"Rasanya seperti Olimpiade di kota kecil kami," kata Alex Batkin, manajer toko butik seni dan kerajinan "Wing and Clover". Perkawinana itu rencananya akan digelar Sabtu 31 Juli 2010 di kota itu. Lokasi pernikahan diduga adalah estat mewah Astor Courts, tepat di luar kota Rhinebeck, hampir tiga jam berkendaraan dari New York City.
Rhinebeck, kota dengan warga kurang dari 8.000 orang itu, mulai berbenah untuk menyambut peristiwa tersebut. "Selamat untuk Marc dan Chelsea!" begitu tulisan di satu poster di jendela Pete`s Famous Restaurant, tempat makan malam bergaya kuno.
"Mazel tov," demikian tulisan di toko permen Samuel, dengan menggunakan bahasa Yahudi buat "selamat". Resto lainnya yang berusaha memeriahkan perkawinan tersebut adalah Rhinebeck Delhi, tempat menunya menampilkan tema Hillary Clinton, "Secretary of Steak".
Meski sudah bersiap, para penduduk lokal benar-benar tak tahu apa yang terjadi di pernikahan nanti. Daftar tamu pun masih dibungkus rapat-rapat. Sebagian nama undangan sudah bocor di Twitter mulai dari Steven Spielberg sampai Oprah Winfrey . Tapi Presiden Barack Obama tampaknya takkan hadir.
Warga setempat juga belum tahu, hotel apa yang akan dibanjiri para tamu. Mereka hanya bisa menduga-duga bahwa penginapan yang dipilih para tamu adalah Beekman Arms, hotel indah dan mengaku sebagai hotel paling tua yang terus beroperasi di Amerika Serikat. Para pekerja menambahkan sentuhan warna putih di bawah atap pada Selasa (27/7), saat semua staf membawa kopor besar ke kamar yang sudah dipesan habis.
Ketika ditanya siapa yang menginap, wajah petugas gerai depan yang biasanya ramah berubah jadi masam. "Tak ada komentar," kata seorang pegawai kepada seorang wartawan. Pegawai lain menyampaikan pesan serupa dengan mengangkat kedua tangan untuk membuat tanda X dengan menggunakan dua jari.
Yang mau sedikit buka-bukaan adalah toko Batkin. Mereka mengungkapkan lukisan hadiah buat pasangan yang sedang kasmaran berasal dari tokonya. Gambar tersebut dihiasi tulisan "Chelsea and Marc" di atas kue perkawinan yang dikelilingi pohon, tupai, dan sungai yang dipenuhi ikan. Tentu saja, Barkin tak mau mengatakan berapa harga gambar itu --atau buat siapa. "Saya tak bisa," ia meminta maaf.
Soal sajian, pakar wine Amerika Serikat, Mike Haley, juga memberi bocoran bahwa pemasok anggur putih dalam pesta tersebut ialah Clinton Vineyards, kota kecil yang diberi nama Clinton. "Anggur itu ringan dan kering. Anggur tersebut enak diminum sambil menyantap ikan atau ayam," katanya. "Saya sebenarnya mau memasok. Tetapi saya belum menerima telepon dari mereka," katanya. Dengan harapan dapat meraih sedikit untung dari meja perkawinan, dia menaruh beberapa botol anggur Clinton Vineyards Tribute 2009 di jendela tokonya.
ANT | BS