Dalam rekaman telepon selama delapan menit yang dilansir situs selebritas Radar, Gibson menganggap Grigorieva 'butuh kelelawar di kepalanya' dan mengancam 'menempatkannya di taman mawar'.
Saat memaki Grigorieva, Gibson sempat berhenti dan terdengar terengah-engah. Sementara, Grigorieva, yang merupakan ibu dari anak perempuan Gibson bernama Lucia, menuding Gibson memukulnya sehingga dua giginya patah.
Dalam rekaman tersebut, Grigorieva mengatakan, “Lelaki macam apa itu? Memukul seorang wanita ketika wanita itu menggendong anak kecil di tangannya? Mematahkan giginya dua kali! Lelaki macam apa itu?”
Gibson menjawab, “Oh, sekarang kamu marah padaku! Tahu tidak, kamu.... layak mendapatkannya!”
Grigorieva yang secara rahasia merekam percakapan telepon tersebut mengatakan Gibson bakal mendapat ganjaran dengan tindakan itu.
Juru bicara Gibson, Alan Nierob, enggan berkomentar mengenai rekaman tersebut.
Gibson, 54 tahun, dan Grigorieva, 40 tahun, sempat terlibat sengketa perebutan hak asuh anak di Los Angeles. Grigorieva juga mengadukan Gibson atas kasus kekerasan dalam rumah tangga. Polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut.
Juru Bicara Los Angeles County Sheriff Steve Whitmore enggan berkomentar apakah rekaman terbaru tersebut akan diteliti sebagai barang bukti. Namun, Whitmore mengatakan, “Semuanya bagian dari penyelidikan. Semua hal yang terkait dengan kasus itu akan kami selidiki.”
Dalam rekaman telepon yang dilansir Radar pekan lalu, Gibson mendamprat Grigorieva dengan pernyataan berbau rasis. Gibson juga menilai Grigorieva berpakaian terlalu provokatif sehingga jika dia diperkosa, itu merupakan salahnya sendiri.
TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN