Pameran Seni Rupa Anak Indonesia "Bangga Budaya Bangsa"
Waktu: 23 Juli-2 Agustus
Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur No. 14,Jakarta Pusat
Rangkaian Acara :
1. Lomba Lukis Kolektif (31 Juli 2010 pukul 10.00-selesai)
2. Lomba Menulis Resensi Seni Rupa (Pengumuman pemenang 31 Juli 2010)
3. Pemutara Film
4. Taman Bacaan Seni
5. Dongeng Spektakuler
6. Demo Melukis Bersama
7. Gelar Permainan Tradisional
Pameran ini dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2010 dengan harapan bahwa para peserta akan memfokuskan karya-karyanya pada penggambaran kekayaan dan keunggulan yang terdapat dalam seni budaya tradisi bangsa yang muncul dan terdapat di lingkungan sekitar kehidupan keseharian mereka. Pada pameran ini akan ditampilkan karya para peserta terdiri dari anak-anak yang selama ini telah menunjukkan pencapaian prestasinya baik di sekolah maupun di sanggar-sanggar seni rupa. Peserta adalah anak-anak yang pernah menerima penghargaan nasional maupun regional, yang berusia 6 hingga 12 (dua belas) tahun, dan merupakan karya-karya pilihan serta karya-karya yang dipinjam dari koleksi Rudi Corens di Yogyakarta.
Peserta pameran terdiri dari anak-anak yang diundang khusus dan perwakilan dari Sanggar-Sanggar Seni Rupa seperti Hadiprana Art Centre, Sanggar Heidi, Adhi Cita Art House dan Sekolah Luar Biasa seperti Ikatan Sindroma Down Indonesia dan Sekolah Talenta (Yayasan Peduli Anak Spesial). Seluruh peserta pameran terdiri dari 33 (tiga puluh tiga) propinsi yang terdiri dari DKI Jakarta, Bali, Bangka Belitung, Bengkulu, Daerah Istimewa Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Banten. Masing-masing diwakili oleh satu atau dua bahkan ada yang di atas lima peserta.
Pentas Tari Geurangsang di Teater Salihara
Waktu: 23 – 24 JULI 2010, Pukul 20.00 WIB
Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
HTM Rp 50.000,-
Pelajar/Mahasiswa Rp 25.000,-
Pertunjukan ini menyuguhkan satu koreografi karya Ninna Marthavia: Geurangsang. Karya tari ini melukiskan pelbagai cobaan hidup yang dialami para perempuan Aceh, berupa ketidakadilan, kekerasan, pelecehan, dan pelucutan martabat.
Pekan Kesenian Anak-Anak “Mutiara Indonesia VIII” 2010
Waktu: 23 – 31 Juli 2010
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian No. 1, Jakarta
Telp. (021) 380-8283, 344-1892
e-mail: gkj@pacific.net.id
Loket Penjualan Tanda Masuk Buka dari Selasa hingga Sabtu, Pukul 10.00 – 16.00 WIB
Pekan Wayang "Mengenal Wayang, Mengenal Jati Diri Bangsa"
Waktu: 23-31 Juli 2010 pukul. 10.00-18.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat
Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext. 7910-7915
Pameran dibuka untuk umum mulai 23 – 31 Juli 2010, Pukul 10.00 – 18.00 WIB
Jadwal Kegiatan Pekan Wayang
Jumat, 23 Juli 2010
15.30 - Pemutaran film wayang kulit "Dewa Ruci", dalang Ki H. Manteb Soedharsono
19.30 - Pementasan karawitan & Pedalangan Karyawan Kompas Gramedia-Kusumo Utomo, Dalang Ki Suyadi
Sabtu, 24 Juli 2010
15.00 - Peluncuran Buku Novel Grafis "Abimanyu Anak Rembulan" dan bedah buku dengan panelis Dian Sastro Wardoyo, Henry Ismono, Ni G Ayu Sukmadewi, Sudjiwo Tedjo
19.00 - Pementasan Wayang Urban Mas Dalang Nanang Hape
Minggu, 25 Juli 2010
15.30 - Pentas Dalang Cilik Dwi Adinugroho
Senin, 26 Juli 2010
15.30 - Pemutaran film wayang "Ranjapan", dalang Ki Purba Asmara
Selasa, 27 Juli 2010
15.30 - Pemutaran film wayang "Kangsa Lena", dalang Ki B. Subono
Rabu, 28 Juli 2010
15.30 - Pemutaran film wayang "Srikandi", Dalang Ki H. Manteb Soedharsono
Kamis, 29 Juli 2010
20.00 - Pementasan Wayang Golek Sunda, dalang Ki Eka Cecep
Jumat, 30 Juli 2010
20.00 - Pementasan Wayang Kulit Dalang Ki H Manteb Soedharsono dengan lakon Gathutkaca Winisuda
Pemeran Lukisan Bersama "Dimensi"
Waktu: 22-31 Juli 2010
Tempat: Elcanna Fine Art 35, Jalan Pakubuwono VI, Kebayoran Baru, Jakarta
Pameran yang dikurasi I Wayan Seriyoga Parta ini akan menampilkan karya 12 seniman, yakni Arief Tousiga, Bagus Indrayana, Diyanto, Dolorosa Sinaga, Harry Cahaya, I Made Mahendra Mangku, I Made Supena, I Made Pasek Kusumawijaya, I Nyoman Agus Wijaya, Suklu, Nyoman Wijaya and Putut Wahyu Widodo.
