Tari Geurangsang melukiskan pelbagai cobaan hidup nan memilukan yang dialami para perempuan Aceh berupa pelecehan, kekerasan, ketidakadilan, dan pelucutan martabat. Bagi mereka, kesedihan dan keterpurukan bukanlah hambatan untuk berjuang. Mereka bangkit dan melawan.
Dengan semangat membaja dan segenap keberanian, para perempuan Aceh tak hanyut dalam keadaaan, tapi terus berjuang tanpa gentar. Meskipun bagi mereka, jelas, nyawa menjadi taruhannya.
Para penari yang terlibat dalam Geurangsang adalah Grace Suzan, Dilliani, Poppy Parissa, Nurhasanah, dan Dewi Nuraeny.
Kalim/Pelbagai Sumber