Dia kini bebas dari tahanan rumah dan disambut gembira di Eropa, sementara Amerika Serikat kecewa atas keputusan tersebut.
Polanski, 76 tahun, yang mengakui nenggak narkoba dan berhubungan seks dengan gadis belia 13 tahun di California pada 1977, dibebaskan dari pemantauan elektronik di Swiss Chalet di Gstaad.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pengacaranya Herve Temime, "Saya tidak merencanakan tampil di depan publik menyusul keputusan Kantor Kehakiman Federal (Swiss). Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati paling dalam bagi orang orang-orang yang mendukung saya. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semuanya."
Departemen Kehakiman Swiss mengatakan, pemerintah menolak ekstradisi sebab telah terjadi kesalahan teknis permintaan Amerika Serikat mengenai argumen hukum bagi Polanski yang sudah menjalani hukuman sebelum meninggalkan Los Angeles pada 1978.
Di Los Angeles, Jaksa Distrik Steve Cooley yang berjuang selama bertahun-tahun agar Polanski dikembalikan mengatakan pemerintah akan mengajukan permohonan ekstradisi lagi, "jika dia ditahan dalam sebuah jurisdiksi kerjasama." Menurut Cooley penolakan Swiss telah merongrong keadilan dan korban lainnya.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pemerintahnya akan melanjutkan mencari keadilan. "Seorang gadis 13 tahun mabuk dan diperkosa oleh orang dewasa. Ini bukan kesalahan teknis," kata juru bicara Departemen Luar Negeri P.J. Crowley dalam jumpa pers di Washington.
Dia melanjutkan, keputusan membebaskan Polanski "mengirimkan sebuah pesan sangat penting berkaitan dengan bagaimana kaum perempuan dan para gadis terancam di seluruh dunia. Menolak kasus ini karena alasan teknis, kami rasa sangat disesalkan."
Menanggapi keberatan Amerika Serikat, Menteri Kehakiman Swiss Eveline Widmer-Schlumpf mengatakan Washington dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut, namun dia berharap itu tidak terjadi.
"Dia (Polanski) adalah pria bebas sejak saat ini," kata Widmer-Schlumpf dalam jumpa pers di Berne. "Dia boleh pergi ke Prancis atau Polandia, kemana saja dia tidak akan ditahan."
Polanski, menyabet Piala Oscar sebagai sutradara terbaik pada 2002 atas karya film Perang Dunia II berjudul "The Pianist", ditahan pada September 2009 ketika dia tiba di Zurich untuk menerima penghargaan.
Keputusan pembebasan Polanski disambut gembira pengacaranya. Menurut Temime, "Ini keputusan yang melegakan setelah Roman Polanski dan keluarganya menderita."
Polanski mengakui berhubungan seks dengan gadis setelah memberinya sampanye dan narkoba. Namun dia kabur sebelum dituntut pada 1978. Korban Polanski, Samantha Geimer kini ibu tiga anak berusia 40 tahun, berulang kali mempertanyakan kasusnya yang didrop.
Pembebasan Polanski disambut baik di Prancis, tempat sutradara ini tinggal dan tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat.
REUTERS | CHOIRUL