Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AGENDA SENI HARI INI  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta

Pameran Seni Rupa “Explorartion: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ”

 

Waktu: 3 – 12 Juli 2010

Tempat: Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat, Indonesia

 

Dalam rangka 40 tahun Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta, digelar pameran seni rupa, pentas musik, workshop, diskusi tentang seni, dan peluncuran buku Tokoh FSR-IKJ. Pameran bertajuk “Explorartion: 40 Years Journey of Seni Rupa IKJ” ini akan berlangsung hingga 12 Juli mendatang.

 

Jadwal Kegiatan:

 

Pameran

3 – 12 Juli 2010 Pukul 10.00 – 19.00 WIB

 

Pameran karya tokoh seni rupa dan karya pengajar IKJ di Lobi Grand Teater TIM

Pameran karya instalasi di Plaza Grand Teater TIM

Pameran karya ilustrasi dan multimedia di Galeri Cipta 3 TIM

Pameran scenografi/tata artistik karya mahasiswa di Galeri Cipta 2 TIM dan Galeri Seni Rupa IKJ

 

Workshop

5 – 8 Juli 2010 Pukul 10.00 – 16.00 WIB

 

5 Juli: Seni Grafis

6 Juli: Keramik, Batik, dan Kriya Kayu

7 Juli: Lukis, Komik, dan Ilustrasi

8 Juli: Asesoris

 

Talk Show Ilustrasi “Tutor Art Day”

7 Juli 2010 Pukul 10.00 WIB – selesai

Di Galeri Cipta 3 TIM

 

Pojok Seni

4 – 12 Juli 2010 Pukul 10.00 – 17.00 WIB

 

Pasar Seni dan Musik di area parkir Galeri Cipta 2 TIM

Temu Artis (10 Juli) di Galeri Cipta 2 TIM

 

 

Konser Musik Shadow Puppets di Salihara

 

Waktu: 3 Juli 2010 Pukul 20:00 WIB

Tempat: Teater Salihara, Jalan Salihara 16, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia

 

HTM Rp 50.000,-

Mahasiswa/Pelajar Rp 25.000,- (tempat terbatas)

 

Shadow Puppets adalah sebuah kelompok yang terdiri dari Irsa Destiwi (piano), Robert Mulyarahardja (gitar), Indrawan Tjhin (bas), dan Yusuf Shandy Satya (drums). Mereka pertama kali bertemu dalam lokakarya jazz di Jakarta pada akhir 2009. Perjumpaan itu memantikkan kecocokan di antara mereka dan mulailah mereka bermusik bersama. Malam ini, mereka akan menyuguhkan konser musik yang unik dan menarik di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

 

 

Bentara Pentas Musik “Blacius Subono”

 

Waktu: 3 Juli 2010 Pukul 19.30 WIB

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Indonesia

www.bentarabudaya.com

 

Bentara Budaya Jakarta bekerja sama dengan SIEM (Solo International Contemporary Ethnic Music) menggelar pementasan musik etnik karya Blacius Subono S.Kar, M.Sn. Dilahirkan dalam keluarga pendalang dan ia aktif mendalang sejak usia 12 tahun. Ia pernah pula mencipta beberapa komposisi untuk geding pakeliran, iringan untuk tari, komposisi untuk karawitan, dan beberapa naskah wayang serta pakeliran padat. Ketekunannya berkesenian mendapat penghargaan Satya Lencana Budaya dari Lembaga Kebudayaan Jawa (1995) dan anugerah Seni dari MENDIKBUD (1996).