Perhelatan Seni ART|JOG|10 "Indonesian Art Now: The Strategies of Being"
Waktu: 16 – 29 Juli 2010
Tempat: Taman Budaya Yogyakarta, Jalan Sriwedani No. 1 Yogyakarta
Pameran Seni Rupa “N(art)URAL”
Waktu: 9 – 23 Juli 2010
Tempat: Tembi Rumah Budaya, Jalan Gandaria 1/47 B, Jakarta Selatan, Indonesia
Tembi Rumah Budaya, Jakarta, memberi kesempatan kepada dua seniman muda, Aldhi Sukmaruhi (aldicurut) dan Slamet Rahardjo (lame) untuk menunjukkan hasil karya seni rupanya yang selama ini mereka pelajari di Institut Kesenian Jakarta.
Pameran Seni Rupa Jakarta Wasted Artists
Waktu: 13 – 27 Juli 2010
Tempat: AOD Artspace, Jalan Panglima Polim V No. 38, Jakarta Selatan, Indonesia
Seniman: Hauritsa, Henry Foundation, Krisgatha Achmad, Mateus Bondan, dan Mushowir Bing
Jakarta Wasted Artists terdiri atas seniman-seniman visual muda yang masih tetap eksis berkarya. Masing-masing seniman masih melakukan kerja industri untuk survive, mencari nafkah. Tapi bukan berarti "berkesenian" (berkarya) hanya sekadar hobi. Intensitas dan persentase antara berkesenian dan kerja industri berjalan sejajar dalam pola hidup masing-masing. Bisa dibilang beban kita lebih berat, bekerja dan berkarya.
Pameran Seni Rupa Kontemporer “Wall Street Arts”
Waktu: 11 Juli – 2 Agustus 2010 Pukul 11.00 – 20.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 11.00 – 16.00 WIB (Minggu)
Tempat: Galeri Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia
Seniman yang Berpartisipasi:
- Jakarta (Indonesia): Bujangan Urban, Darbotz, Kims, Nsane5, Popo, Wormo, Tutu
- Paris (Prancis): Ceet, Colorz, Gilbert, Kongo, Lazoo, Sonic
- Seniman Tamu: Farhan Siki dan Soni Irawan
Kurator: Alia Swastika
Pameran The Loss of the Real
Waktu: 18 Juli-1 Agustus 2010
Tempat: Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat
Selasar Sunaryo Art Space dan Common Room mempersembahkan pameran The Loss of the Real sebagai bagian dari Nu-Substance Festival 2010, Festival for Open Culture, Technology and Urban Ecology: Floating Horizon. Pameran ini diikuti oleh 14 seniman media dari beberapa negara, di antaranya, Agan Harahap, Bandung Oral History, Deden H. Durahman, Dimas Arif Nugroho, Forum Lenteng/akumassa/Jurnal Footage, House of Natural Fiber, Jompet, Prilla Tania, Widianto Nugroho (Indonesia); Daito Manabe dan Takao Minami (Jepang); Benjamin L. Aman dan Romain Osi (Perancis); dan Amar Mahboob (Pakistan).
Pameran Busana Mahasiswa Fakultas Seni Rupa IKJ
Waktu: 23 Juni-25 Juli 2010
Tempat: Erasmus Huis, Jalan. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia
Pameran Inagurasi Green Artspace
Waktu: 26 Juni-24 Juli 2010
Tempat: Green Artspace, Jalan. Abdul Majid Raya 46 A, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Indonesia
Kurator: Jim Supangkat.
Pameran inagurasi Green Artspace, Jakarta, yang didukung seniman-seniman Komunitas Cibubur ini bisa dikaitkan dengan pembebasan seni rupa dalam konteks kemunculan seni rupa. Karya-karya para anggota grup ini--yaitu Bonyong Munny Ardhie, Haris Purnomo, Moelyono, Umbu LP Tanggela, Bambang Sudarto, Dirman Saputra, Tri Sapta Anggoro, dan Alex Kela Susanto--memperlihatkan pembebasan fungsi komunikasi bahasa visual yang direduksi pada perkembangan seni rupa modern.
Pameran Tunggal Made Budhiana, Kolaborasi, Lomba Mewarnai & Lomba Gambar
Waktu: 26 Mei – 31 Juli 2010
Tempat: Maha Art Gallery, Club House Bali Beach Golf Course, Jalan Hang Tuah No. 58, Sanur, Bali, Indonesia