Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AGENDA SENI HARI INI  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

Pameran Seni Rupa Kontemporer “Wall Street Arts”

 

Waktu: 11 Juli – 2 Agustus 2010 Pukul 11.00 – 20.00 WIB (Senin-Sabtu) dan 11.00 – 16.00 WIB (Minggu)

Tempat: Galeri Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Seniman yang Berpartisipasi:

 

Jakarta (Indonesia): Bujangan Urban, Darbotz, Kims, Nsane5, Popo, Wormo, Tutu

Paris (Prancis): Ceet, Colorz, Gilbert, Kongo, Lazoo, Sonic

 

Seniman Tamu: Farhan Siki dan Soni Irawan

 

Kurator: Alia Swastika

 

 

 

Pameran Lukisan “Gandheng Renteng 2” dan Peluncuran Situs Seni Pasuruan

 

Waktu: 11 – 16 Juli 2010 Pukul 08.00 – 20.00 WIB

Tempat: Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Malang, Jalan Ijen 30, Malang, Jawa Timur, Indonesia

 

Pameran yang kedua kalinya ini menampilkan karya dari 33 orang perupa Pasuruan, Jawa Timur. Selain pameran lukisan, dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan situs Seni Pasuruan: senipasuruan.blogspot.com

 

Lalu, pada Jumat (16 Juli) mendatang akan digelar sarasehan seni rupa bertema “Beberapa Pokok Perkembangan Seni Rupa Kini”. Acara yang akan dimulai pukul 14.00 WIB ini akan diisi pembicara Syarifuddin (kurator independen) dan Kaji Karno (budayawan Pasuruan).

 

 

Pameran Tunggal Made Wiguna Valasara “Animal Behaved”

 

Waktu: 9 – 21 Juli 2010

Tempat: Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space, Jalan Bukit Pakar Timur No. 100, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

 

Dalam kebudayaan Indonesia, sudah sejak lama binatang ‘dipinjam’ untuk menyampaikan berbagai pesan moral melalui fabel. Sejumlah dongeng fabel, sebagian besar melekat dalam ingatan kolektif sebagian masyarakat; misalnya tentang kecerdikan si Kancil, tentang Buaya, kura-kura, monyet, bahkan ayam atau nyamuk. Hanya sayangnya, kisah-kisah dalam fabel itu seringkali hanya berhenti sebagai dongeng (setidak-tidaknya yang tertangkap dalam ingatan), namun tidak menumbuhkan kesadaran tentang bagaimana menjaga kelangsungan kehidupannya, atau ekosistemnya, meskipun sesungguhnya pesan moral semacam itu secara implisit pastilah ada di dalamnya.

 

Proses yang mengantar Valasara hingga ke bentuk dan tema (binatang) ini tentu tidak tiba-tiba sampai. Valasara semula menghadirkan gejala bentuk nonrepresentasional, yang bertumpu pada garis-garis. Pada fase itu, Valasara larut dalam permainan garis (dan warna), yang berupaya mempertemukan garis semu dengan garis nyata (berupa bilah-bilah bambu yang ditata atau dianyam) dan memunculkan bentuk yang atraktif. Dari pertemuan itu, terbentuk dimensi; ruang dan volume, dari yang semu hingga yang nyata.

 

 

Pameran Tunggal Lukisan Cat Air Agus Budiyanto “AQUAREVOLUTION”

 

Waktu: 8 – 15 Juli 2010

Tempat: Galeri Nasional Indonesia, Jalan Medan Merdeka Timur 14, Jakarta, Indonesia

 

 

Pameran Seni Rupa "Carpe Diem"

 

Waktu: 5-19 Juli 2010

Tempat: Philo Artspace, Jalan Kemang Timur No.90C, Jakarta Selatan

 

Pameran yang dikurasi Tommy F. Awuy ini menampilkan karya 13 perupa, yakni Sonny Eska, Deddy Paw, Januri, Bambang Sudarto, Artadi, Utin Rini, Isa Perkasa, Ida Bagus Purwa, Cucu Ruchyat, Denny ‘Snod’ Susanto, Paul Hendro, Khairul El Kamal dan Riduan. "Carpe diem" atau "nikmatilah hari ini" merupakan pernyataan manusia untuk keluar dari ikatan problem waktu. Manusia tidak siap terus menerus menerima nasib oleh waktu dan alam. Satu-satunya jalan keluar dari problem waktu adalah menikmati hari ini.

 

 

Pameran Tunggal Seni Rupa Nadya Savitri Project #7: Ambivalensi

 

Waktu: 4 – 19 Juli 2010

Tempat: PLATFORM3, Jalan Cigadung Raya Barat No. 2, Bandung, Jawa Barat, Indonesia

 

Karya-karya Nadya Savitri berangkat dari wacana poskolonial yang berhubungan dengan gagasan tentang “tubuh ideal”. Dalam konteks masyarakat Indonesia, gagasan tentang keidealan tubuh juga telah terkonstruksi oleh sejarah kolonial: Kita cenderung melihat kulit putih, hidung mancung dan proporsi tubuh yang tinggi dan langsing, misalnya, sebagai ‘acuan’ kecantikan.

 

Nadya bermaksud mempertanyakan kembali konstruksi itu dengan menghadirkan objekobjek berbahan keramik porselen. Berbagai karakter visual yang ada pada karya-karya ini, termasuk kualitas permukaan, bentuk objek, karakter dekorasi dan warna glasir, dimaksudkan untuk memancing identifikasi kecantikan yang terkonstruksi oleh kolonialisasi dan globalisasi.