 

 

 

Pertunjukan Wayang Suket “Pandawa Dadu”

 

Waktu: 3 Juli 2010 Pukul 13.00 WIB – Selesai

Tempat: Museum Nasional Jakarta, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Indonesia

 

HTM Rp. 10.000,- (sudah termasuk masuk Museum)

 

Dalang Slamet Gundono dengan Komunitas Wayang Suket-nya akan menggelar "PANDAWA DADU". Selama ini, Slamet Gundono dikenal sebagai dalang nyeleneh, dan selalu kritis dalam menyampaikan karya-karya agar senantiasa dapat dinikmati dengan segar dalam konteks kekinian. Dalam pertunjukan ini, Slamet Gundono akan berkolaborasi dengan FORTUGA ITB, yaitu forum alumni angkatan -73 ITB dimana dalam kesempatan ini pula sedang merayakan hari jadinya yang ke-37 dengan menggelar rangkaian acara seni budaya hingga amal yang dilaksanakan di Museum. Selain penampilan khusus dari Komunitas Wayang Suket, pergelaran ini akan didukung pula oleh para alumni ITB ¹73 dari berbagai latar belakang profesi dan diperkuat pula oleh para aktor/penari/ musisi yang juga akademisi jebolan ISI Surakarta.

 

Konsep Garapan

Di dalam karya ini, dalang Slamet Gundono mengangkatnya dalam bentuk teater tradisi rakyat yang bersifat sampakan, dimana berbagai unsur wayang, teater, musik, tari diramu menjadi satu kesatuan, tanpa adanya jarak dengan penonton karena penonton juga merupakan bagian dari pertunjukan tersebut. Musik digarap dengan gaya khas pesisiran yang kental dengan spirit kerakyatan yang egaliter, bebas, tak kaku, membuka ruang dialog dengan berbagai unsur. Disinilah berpadu antara yang tradisi dan pop, rural dan urban, dan seterusnya. Pandawa Dadu adalah komedi satir yang digarap dengan serius, sarat dengan refleksi dan kritik sosial yang relevan dengan kondisi saat ini. Sehingga sajian kolaborasi ini terasa kian segar disaksikan.

 

KOMUNITAS WAYANG SUKET dan FORTUGA ITB

Dalang: Slamet Gundono

Musisi Karawitan: Sri Waluyo, Kukuh Widi Asmoro, Edi Kurniawan, Joko Nugroho

Pemain: Slamet Gundono, Hanindawan, Dorothea Quin, Fortuga

Produser: Gelar

 

 

.

 

 

Indonesia International Circus Festival 2010

 

Waktu: 2 – 11 Juli 2010

Tempat: Parkir Timur Senayan, Jakarta, Indonesia

 

Festival sirkus internasional ini menampilkan sejumlah kelompok sirkus dari mancanegara, antara lain, Cirque Le Masque (New York, Amerika Serikat) dan The New Shanghai Circus (Shanghai, Cina).

 

 

Pementasan Drama Musikal “Jakarta Love Riot” oleh EKI Dance Company

 

Waktu: 2 – 4 Juli 2010 Pukul 20.00 WIB

Tempat: Gedung Kesenian Jakarta, Jalan Gedung Kesenian 1, Jakarta Pusat, Indonesia

Telp. (021) 380-8283, 344-1892

 

EKI Dance Company akan menggelar pertunjukan drama musikal bertajuk Jakarta Love Riot di Gedung Kesenian Jakarta, sepanjang 2 – 4 Juli ini. Jakarta Love Riot berkisah tentang sepasang remaja dari status sosial berbeda, yang ingin belajar cinta, tapi terhadang kenyataan bahwa citra lebih penting daripada cinta. Akibatnya, kisah cinta mereka menyulut kerusuhan. Ya, cinta campur citra cuma cari cekcok.

 

 

TUTUR TINULAR: Tuturing Ati Tinular ing Pakarti”

 

Waktu: 3 – 4 Juli 2010

Tempat: Dusun Sumber, Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia

 

AGENDA TLATAH BOCAH IV “TUTUR TINULAR: Tuturing Ati Tinular ing Pakarti”:

 

SABTU PAHING, 3 Juli 2010:

 

09.00 – 11.00 Workshop Pembuatan Mainan dari Sampah

Komunitas Tanam u/ Kehidupan / TUK – Salatiga

15.00 – 15.45 Final Sepakbola Jaran Kepang Se Desa Sumber (juara III – IV)

16.00 – 17.30 SARASEHAN “Pentingnya Dongeng Untuk Pendidikan Anak ”

