Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Dur Dalam Goresan Ampas Kopi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Sejumlah seniman cekakik mencoba menghadirkan kembali almarhum KH Abdurrahman Wahid. Melalui goresan cekakik atau ampas kopi, mereka menorehkan lukisan di atas kanvas dengan tema tunggal Gus Dur.

Acara yang dikemas dalam Pameran Lukisan Gus Dur Cekakik ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) dan Cekakik Artist Community. Sebanyak 70 lukisan berbagai ragam wajah Gus Dur ditampilkan di Kantor Perpustakaan Kota Kediri. “Ini upaya kami untuk menghormati Gus Dur,” kata Sekretaris Cekakik Artist Community (CAC) Imam Mubarok kepada Tempo, Selasa (27/7).

Pembuatan lukisan cekakik itu sendiri cukup unik. Menggunakan kain kanvas sebagai bidang gambar, para seniman menorehkan adonan gula Jawa dan ampas kopi sebagai bahan lukisan. Adonan kedua bahan itu memiliki corak warna beragam dengan skala campuran tertentu. Diantaranya adalah hitam pekat dan hitam kemerahan.

Menurut Mubarok, selain memunculkan warna merah, gula Jawa dalam adonan ini juga menjadi perekat cekakik pada kain kanvas. Daya lekat gula ini diyakini mampu mengimbangi putih telur yang kerap dipergunakan sebagai bahan perekat. “Melukisnya menggunakan tusuk gigi atau pentol korek kayu,” jelas Mubarok.

Untuk memuaskan rasa penasaran pengunjung, panitia pameran juga menghadirkan sejumlah seniman yang menunjukkan metodologi pembuatan lukisan cekakik. Beberapa pengunjung juga dipersilahkan mencoba menorehkan ampas kopi ke atas kanvas jika ingin mencoba.

Imam Mubarok mengatakan, selain mengenang kepahlawanan Gus Dur sebagai bapak bangsa dan Presiden Republik Indonesia, pameran ini juga dalam rangka memperingati hari jadi Kota Kediri ke-1131. Rencananya pameran ini akan berlangsung hingga Rabu (28/7) besok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya kegiatan para seniman ini justru tak begitu mendapat perhatian pejabat Pemerintah Kota Kediri. Bahkan pada acara pembukaan dua hari lalu Wali Kota Kediri Samsul Ashar yang dijadwalkan hadir tiba-tiba membatalkan diri. “Kami prihatin dengan perhatian pemerintah pada seniman,” kata Mubarok.

Namun begitu, pameran lukisan Gus Dur ini sempat menarik perhatian Pendeta Kabul dari Gereja GBI Getsamani Kediri. Di tengah kesibukannya mengelola jemaat, tokoh agama Kristen ini menyempatkan hadir di lokasi pameran. “Gus Dur adalah bapak bangsa dan perekat umat beragama,” katanya.


HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

46 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

59 hari lalu

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.