Diana:Rahasia Hatiku
Waktu: 7-8 Juli 2010 Pukul 20.00 WIB
Tempat: Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Dalam rangka ulang tahun ke-45, harian Kompas menggelar acara musikal bertajuk Diana yang dibuat berdasarkan diskografi Koes Plus dan Koes Bersaudara. Pentas yang digarap oleh sutradara Garin Nugroho dan sutradara musik Yockie Suryoprayogo ini didukung sejumlah artis, yakni artis Nindy, Ariyo Wahab, Sheila Marcia, Reuben Elishama Hadju, Rezanov, Dana Galistan dan Andi /rif. Selain itu, Diana juga menghadirkan bintang tamu Once, Tohpati, Eet Syahrani, Aning Katamsi .
Pameran Seni Rupa “Explorartion: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ”
Waktu: 3 – 12 Juli 2010
Tempat: Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Indonesia
Dalam rangka 40 tahun Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta, digelar pameran seni rupa, pentas musik, workshop, diskusi tentang seni, dan peluncuran buku Tokoh FSR-IKJ. Pameran bertajuk “Explorartion: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ” ini akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang.
Pameran Foto Aborijin
Waktu: 5 – 18 Juli 2010
Tempat: Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jalan Antara 59, Pasar Baru, Jakarta.
Kedutaan Besar Australia mempersembahkan pameran fotografi karya salah satu seniman fotografi Aborijin paling terkemuka Australia dan Artist of the Year 2009, Wayne Quilliam.
Pameran ini bertujuan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih besar mengenai masyarakat dan budaya Aborijin Australia dan Torres Strait Islander dan merayakan kelangsungan hidup budaya Penduduk Asli dan kontribusi masyarakat Penduduk Asli bagi Australia yang modern. Pameran ini juga akan fokus pada hubungan sejarah antara Penduduk Asli Australia di Australia bagian utara dan pedagang dan nelayan Makassar.
Pameran Busana Mahasiswa Fakultas Seni Rupa IKJ
Waktu: 23 Juni-25 Juli 2010
Tempat: Erasmus Huis, Jalan. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia
Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta telah membuat rancangan busana khusus untuk Parade Busana yang telah diselenggarakan pada perayaan 40 tahun Erasmus Huis, 10 April 2010. Rancangan-rancangan yang unik tersebut akan ditampilkan di Erasmus Huis. Kolaborasi antara Institut Kesenian Jakarta dan Erasmus Huis menampilkan 11 kostum pada perayaan tersebut. Proses pengerjaan kostum oleh mahasiswa memakan waktu selama 4 bulan untuk memikirkan konsep, mendesain, memotong bahan, menjahit dan menyelesaikannya.
Selain kostum, mereka juga harus membuat aksesoris, sepatu dan detail lainnya untuk melengkapi penampilan secara keseluruhan. Presentasi, antara Erasmus dan tim dari IKJ, telah dilakukan 4 kali untuk memeriksa dan mengamati proses pengerjaan dari para mahasiswa. Rancangan para mahasiswa menunjukkan ketepatan rasa mereka dalam menyatukan dua budaya. Tentara "dutch man", wanita "windmollen", dewi "Balinesse", Gatotkaca yang dihiasi dengan bola-bola lucu, adalah beberapa diantaranya. Detail yang rumit dan lamanya pengerjaan tangan sangatlah berarti. Bambu, kawat, karet dan bulu digunakan untuk mengangkat rasa dan penampilan yang tepat. Para mahasiswa telah berhasil menterjemahkan apa yang panitia inginkan untuk dipertunjukkan pada masyarakat.
Indonesia International Circus Festival 2010
Waktu: 2 – 11 Juli 2010
Tempat: Parkir Timur Senayan, Jakarta, Indonesia
Festival sirkus internasional ini menampilkan sejumlah kelompok sirkus dari mancanegara, antara lain, Cirque Le Masque (New York, Amerika Serikat) dan The New Shanghai Circus (Shanghai, Cina).
Pameran Bersama Seni Rupa "No Matter"
Waktu: 03 – 12 Juli 2010 Pukul 09.00 – 21.00 WIB
Tempat: Galeri Biasa, Jalan Suryodiningratan 10 B, Yogyakarta, Indonesia
Seniman yang berpartisipasi:
Agustinus Murtopo (Yogyakarta)
Allatief (Yogyakarta)
Arief Codet (Yogyakarta)
Eman Jauhari (Yogyakarta)
Harlen Kurniawan (Yogyakarta)
Isrol Triono (Jakarta)
Iwan Hartanto (Bali)
Miftakhul Huda (Yogyakarta)
Muliya Kaleboe (Bali)
Novanda Yudha Bakti (Yogyakarta)
Pirie Mare Tramontane (Yogyakarta)
Praditya Wibisono (Yogyakarta)
Pameran Foto Julian Sihombing “Split Second, Split Moment”
Waktu: 2 – 11 Juli 2010
Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan Prof IB. Mantra No. 88 A (byPass) Ketewel, Denpasar, Bali, Indonesia
Fotografer senior Harian Kompas Julian Sihombing menggelar pameran tunggalnya bertajuk Split Second, Split Moment di Bentara Budaya Bali. Pameran sekaligus peluncuran buku berjudul “Split Second, Split Moment” karya sang fotografer ini akan berlangsung hingga 11 Juli mendatang.
Pameran Tunggal Perupa Italia Marco Cassani
Waktu: 1 – 9 JULI 2010
Tempat: Vivi Yip Art Room, Jalan Warung Buncit Raya 98, Jakarta Selatan, Indonesia
Marco Cassani lahir di Milan, Italia, pada 1981. Perupa muda ini mengenyam pendidikan seni rupa di Brera Academy of Art, Milan. Saat ini Marco bekerja dan tinggal di Indonesia dan Italia.
Pameran Ilustrasi Kompas 2009
Waktu: 29 Juni – 5 Juli 2010 Pukul 10.00 – 18.00 WIB
Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Indonesia
Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext.: 7910-7915
www.bentarabudaya.com
Sebanyak 51 karya seni rupa sebagai bentuk respons terhadap cerpen-cerpen yang dimuat Kompas selama 2009 dipamerkan sepanjang 29 Juni – 5 Juli 2010 di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Pameran ini disertai pula dengan bentuk visual pemuatannya di Kompas Minggu. Tahun ini untuk pertama kalinya pula Kompas memilih satu karya seni rupa terbaik dari seluruh karya yang pernah dipublikasikan. Selain Jakarta, rencananya karya-karya ini juga dipamerkan di Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Pameran Inagurasi Green Artspace
Waktu: 26 Juni-24 Juli 2010
Tempat: Green Artspace, Jalan. Abdul Majid Raya 46 A, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Indonesia
Kurator: Jim Supangkat
Pameran inagurasi Green Artspace, Jakarta, yang didukung seniman-seniman Komunitas Cibubur ini bisa dikaitkan dengan pembebasan seni rupa dalam konteks kemunculan seni rupa. Karya-karya para anggota grup ini--yaitu Bonyong Munny Ardhie, Haris Purnomo, Moelyono, Umbu LP Tanggela, Bambang Sudarto, Dirman Saputra, Tri Sapta Anggoro, dan Alex Kela Susanto--memperlihatkan pembebasan fungsi komunikasi bahasa visual yang direduksi pada perkembangan seni rupa modern.