Narasumber : 1. Drs. Susilo Nugroho

Palaran – Pandol – Teater Gandrik

Den Baguse Ngarso - Mbangun Deso – TVRI Jogja

2. Ibe Karyanto

Sanggar Anak Akar – Jakarta

Moderator : 3. Budi S. “Gemak”

Dosen Universitas Satya Wacana – Salatiga

20.00 – 22.00 Pemutaran film

15.00 – 17.30 Pasarakyat Merapi

 

MINGGU PON, 4 Juli 2010 (Pentas 4 Kabupaten):

 

09.00 – 11.00 Workshop Pembuatan Mainan dari Sampah

Komunitas Tanam u/ Kehidupan / TUK – Salatiga

11.00 – 12.00 JALANTUR – Turonggo Pangarso (Gowok Pos – Magelang)

12.00 – 12.30 Persiapan

12.30 – 13.00 Perayaan Tlatah Bocah

13.00 – 13.30 DAYAK GRASAK – Bangun Budaya (Sumber – Magelang)

13.30 – 14.00 REOG – Taruna Muda (Gumuk – Magelang)

14.00 – 14.40 Final Sepakbola Jaran Kepang Se Desa Sumber (juara I – II)

14.45 – 15.30 WAYANG KERTAS – dalang Bayu (Sambak Kajoran – Magelang)

15.30 – 16.00 KOBRO SISWO – Remaja Muda (Sengi – Magelang)

16.00 – 16.30 PADAT KARYA – Joko Tarub (Klakah – Magelang)

16.30 – 17.00 CAKAR LELE – Jagad Bocah Merapi (Ngandong – Magelang)

17.00 – 17.30 TOPENG IRENG – Santri Mudho (Soko – Magelang)

17.30 – 19.30 istirahat

19.30 – 20.15 WAYANG BOCAH – Tjipta Boedaja (Tutup Ngisor – Magelang)

20.15 – 21.00 KETOPRAK – Brayat Pesing (Ngaliyan – Kulon Progo)

21.00 – 21.30 TEATER – Qaryah Thayyibah (Kalibening – Salatiga)

21.30 – 22.00 WAROK – Gelap Ngampar Bangun Jiwo (Gejiwan – Magelang)

22.00 – selesai Kolaborasi Grasak – Bangun Budaya & Satria Kawedar

(Sumber & Bandongan – Magelang)

09.00 – 17.30 Pasarakyat Merapi

 

INFO:

 

Kontak:

Gunawan Julianto

(0857 – 4342 0558)

 

Twitter : @TlatahBocah

Facebook : Tlatah Bocah

Blog : www.TlatahBocah.org

Email : TlatahBocah@gmail.com

 

 

Pameran Bersama Seni Rupa "No Matter"

 

Waktu: 03 – 12 Juli 2010 Pukul 09.00 – 21.00 WIB

Tempat: Galeri Biasa, Jalan Suryodiningratan 10 B, Yogyakarta, Indonesia

 

Seniman yang berpartisipasi:

Agustinus Murtopo (Yogyakarta)

Allatief (Yogyakarta)

Arief Codet (Yogyakarta)

Eman Jauhari (Yogyakarta)

Harlen Kurniawan (Yogyakarta)

Isrol Triono (Jakarta)

Iwan Hartanto (Bali)

Miftakhul Huda (Yogyakarta)

Muliya Kaleboe (Bali)

Novanda Yudha Bakti (Yogyakarta)

Pirie Mare Tramontane (Yogyakarta)

Praditya Wibisono (Yogyakarta)

 

 

Pameran Foto Julian Sihombing “Split Second, Split Moment”

 

Waktu: 2 – 11 Juli 2010

Tempat: Bentara Budaya Bali, Jalan Prof IB. Mantra No. 88 A (byPass) Ketewel, Denpasar, Bali, Indonesia

 

Fotografer senior Harian Kompas Julian Sihombing menggelar pameran tunggalnya bertajuk Split Second, Split Moment di Bentara Budaya Bali. Pameran sekaligus peluncuran buku berjudul “Split Second, Split Moment” karya sang fotografer ini akan berlangsung hingga 11 Juli mendatang.

