereka tertatih-tatih dalam mempertahankan eksistensi Kerispatih dan menciptakan karya-karya. "Seperti lagu ini, Tertatih," kata dia, merujuk pada lagu dari album barunya yang berjudul Tertatih. Tak banyak penonton yang hapal lagu itu sehingga penonton terlihat diam.
Dalam konser bertajuk A Soundsations Kerispatih Live in Concert itu, mereka membawakan 11 lagu yang sudah popular di belantika musik Indonesia dan ditutup dengan lagu Sepanjang Usia dari album ketiga, Kenyataan Perasaan (2007).
Abd Azis