 

 

 

Pameran Seni Rupa “Exploration: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ”

 

Waktu: 3 – 12 Juli 2010

Tempat: Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Indonesia

 

Dalam rangka 40 tahun Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta, digelar pameran seni rupa, pentas musik, workshop, diskusi tentang seni, dan peluncuran buku Tokoh FSR-IKJ. Pameran bertajuk “Explorartion: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ” ini akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang.

 

 

Pameran Foto Aborijin

 

Waktu: 5 – 18 Juli 2010

Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jalan Antara 59, Pasar Baru, Jakarta

 

Kedutaan Besar Australia mempersembahkan pameran fotografi karya salah satu seniman fotografi Aborijin paling terkemuka Australia dan Artist of the Year 2009, Wayne Quilliam.

 

Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar mengenai masyarakat dan budaya Aborijin Australia dan Torres Strait Islander dan merayakan kelangsungan hidup budaya Penduduk Asli dan kontribusi masyarakat Penduduk Asli bagi Australia yang modern. Pameran ini juga akan fokus pada hubungan sejarah antara Penduduk Asli Australia di Australia bagian utara dan pedagang dan nelayan Makassar.

 

 

Pameran Busana Mahasiswa Fakultas Seni Rupa IKJ

 

Waktu: 23 Juni-25 Juli 2010

Tempat: Erasmus Huis, Jalan. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta telah membuat rancangan busana khusus untuk Parade Busana yang telah diselenggarakan pada perayaan 40 tahun Erasmus Huis, 10 April 2010. Rancangan-rancangan yang unik tersebut akan ditampilkan di Erasmus Huis. Kolaborasi antara Institut Kesenian Jakarta dan Erasmus Huis menampilkan 11 kostum pada perayaan tersebut. Proses pengerjaan kostum oleh mahasiswa memakan waktu selama 4 bulan untuk memikirkan konsep, mendesain, memotong bahan, menjahit dan menyelesaikannya.

 

Selain kostum, mereka juga harus membuat aksesoris, sepatu dan detail lainnya untuk melengkapi penampilan secara keseluruhan. Presentasi, antara Erasmus dan tim dari IKJ, telah dilakukan 4 kali untuk memeriksa dan mengamati proses pengerjaan dari para mahasiswa. Rancangan para mahasiswa menunjukkan ketepatan rasa mereka dalam menyatukan dua budaya. Tentara "dutch man", wanita "windmollen", dewi "Balinesse", Gatotkaca yang dihiasi dengan bola-bola lucu, adalah beberapa diantaranya. Detail yang rumit dan lamanya pengerjaan tangan sangatlah berarti. Bambu, kawat, karet dan bulu digunakan untuk mengangkat rasa dan penampilan yang tepat. Para mahasiswa telah berhasil menterjemahkan apa yang panitia inginkan untuk dipertunjukkan pada masyarakat.

 

 

Pameran Bersama Seni Rupa "No Matter"

 

Waktu: 03 – 12 Juli 2010 Pukul 09.00 – 21.00 WIB

Tempat: Galeri Biasa, Jalan Suryodiningratan 10 B, Yogyakarta, Indonesia

 

Seniman yang berpartisipasi: Agustinus Murtopo (Yogyakarta), Allatief (Yogyakarta), Arief Codet (Yogyakarta), Eman Jauhari (Yogyakarta),Harlen Kurniawan (Yogyakarta), Isrol Triono (Jakarta), Iwan Hartanto (Bali), Miftakhul Huda (Yogyakarta), Muliya Kaleboe (Bali), Novanda Yudha Bakti (Yogyakarta), Pirie Mare Tramontane (Yogyakarta), Praditya Wibisono (Yogyakarta)

 

 

Pameran Inagurasi Green Artspace

 

Waktu: 26 Juni-24 Juli 2010

Tempat: Green Artspace, Jalan. Abdul Majid Raya 46 A, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Kurator: Jim Supangkat. Pameran inagurasi Green Artspace, Jakarta, yang didukung seniman-seniman Komunitas Cibubur ini bisa dikaitkan dengan pembebasan seni rupa dalam konteks kemunculan seni rupa. Karya-karya para anggota grup ini--yaitu Bonyong Munny Ardhie, Haris Purnomo, Moelyono, Umbu LP Tanggela, Bambang Sudarto, Dirman Saputra, Tri Sapta Anggoro, dan Alex Kela Susanto--memperlihatkan pembebasan fungsi komunikasi bahasa visual yang direduksi pada perkembangan seni rupa modern.

 

 

Pameran Seni Rupa “N(art)URAL”

 

Waktu: 9 – 23 Juli 2010

Tempat: Tembi Rumah Budaya, Jalan Gandaria 1/47 B, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Tembi Rumah Budaya, Jakarta, memberi kesempatan kepada dua seniman muda, Aldhi Sukmaruhi (aldicurut) dan Slamet Rahardjo (lame, )untuk menunjukkan hasil karya seni rupanya yang selama ini mereka pelajari di Institut Kesenian Jakarta.

 

 

Pameran Tunggal Made Budhiana, Kolaborasi, Lomba Mewarnai & Lomba Gambar

 

Waktu: 26 Mei – 31 Juli 2010

Tempat: Maha Art Gallery, Club House Bali Beach Golf Course, Jalan Hang Tuah No. 58, Sanur, Bali, Indonesia

 

Dalam pemeran tersebut akan digelar Lomba Mewarnai dan Lomba Gambar untuk TK dan SD pada Ahad (18 Juli) mendatang di Maha Art Gallery, Club House Bali Beach Golf Course, Bali. Tema lomba ini bebas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

4 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

11 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.