 

 

Pameran Tunggal Perupa Italia Marco Cassani

 

Waktu: 1 – 9 JULI 2010

Tempat: Vivi Yip Art Room, Jalan Warung Buncit Raya 98, Jakarta Selatan, Indonesia

 

 

Marco Cassani lahir di Milan, Italia, pada 1981. Perupa muda ini mengenyam pendidikan seni rupa di Brera Academy of Art, Milan. Saat ini Marco bekerja dan tinggal di Indonesia dan Italia.

 

 

Pameran Ilustrasi Kompas 2009

 

Waktu: 29 Juni – 5 Juli 2010 Pukul 10.00 – 18.00 WIB

Tempat: Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, Indonesia

Telp. : (021) 5483008, 5490666 ext.: 7910-7915

www.bentarabudaya.com

 

Sebanyak 51 karya seni rupa sebagai bentuk respons terhadap cerpen-cerpen yang dimuat Kompas selama 2009 dipamerkan sepanjang 29 Juni – 5 Juli 2010 di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Pameran ini disertai pula dengan bentuk visual pemuatannya di Kompas Minggu. Tahun ini untuk pertama kalinya pula Kompas memilih satu karya seni rupa terbaik dari seluruh karya yang pernah dipublikasikan. Selain Jakarta, rencananya karya-karya ini juga dipamerkan di Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar.

 

 

Pameran Inagurasi Green Artspace

 

Waktu: 26 Juni-24 Juli 2010

Tempat: Green Artspace, Jalan. Abdul Majid Raya 46 A, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Indonesia

Kurator: Jim Supangkat

 

Pameran inagurasi Green Artspace, Jakarta, yang didukung seniman-seniman Komunitas Cibubur ini bisa dikaitkan dengan pembebasan seni rupa dalam konteks kemunculan seni rupa. Karya-karya para anggota grup ini--yaitu Bonyong Munny Ardhie, Haris Purnomo, Moelyono, Umbu LP Tanggela, Bambang Sudarto, Dirman Saputra, Tri Sapta Anggoro, dan Alex Kela Susanto--memperlihatkan pembebasan fungsi komunikasi bahasa visual yang direduksi pada perkembangan seni rupa modern.

 

 

Pameran Busana Mahasiswa Fakultas Seni Rupa IKJ

 

Waktu: 23 Juni-25 Juli 2010

Tempat: Erasmus Huis, Jalan. H.R. Rasuna Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia

 

Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta telah membuat rancangan busana khusus untuk Parade Busana yang telah diselenggarakan pada perayaan 40 tahun Erasmus Huis, 10 April 2010. Rancangan-rancangan yang unik tersebut akan ditampilkan di Erasmus Huis. Kolaborasi antara Institut Kesenian Jakarta dan Erasmus Huis menampilkan 11 kostum pada perayaan tersebut. Proses pengerjaan kostum oleh mahasiswa memakan waktu selama 4 bulan untuk memikirkan konsep, mendesain, memotong bahan, menjahit dan menyelesaikannya.

 

Selain kostum, mereka juga harus membuat aksesoris, sepatu dan detail lainnya untuk melengkapi penampilan secara keseluruhan. Presentasi, antara Erasmus dan tim dari IKJ, telah dilakukan 4 kali untuk memeriksa dan mengamati proses pengerjaan dari para mahasiswa. Rancangan para mahasiswa menunjukkan ketepatan rasa mereka dalam menyatukan dua budaya. Tentara "dutch man", wanita "windmollen", dewi "Balinesse", Gatotkaca yang dihiasi dengan bola-bola lucu, adalah beberapa diantaranya. Detail yang rumit dan lamanya pengerjaan tangan sangatlah berarti. Bambu, kawat, karet dan bulu digunakan untuk mengangkat rasa dan penampilan yang tepat. Para mahasiswa telah berhasil menterjemahkan apa yang panitia inginkan untuk dipertunjukkan pada masyarakat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

27 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

34 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.