Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Undang Sineas Ikut Festival Film Bencana

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Global Forum for Disaster Reduction (GFDR), yang berbasis di India, bekerja sama dengan Asian Disaster Reduction Center (ADRC) di Kobe, Jepang, menggelar Festival Film Asia Pertama tentang Pengurangan Risiko Bencana, yang akan mengangkat film bikinan orang Asia dan bertema Asia.

Festival itu sebagai program pendukung Konferensi Tingkat Menteri Asia Keempat tentang Pengurangan Risiko Bencana (AMCDRR), yang akan digelar selama 25-28 Oktober tahun ini di Incheon, Korea Selatan. Konferensi regional ini pertama kali digelar di Cina pada 2005, yang segera muncul sebagai forum penting bagi para ahli dan pengambil kebijakan Asia di bidang pengurangan risiko bencana untuk membahas cara-cara mengatasi dan mengurangi dampak bencana alam maupun akibat ulah manusia.

"Sinema adalah alat yang kuat dalam pendokumentasian dan penyebaran dan sebuah festival film tentang alam ini akan berpengaruh jauh dalam mendukung kepedulian soal pengurangan risiko bencana di kawasan ini," tulis Anuj Tiwar, Kepala Proyek-proyek GFDR dan Direktur Eksekutif AFFDRR, dalam surat edarannya.

Festival ini akan menampilkan film cerita, dokumenter dan pendek tentang tema-tema manajemen bencana, pengurangan risiko dan rehabilitasi. "Kami sangat senang mengundang kiriman-kiriman untuk acara penting ini," kata Tiwar.

Pertemuan AMCDRR ke-4 ini diselenggarakan oleh National Emergency Management Agency (NEMA), Korea, bersama kota metropolitan Incheon, dan Strategi International untuk Pengurangan Bencana PBB (UNISDR) sebagai mitra konferensi. Film Trust India (FTI), lembaga profesional para ahli pembuat film India, akan terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.

Ada beberapa kategori dan tema film untuk festival ini, seperti kengerian alam, adaptasi terhadap perubahan iklim, membangun kembali kehidupan, membentengi diri, dan belajar dari pengalaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta harus mengirim filmnya dalam bentuk DVD sebelum 15 Agustus 2010. Peserta juga harus menyatakan untuk memberikan hak penayangan nonkomersial atas filmnya. Sebuah komite ahli akan membuat daftar pendek film-film yang akan diputar dalam acara tersebut, meskipun semua film yang diterima panitia tetap akan ditampilkan.

Untuk informasi dan pertanyaan lebih jauh, silahkan menghubungi anujtiwariin@yahoo.com atau mengungjungi http://www.affdrr.org dan http://www.gfdr.org.

Kurniawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

4 April 2018

Poster film Arini. twitter.com
Mira W Puas Dengan Arini Besutan Ismail Basbeth

Film Arini mampu menerjemahkan kisah dalam novel dengan baik dalam konteks kekinian


Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

17 Oktober 2017

Sumber: Dokumentasi pribadi
Film Indonesia Diputar di Busan International Film Festival 2017

Film Ismail Basbeth ini diputar perdana pada A Window on Asian Cinema. Memperkenalkan film-film pilihan dari Most Talented Asian Filmmaker of The Year


Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

13 Oktober 2017

Sutradara Edwin, penulis naskah Gina S. Noer, Adipati Dolken, Putri Marino, duo produser Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, yang membuat film Posesif saat di Bandung, 24 Januari 2017. TEMPO/ANWAR SISWADI
Garap Film Posesif, Sutradara Edwin: Tak Korbankan Idealisme

Menggarap film Posesif, menurut Edwin, sama sekali tidak mengorbankan idealismenya sebagai sutradara film selama ini.


Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

9 Oktober 2017

Figur dari film Star Wars dihadirkan dalam New York Comic Con di New York City, AS, 5 Oktober 2017. REUTERS
Star Wars: The Last Jedi, Ungkap Siapa Jedi yang Terakhir

Lucasfilm telah secara resmi mengumumkan bahwa trailer film Star Wars: The Last Jedi akan tayang pada hari Selasa, 10 Oktober 2017.


Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

22 September 2017

Seorang pria melihat poster film lama di sebuah bioskop yang tidak terpakai di Al-Ahram, Tripoli, Lebanon, 5 Juli 2017. Kini Qassem Istanbouli mendapatkan dukungan finansial dari kementerian kebudayaan Lebanon, sebuah LSM Belanda dan Amerika Serikat untuk membangun mimpinya. REUTERS/Ali Hashisho
Di Pemutaran Film ini, Pria Kulit Putih Bayar Tiket Lebih Mahal

Shiraz Higgins ingin bicara soal adanya ketakadilan
pendapatan antara perempuan dan laki-laki di Kanada


Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

22 September 2017

Poster film Pengabdi Setan. imdb.com
Joko Anwar Gandeng Dua Seniman Main Film Pengabdi Setan  

Di film Pengabdi Setan, Joko Anwar membutuhkan ada pemain
yang bisa menerjemahkan cerita melalui gestur. Ia melibatkan
dua seniman di Pengabdi Setan


Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

15 September 2017

Pemeran Film Gerbang Neraka Julie Estelle (kiri), Reza Rahadian (tengah) dan Dwi Sasono (kanan) berfoto bersama saat menghadiri peluncuran film Gerbang Neraka di Jakarta, 13 September 2017. Film Gerbang Neraka akan dirilis secara serentak di seluruh bioskop pada 20 September mendatang. ANTARA FOTO
Gerbang Neraka, Film Horor Dengan Format Berbeda

Film Gerbang Neraka digadang sebagai film horor yang dikemas
lain dari gaya film horor sebelumnya


Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

31 Juli 2017

Ratusan warga keturunan asli Banda melakukan unjuk rasa, di halaman Gong Perdamaian Ambon, 31 Juli 2017. Aksi tersebut dilakukan menyusul pernyataan sutradara Film Banda The Dark Forgotten Trail, Jay Subiyakto yang dianggap menyudutkan warga asli Banda dalam promosi filmya. Foto: Rere Khairiyah
Jay Subyakto Didemo Warga Keturunan Wandan Terkait Film Banda

Ratusan warga mendesak DPRD untuk menunda penayangan film Banda yang disutradari Jay Subyakto.


Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

15 Juli 2017

Harry Styles berakting di film Dunkirk. DAILYMAIL
Harry Styles dan Pangeran Harry Ramaikan Premier Film Dunkirk

Harry Styles mendampingi Pangeran Harry di karpet merah premier film Dunkrik karya Christopher Nolan.


Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

31 Mei 2017

Aktris Gal Gadot memerankan perannya saat syuting film terbarunya, Wonder Woman. Film ini menceritakan sosok Diana, putri cantik asal Amazon yang dilatih guna menjadi ksatria tak terkalahkan, Wonder Woman. AP Photo
Lebanon Akan Boikot Wonder Woman karena Diperankan Aktris Israel

Aktris Israel, Gal Gadot yang jadi Wonder Woman disebut-sebut menjadi anggota militer Israel.