Berita utama surat kabar L'Osservatore Romano itu dilansir di Italia untuk merayakan peringatan 400 tahun wafatnya Caravaggio. Pekan ini gereja dan galeri di Roma yang menyimpan karya sang pelukis akan dibuka hingga malam untuk merayakannya.
Lukisan baru itu berjudul The Martyrdom of St. Lawrence dan dimiliki Jesuit di Roma. Koran itu tak menyebut di mana lukisan itu berada dan siapa yang menelitinya.
Gambar karya itu dipublikasikan di berita utama yang berjudul "Sebuah Karya Baru Caravaggio", yang menampilkan seorang lelaki setengah telanjang dengan mulut yang terbuka putus asa, dan satu lengan terentang menggapai api.
"Ini bergantung pada analisa lebih lanjut dan dokumentasi lebih dalam, serta pengujian stilistik dan kritis untuk memberi jawaban kepada kita," kata koran itu.
"Yang pasti, lukisan itu secara stilistik sesuai dengan standar tertinggi," kata sejarawan seni Lydia Salviucci Insolera yang menulis artikel itu. Namun, dia juga menyebut bahwa tak ada dokumen yang menyebut St. Lawrence, martir yang dibakar hingga mati selama pembantaian Romawi pada 258, sebagai subjek dari karya Caravaggio.
Maurizio Marini, ahli Caravaggio, sepakat bahwa St. Lawrence bukanlah subjek Caravaggio. Menurutnya, kesamaan stilistik tak dapat jadi pegangan dan dia meragukannya. Dia mengatakan bahwa klaim tentang karya baru Caravaggios sering terjadi tapi jarang yang terbukti.
"Dalam momen-momen tertentu, seperti peringatan Caravaggio, tak mengejutkan bahwa ada banyak lukisan yang muncul yang diduga karya Caravaggio," katanya.
Caravaggio wafat secara misterius di Kota Porto Ercole, pantai Tuscan, pada 1610 dalam usia 39 tahun. Dia sangat terkenal dan berpengaruh, tapi kehidupannya juga diwarnai dengan keributan di jalanan dan alkohol.
Perayaan Caravaggio di Italia diadakan dengan berbagai kegiatan sejak awal tahun ini. Sebuah pameran di Roma telah menarik lebih dari setengah juta pengunjung.
iwank | AP