"Ashadi ini luar biasa. Tanpa novel ini saya pasti hanya menjadi pemuda biasa di Salatiga," kata Roy saat acara dialog ulang tahun ke-65 Ashadi Siregar di auditorium TVRI, Kamis (29/7) malam.
Lain halnya kesan yang dikatakan Rae Sita, pemeran film yang disutradarai Ami Prijono ini. "Saya ketemu Bang Hadi di lapangan. Dulu, waktu saya main film ini, dia kelihatan kurus, kecil dan tidak menarik. Sama sekali tidak terlihat kalau dia penulis novel yang setelah difilmkan menjadi sangat melegenda sampai saat ini," ujar Rae sambil tertawa.
Film drama percintaan Indonesia ini diproduksi tahun 1976. Bercerita tentang seorang mahasiswa antropologi, Anton Rorimpandey. Kisahnya tak sebatas kehidupan mahasiswa tampan yang disukai banyak gadis-gadis kampus saja. Melainkan penggambaran mahasiswa yang berotak encer tetapi bukan seorang yang kutu buku.
Intrik mahasiswa yang khas seperti perebutan posisi ketua dewan mahasiswa di tingkat universitas atau ketua senat di tingkat fakultas menjadi miniatur perpolitikan Indonesia. Sehingga sosok Anton yang muncul sangat sesuai jika diidentikkan dengan penampilan gondrong bak Che Guevara, pemimpin gerilya revolusi Kuba.
Versi layar lebar ini mengambil setting tempat yang sama dengan edisi novelnya, yaitu kampus Universitas Gadjah Mada. Selain keduanya, pemeran film ini termasuk Yati Octavia dan Farouk Afero.
ISMI WAHID