Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukisan Monalisa Kembali Diteliti  

image-gnews
Lukisan Mona Lisa tengah diperiksa dengan teknologi sinar X. AP/ Sol VA / ESRF
Lukisan Mona Lisa tengah diperiksa dengan teknologi sinar X. AP/ Sol VA / ESRF
Iklan
TEMPO Interaktif, Paris - Wajah Monalisa nampaknya akan terus menerus memberi misteri. Untuk kesekian kalinya, lukisan karya Leonardo da Vinci ini membuat para ilmuwan kembali melakukan penelitian.


Bahkan penelitian kali ini harus menggunakan teknologi sinar X untuk memahami bayangan yang terlihat di wajah Monalisa, yang kini tersimpan di Museum Louvre, Paris, Prancis.


Monalisa adalah satu dari tujuh mahakarya Leonardo da Vinci yang diselidiki Phillipe Walter dan rekan-rekannya dari Pusat Riset dan Restorasi Museum Louvre, Paris.


Hasil investigasi yang dimuat dalam jurnal Angewandte Chemie ini menunjukkan adanya lapisan-lapisan pigmen tipis yang digunakan untuk membuat transisi cahaya dari terang ke gelap.


Penelitian ini menghasilkan informasi tentang teknik yang dikenal dengan nama sfumato, yang oleh Da Vinci dan para pelukis masa Renaisans lainnya digunakan untuk menghasilkan gradasi warna di atas kanvas.


"Salah satu hal luar biasa yang bisa Anda lihat di depan lukisan ini adalah Anda tidak bisa melihat adanya goresan kuas atau sidik jari," kata salah seorang peneliti Dr Laurence de Viguerie.


"Semuanya sangat bagus. Semuanya menyatu. Itu sebabnya sering dikatakan lukisan-lukisan ini mustahil dianalisa karena lukisan-lukisan ini tidak memberi petunjuk sama sekali," papar De Viguerie kepada BBC News.


Penelitian sebelumnya sudah terlebih dulu menegaskan aspek-aspek kunci sfumato, namun Philippe Walter dan rekan-rekannya memberikan informasi tambahan tentang bagaimana Da Vinci menguasai teknik tersebut.


Para peneliti menggunakan spektometri sinar X fluoresence (WRF) yang tidak merusak lukisan untuk menentukan komposisi dan ketebalan setiap lapisan cat.


Sembilan lukisan wajah, termasuk Monalisa, diteliti dari tujuh lukisan yang dibuat Da Vinci selama 40 tahun karirnya.


Para ilmuwan mampu merinci berbagai 'ramuan' yang digunakan Da Vinci ini untuk menciptakan efek bayangan dalam lukisan-lukisan wajah ini. Selain Monalisa, lukisan-lukisan yang diteliti, antara lain, Virgin of the Rocks, Saint John the Baptist, Annunciation, Bacchus, Belle Ferronnière, Saint Anne, the Virgin, dan the Child.


Dari analisa itu jelaskah bahwa Da Vinci mampu mengaplikasikan sapuan lapisan yang tebalnya hanya beberapa mikrometer. Dan semua lapisan ini ketebalannya hanya sekitar 30-40 micrometer .


Philippe Walter dan Laurence de Viguerie terafiliasi dengan Laboratoire du Centre de Recherche et de Restauration des Musees de France.



BBC/Kalim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

47 hari lalu

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft dilukis oleh Putu Bonus Sudiana. (foto: Sergap)
Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.


Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Butet Kartaredjasa (kiri), Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah), dan Djoko Pekik (kanan). (Instagram/@masbutet)
Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.


Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran kelompok Flemish berjudul Silence Before the Storm di Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan nomor 9 Bandung, 4-13 Agustus 2023. (ANWAR SISWADI)
Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.


Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Pameran kelompok seniman AbstraX berjudul Dive into the world of Painting Matters di Galeri Lawangwangi Creative Space Bandung.(Tempo/Prima Mulia)
Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.


Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Seniman Sri Setyawati Mulyani alias Cipuk menggelar pameran tunggal berjudul Inner Landscape di Bandung. Dok. Orbital
Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.